Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk

Panduan, Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk : Pahami dengan Baik

Posted on

Duniaburung.id – Panduan, Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk : Pahami dengan Baik. Selamat datang di artikel yang membahas tentang cara mengatasi telur lovebird zonk! Jika Kalian adalah seorang pecinta burung lovebird dan tengah mengalami masalah dengan telur lovebird yang tidak menetas, Kalian telah datang ke tempat yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan panduan lengkap tentang cara merawat telur lovebird dengan benar. Semoga dengan pengetahuan yang kami bagikan, Kalian dapat membantu memastikan kelangsungan hidup dan kesehatan telur lovebird kesayangan Kalian.

Faktor Penyebab Telur Lovebird Kosong

Sebelum memahami Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk, nah berikut adalah Faktor penyebab telur Lovebird (LB) kosong, yang bisa kalian ketahui :

1. Kekurangan Nutrisi pada Indukan LB Betina

Proses perkawinan memerlukan energi dan nutrisi yang cukup bagi Lovebird (LB). Jika indukan betina mengalami kekurangan nutrisi esensial seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral, ini dapat mengganggu pembentukan embrio di dalam telur.

Dengan demikian, telur yang dihasilkan menjadi kosong atau tidak memiliki embrio di dalamnya. Penting bagi pemilik Lovebird untuk memastikan bahwa burung-burung peliharaannya mendapatkan makanan yang seimbang dan nutrisi yang cukup, terutama saat musim kawin.

2. Keturunan atau Genetik Mandul pada Pasangan Indukan LB

Masalah genetik atau keturunan bisa menjadi penyebab salah satu atau kedua indukan Lovebird (LB) menjadi mandul atau infertil.

Dalam hal ini, meskipun pasangan Lovebird melakukan perkawinan berulang kali, mereka tetap tidak akan mampu menghasilkan telur yang berembrio. Memahami riwayat genetik dan keturunan burung dapat membantu pemiliknya dalam menentukan pasangan yang cocok untuk perkawinan.

3. Pasangan Indukan LB yang Sesama Jenis

Dalam perkawinan normal antara Lovebird (LB) jantan dan betina, jantan akan selalu berada di posisi atas sedangkan betina berada di bawah. Proses ini biasanya berlangsung selama 1 menit atau lebih.

Namun, jika kedua burung tampaknya bergantian posisi saat perkawinan atau tindakan kawin tampak berbeda dari biasanya, kemungkinan besar kedua burung tersebut adalah sesama jenis. Dalam hal ini, mereka tentu saja tidak akan menghasilkan telur yang berembrio.

Mengenali dan memahami faktor-faktor di atas adalah penting bagi pemilik Lovebird yang ingin mendapatkan keturunan dari burung peliharaannya. Selain faktor-faktor di atas, ada juga beberapa alasan lain yang mungkin mempengaruhi kesuburan Lovebird, seperti kondisi lingkungan, stres, dan lain-lain.

Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk

Nah berikut adalah panduan dari kami mengenai Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk :

1. Memberi Minuman Penyubur

Salah satu alasan mengapa LB tidak dapat menghasilkan telur berisi berkaitan dengan kesuburan. Untuk membentuk embrio bayi, telur harus dibuahi oleh pejantan. Oleh karena itu, induk yang mandul tidak akan dapat menghasilkan telur yang berisi embrio.

Solusinya adalah memberikan minuman penyubur untuk LB. Biasanya, minuman ini berupa vitamin yang dirancang khusus untuk meningkatkan kesuburan burung LB. Contohnya adalah vitamin A dan B, yang tersedia dalam bentuk bubuk atau cair.

Jangan lupa untuk memilih produk yang juga kaya nutrisi untuk lovebird. Biasanya, produk serupa disebut “egg stimulant.” Dosis suplemen untuk mengatasi telur lovebird yang tidak berkembang adalah tiga hari sekali hingga burung lovebird mulai bertelur.

2. Mengatur Pakan Sebelum Dan Saat Mengeram

Seperti halnya dengan minuman, Kalian juga dapat memberikan makanan yang bernutrisi untuk lovebird (LB). Sebelum LB kawin, pastikan asupan makanannya kaya akan gizi untuk tubuh betina dan stimulan birahi untuk pejantan. Contohnya, Kalian bisa memberikan biji kenari, jagung, kangkung, tauge, atau kuaci.

Setelah lovebird bertelur dan mulai mengerami, maka pola makannya juga perlu diubah. Pada saat ini, disarankan untuk memberikan pakan yang terdiri dari milet saja. Hindari mencampurkan sayuran atau biji kenari lainnya agar tubuh betina dapat pulih dengan maksimal.

3. Mengoptimalkan Proses Pemanasan untuk Burung Lovebird

Proses pemanasan biasanya dilakukan sebelum periode perkawinan atau sebelum lovebird dimasukkan ke dalam kandang ternak. Metode ini dianggap efektif untuk memberikan asupan vitamin E alami. Langkah ini dapat diulang beberapa hari secara berturut-turut sebagai cara mengatasi masalah telur lovebird yang tidak berkembang.

4. Menjaga Kebersihan Kandang Ternak

Proses pengeraman juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Kandang atau sarang lovebird adalah tempat di mana lovebird bertelur. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda harus memastikan pengeraman yang optimal oleh betina.

Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menjaga kebersihan kandang ternak. Dengan demikian, produksi telur dapat meningkat, dan risiko serangan virus dan bakteri akan berkurang. Kebersihan sarang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan LB dan potensi perkembangan calon telurnya.

5. Menjauhkan Suara Berisik

Selain menjaga kebersihan, seringkali lovebird akan terganggu oleh kegiatan orang sekitar. Suara bising dan keributan di luar kandang dapat membuat lovebird meninggalkan telurnya secara sering. Hal ini dapat mengurangi tingkat keberhasilan pengeraman dan kematangan telur.

Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk mengatasi masalah telur lovebird yang tidak berkembang adalah dengan menjauhkan kandang ternak dari keramaian. Jika perlu, tutupi kandang agar dapat meredam suara dari luar. Selain itu, usahakan untuk mengurangi rasa ingin tahu Anda untuk terus membuka kandang, sehingga lovebird tidak akan terganggu oleh gangguan eksternal.

Tanda Telur Lovebird Tidak Menetas

Nah setelah memahami Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk, selanjutnya terdapat beberapa tanda telur lovebird tidak menetas, terdiri atas:

1. Telah di Erami selama 25 hari

Untuk pertKalian pertama, Kalian mungkin menyadari sudah berapa lama telur telah diinkubasi tanpa menunjukkan tKalian-tKalian menetas. Hal ini merupakan indikasi dominan yang perlu Kalian perhatikan. Biasanya, tKalian ini sering terjadi ketika telur telah berada dalam masa inkubasi yang cukup lama tetapi belum menampakkan tKalian-tKalian proses penetasan.

Periode inkubasi lovebird biasanya berlangsung selama 25 hari. Jika sudah melewati periode tersebut dan telur burung masih belum menetas, maka Kalian tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Kemungkinan besar, telur tersebut tidak akan menetas dalam waktu 25 hari tersebut.

2. Telur terasa ringan

Tanda kedua ketika telur tidak menetas adalah mudah dikenali. Ya, telur lovebird yang tidak menetas dapat memiliki berat yang sangat berlebihan atau sangat ringan. Hal ini menandakan bahwa telur tersebut tidak berisi embrio atau yang dikenal sebagai telur kosong.

Selain itu, telur yang terasa ringan ketika dipegang menunjukkan bahwa cairan di dalam telur telah menguap karena suhu yang terlalu panas. Sebagai akibatnya, cairan kuning dan putih di dalam telur mengering, sehingga membuat telur terasa ringan saat diangkat.

3. Tidak ada bayangan kuning

Untuk mengetahui apakah Telur Lovebird menetas atau tidak, Kalian dapat menggunakan metode melamun. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati telur melalui teropong, di mana Kalian akan melihat apakah telur terlihat polos tanpa adanya bayangan kuning atau gelap di dalamnya. Biasanya, saat Kalian memeriksa telur ayam yang telah diisi, Kalian akan melihat bayangan yang terlihat. Namun, untuk menggunakan metode ini, pastikan Kalian memiliki pencahayaan yang cukup agar dapat melihat dengan jelas.

4. Telur terlihat pecah-pecah

Tanda selanjutnya yang menunjukkan bahwa telur tidak akan menetas adalah adanya retakan. Jika telur memiliki retakan, itu berarti telur tersebut tidak dapat menetas. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua telur yang retak berarti tidak akan menetas. Terkadang, ada faktor lain yang mempengaruhinya. Misalnya, ketika telur sedang dalam proses penetasan, bisa saja terkena benturan atau terjatuh, menyebabkan retak pada telur tersebut.

5. Telur tertimbun induk

Apabila Kalian melihat bahwa telur lovebird tampak tersembunyi atau dikubur oleh induknya sendiri, kemungkinan besar telur tersebut tidak akan menetas. Hal ini penting untuk Kalian ketahui sejak awal agar dapat mengantisipasi kejadian selanjutnya. Meskipun telur tidak menetas, bukan berarti telur tersebut tidak memiliki isi. Mungkin saja ada konten di dalamnya, tetapi tidak dapat menetas atau mengalami kerusakan yang menghalangi proses penetasan.

6. Telur dimakan oleh induknya sendiri

Salah satu tanda bahwa telur mungkin tidak akan menetas adalah ketika telur tersebut dimakan oleh orang tuanya sendiri. Beberapa spesies unggas memiliki kebiasaan ini, termasuk ayam. Pemicunya bisa beragam, salah satunya adalah stres yang dialami oleh burung, sehingga mendorongnya untuk memakan telur-telurnya sendiri.

7. Telur membusuk

Indikator lain bahwa telur lovebird belum menetas adalah kondisinya yang membusuk. Ciri khas dari telur yang membusuk adalah baunya yang menyengat dan tidak menyenangkan. Baunya yang khas tersebut menandakan bahwa ada masalah dengan telur dan peluang untuk menetas mungkin sangat kecil.

8. Warna telur pucat atau biru

Perhatikan warna dari telur lovebird Anda. Jika Anda mendapati telur berwarna biru atau memiliki warna pucat yang tidak biasa, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa telur tersebut kemungkinan besar tidak akan menetas. Banyak kasus menunjukkan bahwa ketidaknormalan pada warna telur mengindikasikan masalah yang berhubungan dengan potensi penetasan.

Penutup

Dalam perjalanan merawat lovebird, menghadapi telur zonk tentunya bisa menjadi kekecewaan bagi para pemilik. Namun, setiap masalah pasti ada solusinya. Dengan memahami dan menerapkan cara-cara yang tepat dalam perawatan, pemilihan pasangan, hingga lingkungan kandang, kita dapat mengurangi risiko munculnya telur zonk.

Semoga langkah-langkah yang telah dibahas dalam artikel ini bisa menjadi panduan yang bermanfaat bagi kalian semua.

Itu saja uraian lengkap dari duniaburung.id mengenai Cara Mengatasi Telur Lovebird Zonk. Tetap semangat dan jangan pernah berhenti belajar dalam dunia per-lovebird-an!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *