Cara Budidaya Perkutut

Cara Budidaya Perkutut : Panduan Lengkap dan Mudah

Posted on

Duniaburung.id – Cara Budidaya Perkutut : Panduan Lengkap dan Mudah. Ingin mengetahui cara budidaya perkutut dengan benar? Baca artikel ini untuk panduan lengkap bagi pemula dalam memelihara burung perkutut, mulai dari persiapan kKalianng hingga perawatan harian.

Selamat datang di panduan lengkap cara budidaya perkutut untuk pemula. Jika Kalian tertarik untuk memelihara burung perkutut, Kalian telah berada di tempat yang tepat.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana merawat perkutut secara optimal, menghadirkan pengalaman, keahlian, dan otoritas dalam dunia budidaya burung perkutut.

Burung Perkutut

Burung Perkutut telah ditetapkan sebagai fauna identitas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Keputusan Gubernur Kepala DIY No. 385/KPTS/1992 tentang Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah Propinsi DIY.

Burung ini merupakan spesies khas yang dapat ditemukan di Jawa dan memiliki ukuran sedang, sekitar 20 – 25 cm. Ciri khasnya adalah bulu bagian atas yang berwarna coklat-krem hingga abu-abu dengan ujung berwarna hitam. Bagian terluar bulu ekornya berwarna kehitaman dengan ujung yang berwarna putih. Kepala burung ini kecil dan berwarna abu-abu, sedangkan bulu di sekitar leher dan sayapnya memiliki garis hitam yang halus.

Bagian sekitar mata burung ini tidak berbulu dan berwarna abu-abu hingga biru. Paruhnya berukuran sedang dan berwarna abu-abu kebiruan. Kaki burung ini merupakan tipe paserin (bertengger) yang berwarna merah hingga merah jambu tua.

Kebiasaan dan Keunikan Perkutut

Burung perkutut, yang dikenal dengan suaranya yang merdu, menawarkan lebih dari sekedar melodi indah. Dibalik kicauannya, ada berbagai kebiasaan dan keunikan yang membuatnya menjadi burung spesial.

1. Kicauan Khas yang Menandai

Ketika mendengar suara burung, terutama bagi para penggemarnya, perkutut mudah dikenali. Kicauannya memang sangat khas. Begitu mendengarnya, langsung terlintas dalam pikiran bahwa itulah suara perkutut, bahkan tanpa perlu melihat penampilan burung tersebut.

2. Hidup Berkelompok dan Berpasangan

Tidak seperti burung lain yang mungkin lebih suka hidup sendirian, perkutut lebih cenderung untuk hidup berpasangan atau dalam kelompok-kelompok kecil di alam liar. Kebersamaan ini mencerminkan kebiasaan sosial mereka yang kuat.

3. Aktivitas Mencari Makan

Di alam bebas, perkutut biasanya mencari makan di permukaan tanah. Bijian adalah makanan utama mereka. Selain itu, jika menemukan sumber air, mereka akan bergerombol, menunjukkan perilaku komunal saat minum.

4. Sarang Tipis dan Datar

Salah satu keunikan lain dari perkutut adalah bentuk sarangnya. Dibandingkan dengan burung lain yang mungkin memiliki sarang lebih tebal, perkutut memilih untuk membuat sarang yang tipis dan sedikit datar, yang terbuat dari ranting-ranting.

5. Reproduksi dan Perkembangbiakan

Dalam hal reproduksi, perkutut memiliki kemampuan untuk menghasilkan dua butir telur dalam sekali reproduksi. Selain itu, periode perkembangbiakan mereka biasanya terjadi pada bulan Januari hingga September, menjadikannya waktu yang tepat untuk memperoleh keturunan.

Dengan berbagai kebiasaan dan keunikan tersebut, perkutut benar-benar menjadi burung yang menarik untuk diketahui lebih lanjut. Suara merdunya hanya salah satu dari banyak hal yang membuat burung ini istimewa. Bagi para penggemar burung, mengenal lebih dekat tentang perkutut tentunya menjadi sebuah pengalaman yang berharga.

Cara Budidaya Perkutut Dengan Tepat

Berikut adalah Cara Budidaya Perkutut Dengan Tepat, ketahui agar tidak salah :

1. Memilih Indukan Berkualitas

Pemilihan induk berkualitas memang perlu dipertimbangkan agar dapat menghasilkan anakan yang berkualitas pula. Induk berkualitas ini dapat dikenali dari suara yang bagus dan ketukan agak senggang. Selain itu, Kalian juga harus memperhatikan jenis kelamin burung tersebut agar dapat mengawinkan dua burung dengan benar.

Meskipun demikian, disarankan untuk memilih induk yang telah mencapai usia yang cukup matang sehingga memudahkan perkutut untuk bertelur. Usia yang tepat untuk memilih induk yang siap dikawinkan adalah antara 6 hingga 7 bulan. Namun, Kalian juga dapat memilih burung perkutut yang berusia 9 bulan karena telah siap untuk ditangkarkan dengan baik.

2. Menyediakan Kandang

Selain memberikan pakan yang tepat untuk mempercepat perkutut bertelur, salah satu cara budidaya perkutut lainnya adalah dengan menyediakan kandang yang sesuai untuk menciptakan kenyamanan bagi hewan ini. Anda perlu memilih kandang sebagai tempat tinggal yang ideal dengan mempertimbangkan bahan yang digunakan untuk membuat sangkar serta bentuk dan ukurannya.

Kandang yang cocok untuk budidaya perkutut juga harus dilengkapi dengan perlengkapan sarang. Termasuk wadah untuk pakan dan minum, tenggeran, wadah sarang, dan tempat untuk menampung kotoran, agar memudahkan Anda dalam melakukan perawatan. Pastikan juga atap kandang terbuat dari bahan yang tidak tembus air dan tidak menyerap panas.

3. Menghadirkan Pakan Yang Baik

Kualitas pakan yang baik sangatlah penting untuk pertumbuhan burung perkutut. Pasalnya, pakan ini memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan fisik dan mental hewan tersebut. Kalian bisa memberikan biji-bijian sebagai pakan utama yang disukai oleh perkutut, seperti milet, jewawut, gabah, ketan hitam, kacang hijau, dan beras merah.

Selain itu, memberikan tambahan vitamin juga dapat membantu burung perkutut agar cepat bertelur. Namun, penting untuk memberikan vitamin ini dengan porsi dan frekuensi yang tepat. Kalian disarankan untuk mengontrol jumlah pakan yang diberikan agar sesuai dengan kebutuhan burung perkutut dengan baik.

4. Menjodohkan Perkutut

Kemudian, perjodohan merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar perkutut cepat bertelur. Perjodohan adalah salah satu cara dalam budidaya perkutut, dan dapat dilakukan dengan beberapa tipe yang berbeda. Kalian dapat melakukan perjodohan antara sepasang perkutut jantan dan betina, satu jantan dengan beberapa betina, atau beberapa jantan dengan beberapa betina.

Tentunya, berbagai cara perjodohan tersebut dapat membantu Kalian mendapatkan anakan dengan cepat. Kalian tidak perlu khawatir tentang berapa lama perkutut akan bertelur setelah kawin, karena proses budidaya yang Kalian lakukan akan memberikan jawabannya. Meskipun demikian, biasanya perkutut akan bertelur dalam waktu 1-2 minggu setelah kawin.

5. Menjaga Kebersihan Sangkar

Selain memberikan pakan yang tepat untuk mempercepat perkutut bertelur, kebersihan sangkar juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Kandang yang bersih sangat penting untuk mencegah burung ini dari berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sangkar perlu dilakukan secara rutin dengan membersihkan kotoran dan membersihkan bagian lain dari kandang.

Cara Budidaya Perkutut Agar Cepat Bertelur

Berikut Cara Budidaya Perkutut Agar Cepat Bertelur, semua langkah di bawah adalah hal sudah sering di lakukan :

1. Memberikan Pakan Terbaik

Cara yang pertama adalah memberikan pakan terbaik untuk Burung Perkutut. Makanan yang ideal terdiri dari biji-bijian seperti ketan hitam, beras merah, millet, gabah merah, jewawut, canary seed, dan juga godem. Pastikan campuran pakan tersebut selalu disesuaikan dengan kegemaran Burung Perkutut.

Pakan terbaik haruslah masih segar dan baru. Pastikan juga tidak ada bau pada pakan tersebut. Jangan pernah memberikan makanan burung yang sudah lama, karena hal tersebut dapat mengganggu kesehatan pencernaan Burung Perkutut. Pilihlah pakan yang berisi dan hindari yang sudah keropos, agar burung terbebas dari penyakit.

2. Sediakan Kandang yang Nyaman

Cara berikutnya adalah dengan menyediakan kandang yang nyaman. Metode budidaya Perkutut agar cepat bertelur ini telah terbukti efektif. Anda sebaiknya menyediakan kandang dengan sedikit pasir, pecahan batu bata merah, dan batu-batuan. Pemberian bahan-bahan ini bertujuan agar bisa dijadikan sebagai asinan oleh Burung Perkutut.

3. Berikan Pakan yang Sesuai

Memberikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan Perkutut adalah langkah yang tepat untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap sehat. Perkutut yang dipelihara untuk lomba membutuhkan perhatian khusus dalam hal pemberian pakan.

Konsumsi pakan bagi Perkutut sebaiknya setidaknya 10% dari berat tubuh burung. Namun, untuk mengantisipasi kehabisan makanan, berikan pakan lebih banyak sebagai cadangan. Demikian juga, pastikan kandang selalu memiliki pasokan air minum yang baru, bersih, segar, dan cukup untuk kebutuhan burung.

4. Berikan Vitamin

Selain memberikan pakan yang sesuai dan berkualitas, Perkutut juga memerlukan asupan vitamin sebagai sumber nutrisi tambahan. Vitamin tidak dapat diperoleh hanya dari pakan harian. Oleh karena itu, Kalian perlu memberikan vitamin secara terpisah agar kesehatan Perkutut meningkat dan dapat bertelur dengan cepat.

Ada banyak jenis vitamin yang dapat Kalian berikan pada Burung Perkutut. Kalian dapat meracik vitamin sendiri menggunakan obat-obatan herbal atau membelinya dari toko obat burung. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa pemberian vitamin harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika vitamin yang diberikan tidak sesuai, Perkutut bisa menjadi malas bersuara atau manggung.

5. Perjodohan yang Sempurna

Sebelum Kalian menjodohkan Burung Perkutut di sini, sebaiknya Kalian memastikan terlebih dahulu bahwa mereka dalam kondisi kesehatan yang baik. Selain itu, pastikan juga untuk mengetahui jenis kelamin dari masing-masing Burung Perkutut tersebut. Proses penjodohan Burung Perkutut dapat dilakukan baik saat mereka masih piyik maupun saat sudah dewasa.

6. Berikan Vitamin yang Baik

Berikanlah jenis-jenis vitamin yang bermanfaat bagi Burung Perkutut agar dapat bertelur dengan cepat, antara lain vitamin B kompleks, vitamin ikan, vitamin E, dan berbagai jenis vitamin lain yang khusus digunakan untuk meningkatkan nafsu induk Perkutut. Dengan memberikan asupan vitamin-vitamin tersebut, akan merangsang Burung Perkutut untuk segera bertelur.

7. Berikan Vitamin Sesuai dengan Porsi

Pemberian vitamin pada Burung Perkutut harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan. Tidak disarankan untuk memberikan vitamin setiap hari secara langsung. Sebaiknya, berikan vitamin tersebut secara rutin, 4 sampai 5 hari sekali, dengan bergantian jenis vitamin. Misalnya, hari ini berikan vitamin C, lalu di waktu berikutnya berikan vitamin B kompleks.

Ada berbagai teknik dan cara dalam memberikan vitamin pada Burung Perkutut. Beberapa vitamin dapat dicampurkan dengan air minum, sedangkan yang lain dapat diberikan langsung pada mulut Burung Perkutut. Beberapa orang juga mencoba untuk memberikan vitamin langsung agar efeknya dirasakan lebih cepat.

Namun, cara yang lebih disarankan adalah mencampurkan vitamin dengan air minum. Metode ini lebih mudah dan tidak memaksa Burung Perkutut, sehingga mengurangi risiko stres pada mereka. Stres pada Burung Perkutut, terutama betina, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Jika Burung Perkutut mengalami stres dan sakit, proses penyembuhan akan memakan waktu lebih lama, dan tujuan untuk membuat mereka cepat bertelur tidak akan tercapai. Oleh karena itu, penting untuk memberikan vitamin dengan cara yang tepat agar kesehatan dan produksi telur Burung Perkutut tetap optimal.

8. Perawatan Saat Piyik

Pada usia piyik, Anda sudah dapat melihat tanda-tanda cara menjodohkan Perkutut, terutama perbedaan jenis kelamin, terutama pada usia sekitar 1 bulan. Pada tahap ini, Burung Perkutut sudah mampu memakan pakan sendiri. Setelah jenis kelamin Burung Perkutut teridentifikasi dengan jelas antara betina dan jantan, Anda dapat langsung memasukkan mereka ke dalam sangkar ternak untuk proses penjodohan.

9. Perawatan Saat Dewasa

Untuk budidaya Burung Perkutut agar cepat bertelur setelah dewasa, langkah pertama adalah memasukkan Burung Perkutut betina ke dalam sangkar terlebih dahulu, selama kurang lebih 1 minggu. Setelah itu, pada waktu sore sekitar jam 5 sampai 6, masukkan Burung Perkutut jantan ke dalam sangkar yang sama.

Setelah keduanya berada dalam satu sangkar, perhatikan apakah Burung Perkutut jantan mulai mendekati Burung Perkutut betina. Jika iya, segera ambil Burung Perkutut jantan dan ikat sayapnya dengan 11 lembar. Hal ini dilakukan karena beberapa Burung Perkutut jantan dapat menggunakan sayap mereka untuk memukul saat kawin.

Setelah itu, perhatikan apakah Burung Perkutut yang Kalian jodohkan tersebut cocok atau tidak sebagai pasangan.

10. Gunakan Vitamin Penambah Kualitas Telur

Langkah selanjutnya adalah memberikan vitamin yang dapat meningkatkan kualitas telur Burung Perkutut. Pemberian vitamin ini berfungsi sebagai nutrisi tambahan untuk menjaga kualitas telur yang akan dihasilkan oleh Burung Perkutut Kalian.

11. Beri Vitamin Peningkat Nafsu Burung

Langkah budidaya Perkutut agar cepat bertelur selanjutnya adalah dengan memberikan vitamin untuk meningkatkan nafsu birahi. Vitamin ini menjadi nutrisi tambahan yang dapat membantu meningkatkan gairah reproduksi Burung Perkutut agar lebih cepat dalam memperoleh nafsu birahi. Anda dapat memberikan vitamin tersebut langsung atau mencampurnya dengan air minum burung.

Vitamin tersebut berperan sebagai nutrisi tambahan yang dapat merangsang Perkutut agar lebih cepat dalam proses bertelur. Anda dapat mencampurkan vitamin dengan air minum atau dengan pakan yang Anda sediakan di dalam kandang Perkutut.

Penutup

Memahami cara budidaya perkutut dengan benar dan teliti merupakan kunci keberhasilan dalam menjadikan hobi ini bukan hanya sebagai sumber kebahagiaan tetapi juga potensi ekonomi. Sebagaimana telah dibahas, langkah-langkah dan perhatian khusus diperlukan untuk memastikan perkutut tumbuh sehat dan berkualitas. Semoga informasi yang telah duniaburung.id sajikan dapat menjadi panduan berguna bagi Kalian yang ingin memulai atau meningkatkan kualitas budidaya perkutut.

Selamat mencoba dan semoga sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *