Cara Setting Koloni Lovebird

Panduan, Cara Setting Koloni Lovebird dengan Baik dan Benar

Posted on

Duniaburung.id – Panduan, Cara Setting Koloni Lovebird dengan Baik dan Benar. Pandemi global telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk semakin tingginya minat masyarakat dalam berkebun dan beternak hobi.

Salah satu hobi yang populer adalah peternakan burung lovebird. Lovebird adalah burung yang indah dan ceria, dan peternakan lovebird dapat menjadi bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara setting koloni lovebird yang efektif, mulai dari pengaturan kKalianng hingga tips pembiakan. Jadi, jika Kalian tertarik untuk memulai peternakan burung lovebird yang sukses, teruslah membaca!

Burung Lovebird

Burung cinta, yang dalam Bahasa Inggris disebut “Lovebird,” merupakan salah satu dari sembilan spesies burung yang tergabung dalam genus Agapornis. Nama “Agapornis” berasal dari kata Yunani “agape” yang artinya “cinta” dan “ornis” yang berarti “burung”.

Burung cinta memiliki ukuran tubuh yang kecil, berkisar antara 13 hingga 17 cm dengan berat badan sekitar 40 hingga 60 gram. Mereka merupakan burung yang bersifat sosial. Delapan spesies burung cinta berasal dari benua Afrika, sedangkan burung cinta dengan ciri kepala berwarna abu-abu berasal dari Madagaskar.
Kebiasaan sepasang burung cinta yang sering terlihat duduk berdampingan dan saling merawat menjadi alasan mengapa mereka dinamakan “burung cinta”.

Di alam liar, burung cinta memiliki sifat monogami. Umur hidup mereka rata-rata adalah antara 10 hingga 15 tahun. Di Indonesia, burung cinta banyak ditemukan di Papua dan ada pula di Sumatera Utara.

Syarat Membuat Lovebird Konslet

Lovebird konslet merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan burung Lovebird yang aktif bergerak, lincah, dan sering mematuk atau “konslet” di dalam sangkar. Untuk membentuk Lovebird agar menjadi konslet, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi:

  1. Jumlah Anakan Lovebird yang Cukup
    Mulai dengan mempersiapkan sedikitnya 10 ekor anakan Lovebird. Hal ini diperlukan agar kita memiliki pilihan lebih dalam memilih individu yang potensial untuk dilatih menjadi Lovebird konslet.
  2. Usia yang Tepat
    Sangat disarankan untuk memilih burung Lovebird yang berusia sekitar 2 bulan. Pada usia ini, Lovebird masih mudah untuk dilatih dan diarahkan perilakunya.
  3. Kepribadian yang Jinak
    Sebuah Lovebird yang ideal untuk dilatih menjadi konslet adalah yang jinak dan dapat beradaptasi dengan manusia dengan baik. Lovebird yang tidak mudah kaget akan lebih mudah didekati dan dilatih.
  4. Mental Petarung
    Cari Lovebird yang mempunyai mental petarung dan tidak mudah menyerah. Ini penting karena burung dengan sifat ini cenderung lebih aktif dan lincah, sehingga lebih mudah untuk menjadi konslet.
  5. Ceria dan Aktif
    Lovebird yang ceria biasanya terlihat aktif, sering mengeluarkan suara, dan terlihat sehat. Lovebird yang suka mengeluarkan suara menKaliankan bahwa ia bersemangat dan ini bisa menjadi indikasi awal bahwa burung tersebut memiliki potensi untuk dilatih menjadi konslet.

Dengan memperhatikan syarat-syarat di atas, Kalian akan memiliki peluang lebih besar untuk melatih dan mengembangkan Lovebird konslet dengan sukses. Namun, perlu diingat bahwa setiap burung memiliki karakteristiknya masing-masing. Jadi, meskipun Kalian telah memenuhi semua syarat di atas, tetap diperlukan kesabaran dan keahlian khusus dalam melatih Lovebird.

Cara Setting Koloni Lovebird

Setingan lovebird koloni ini sudah terbukti pada sebagian burung dilapangan, beberapa lovebird juara menggunakan setingan ini. Karena sifat lovebird itu berpasangan jadi saat dipisah untuk lomba maka lovebird akan berkicau ngekek untuk mencari pasangan atau temannya.

Oleh karena itu setingan lovebird koloni banyak digunakan sekarang ini. Berikut ini Cara Setting Koloni Lovebird agar ngekek panjang atau ngekek konslet.

A. Cara Setting Koloni Lovebird Balibu/Paud

Berikut adalah Setingan Lovebird Koloni Balibu/Paud, yang perlu kalian ketahui :

1. Pemilihan Pasangan

Idealnya, carilah lovebird yang sudah memiliki jodoh, atau yang telah dekat satu sama lain. Lovebird yang berasal dari satu indukan atau tetasan juga bisa menjadi pilihan karena biasanya mereka sudah akrab. Jika memang lovebird yang Anda miliki belum dekat atau akrab, Anda bisa mendekatkan mereka dengan cara tertentu. Hal penting yang harus diperhatikan adalah memastikan tidak memaksakan penggabungan lovebird yang agresif atau galak.

2. Kandang

Masukkan lovebird ke dalam kandang kotak atau kandang umbaran yang tidak dilengkapi dengan sarang atau glodog. Dalam pengaturan koloni, Anda bisa memasukkan beberapa lovebird sekaligus ke dalam satu kandang, baik itu sebagai pasangan atau sebagai kelompok.

3. Pengembunan

Setiap pagi, sekitar jam 5 atau 5:30, Anda bisa mengembunkan burung. Mengembunkan berarti mengekspos burung pada embun pagi yang bisa membantu kesehatannya.

4. Mandi

Sekitar jam 6:30 atau 7:00 pagi, saat matahari mulai terbit, berikan kesempatan pada burung untuk mandi. Anda bisa menyediakan wadah berisi air untuk mereka, atau menyemprotkan air langsung ke burung.

5. Penjemuran

Setelah mandi, jemur lovebird agar bulunya cepat kering dan mendapatkan sinar matahari yang baik untuk kesehatannya.

6. Makanan

Untuk makanan sehari-hari, berikan milet putih yang disertai air mineral. Milet putih adalah salah satu makanan favorit lovebird dan baik untuk nutrisinya.

7. Makanan Tambahan (EF)

Selain milet putih, Anda bisa memberikan jagung sebagai makanan tambahan atau Extra Fooding (EF) setiap harinya.

8. Persiapan Menuju Lomba

Jika Anda berencana untuk mengikuti lomba, ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan:

  • H-3, H-2, atau H-1 sebelum lomba:
    Berikan kangkung sebagai EF. Kangkung dikenal dapat meningkatkan stamina dan birahi lovebird.
  • Sebelum lomba:
    Lovebird yang akan dilombakan sebaiknya dipisahkan dari kelompoknya. Anda bisa memindahkannya ke kandang kapsul. Setiap burung memiliki waktu adaptasi yang berbeda. Ada yang memerlukan setengah hari, beberapa jam sebelum lomba, atau bahkan saat sudah di arena lomba. Anda perlu mencari tahu waktu terbaik untuk burung Anda.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mempersiapkan lovebird Anda dengan baik, baik untuk keseharian maupun persiapan lomba.

B. Cara Setting Koloni Lovebird Dewasa

Berikut adalah panduan untuk mengatur koloni Lovebird dewasa yang dapat Anda pahami:

  1. Usahakan mencari Lovebird yang sudah pasangan/dekat/akrab, satu pasangan juga diperbolehkan. Jika tidak dapat menyatukan atau mencocokkan sendiri, baca panduan: cara menjodohkan Lovebird.
  2. Masukkan Lovebird ke dalam kandang kotak atau kandang umbaran sebagai tempat tinggal sehari-harinya.
  3. Anda dapat memberikan sarang dan glodog atau tanpa sarang dan glodog. Jika Lovebird jantan adalah gacoan (burung yang diikutsertakan dalam perlombaan), sebaiknya jangan berikan sarang dan glodog pada Lovebird betina, karena ada kemungkinan Lovebird betina akan bertelur dan mengganggu saat dilombakan.
  4. Lovebird jantan masih dapat berlomba meskipun Lovebird betina sedang mengerami telurnya.
  5. Biarkan Lovebird berpasangan berhubungan atau bermesraan, karena hal ini akan menyeimbangkan birahi mereka, dan jika dipisahkan, mereka akan semakin merindukan satu sama lain dan saling mencari.
  6. Setelah subuh, sekitar jam 5 atau 5:30 pagi, Anda dapat memberikan embunan pada burung (baca manfaat memberikan embunan pada burung).
  7. Pada jam 6:30 atau 7:00 pagi saat matahari terbit, Anda dapat memberikan wadah besar berisi air agar Lovebird dapat mandi. Anda juga dapat menyemprotkan air langsung pada burung.
    Setelah mandi, jemurlah Lovebird secukupnya.
  8. Makanan harian dapat diberikan berupa milet putih dengan air mineral.
  9. Sebagai pakan tambahan, Anda dapat memberikan jagung sebagai makanan tambahan setiap hari.
  10. Tiga hari sebelum perlombaan (H-3), dua hari sebelum perlombaan (H-2), atau satu hari sebelum perlombaan (H-1), Anda dapat memberikan kangkung sebagai pakan tambahan untuk meningkatkan stamina dan birahi Lovebird.
  11. Jelang perlombaan, Lovebird yang akan dilombakan dapat dipisahkan dalam kandang kapsul untuk memisahkan mereka dari pasangan. Waktunya bervariasi, ada yang memisahkan setengah hari sebelum perlombaan, ada yang beberapa jam sebelum perlombaan, dan ada juga yang dipisahkan di arena lomba.
    Cari sendiri waktu yang paling cocok sesuai dengan kebutuhan Lovebird Anda.
  12. Jangan lupa untuk rutin melakukan pengumbaran.

Pengaturan koloni Lovebird dapat sesuai dengan beberapa Lovebird dan mungkin tidak cocok dengan yang lain. Namun, dengan usaha yang tepat, lakukan praktik dan cari pola yang sesuai. Seiring berjalannya waktu, Anda akan lebih memahami karakteristik Lovebird dan menemukan pengaturan yang tepat bagi Lovebird Anda.

Keunggulan Seting untulan

Keunggulan Setting Koloni untuk Lovebird:

1. Kemudahan dalam Perawatan

  • Lovebird yang disetting dalam koloni cenderung lebih mudah dalam perawatan sehari-hari. Ini dikarenakan tidak ada kebutuhan khusus yang perlu diberikan kepada masing-masing burung secara individual seperti pada settingan tunggal. Ini tentu menghemat waktu dan tenaga bagi pemilik.
  • Dalam konteks persiapan untuk lomba, setting koloni juga membawa kepraktisan. Pemilik tidak perlu memusingkan kepala untuk mencari settingan yang tepat bagi lovebird-lovebirdnya.

2. Stabilitas Birahi

  • Dalam setting koloni, lovebird dewasa, baik jantan maupun betina, akan memiliki birahi yang stabil. Hal ini disebabkan karena mereka dapat menyalurkan hasrat seksual mereka dengan lebih alami. Pada settingan tunggal atau fighter, burung cenderung memendam hasrat birahinya yang bisa menyebabkan masalah pada jangka panjang.

3. Interaksi Sosial

  • Setting koloni memungkinkan lovebird untuk berinteraksi dengan lovebird lain, sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan bermain bersama. Ini tentunya bisa meningkatkan kualitas hidup burung dan mencegah mereka merasa kesepian.

Penutup

Dalam perjalanan memelihara lovebird, pengaturan koloni yang tepat menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan burung-burung kita sehat dan bahagia. Memahami cara setting koloni lovebird dengan benar bukan hanya membantu memperkuat ikatan antar burung, tetapi juga memaksimalkan potensi reproduksi mereka.

Semoga dengan informasi yang telah duniaburung.id sajikan, Kalian bisa mendapatkan gambaran jelas tentang bagaimana menyiapkan tempat terbaik bagi koloni lovebird Kalian.

Selamat mencoba dan semoga sukses dalam memelihara lovebird Kalian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *