Mengenal Burung Rambatan

Mengenal Burung Rambatan : Ciri-Ciri dan Jenisnya Secara Lengkap

Posted on

Duniaburung.id – Mengenal Burung Rambatan : Ciri-Ciri dan Jenisnya Secara Lengkap. Burung Rambatan, atau burung pemanjat, telah mencuri hati para penggemar alam dan pecinta burung dengan kemampuan memukau mereka dalam memanjat dan fitur khas yang membedakan mereka dari spesies burung lainnya. D

alam artikel komprehensif ini, kami akan membawa Kalian dalam perjalanan untuk memahami dan menghargai makhluk-makhluk megah ini – Mengenal Burung Rambatan. Mulai dari spesies mereka yang beragam hingga perilaku adaptif, kami akan mencakup segala yang perlu Kalian ketahui tentang burung-burung lincah dan mempesona ini.

Burung Rambatan merupakan kelompok burung yang mengkhususkan diri dengan afinitas kuat terhadap memanjat. Mereka memiliki karakteristik tertentu yang membedakan mereka dari spesies burung lainnya, menjadikan mereka beradaptasi dengan baik dengan gaya hidup mereka di pepohonan.

Mengenal Burung Rambatan

Burung rambatan merupakan jenis burung yang tergolong mudah untuk dirawat, sehingga pemiliknya akan mendapatkan hiburan dari suara gacornya dengan perawatan yang minimalis. Meskipun terkesan grasa-grusu atau terburu-buru di alam liar, sebenarnya burung ini mudah untuk dijinakkan.

Burung ini memiliki kelebihan dan cukup banyak peminat dari kalangan kicaumania di Indonesia, karena suaranya yang khas dan sering digunakan sebagai burung masteran. Suara tembakan yang sering dikeluarkan oleh burung rambatan sering digunakan untuk memaster burung lain seperti murai batu dan burung lainnya.

Bagi kalangan muraibatumania, memelihara burung rambatan menjadi wajib untuk mendukung proses memaster murai batu, sebagai pengganti suara masteran dari burung cililin.

Selain digunakan untuk memaster burung murai batu, burung rambatan juga sering digunakan sebagai pemasteran untuk burung-burung lain seperti murai batu pleci, kacer, anis merah, cendet, pentet/cendet, anis kembang, dan burung lainnya.

Karakter Burung Rambatan

Karakter burung rambatan sangat menarik untuk diobservasi. Setiap burung memiliki ciri khasnya sendiri, termasuk burung rambatan. Ketika berada di alam liar, burung ini cenderung suka memanjat dan merambat di pohon, berbeda dengan jenis burung pelatuk yang cenderung merambat dengan kepalanya di bawah, terlihat seperti tergantung.

Meskipun berukuran kecil, kicauan burung rambatan bisa sangat berisik, terutama ketika berada dalam kelompok kecil atau berpasangan di alam liar. Bentuk paruhnya yang lancip menjadi alat yang sangat berguna dalam mencari pakan serangga yang bersembunyi di balik kulit pohon.

Namun, yang membuat burung rambatan begitu unik adalah kebiasaannya yang terlihat selalu buru-buru. Hal ini terlihat saat mereka mencari makanan, seringkali berpindah-pindah dari satu pohon ke pohon lainnya dengan cepat. Tingkah laku ini menambah daya tarik tersendiri pada burung ini, membuatnya menarik untuk diamati dan dipelihara.

Perbedaan Burung Rambatan Jantan Dan Betina

Dalam pengamatan burung, terutama untuk jenis burung rambatan, ada beberapa perbedaan yang dapat digunakan untuk membedakan antara burung jantan dan betina. Perbedaan tersebut cukup mencolok dan mudah dikenali oleh para pecinta burung atau mereka yang memiliki hobi memelihara burung.

1. Warna Bulu di Sekitar Mata

  • Burung Jantan:
    Pada burung rambatan jantan, salah satu ciri yang menonjol adalah warna bulu yang melingkar di sekitar mata. Warna lingkar mata pada burung jantan biasanya lebih jelas dan mencolok.
  • Burung Betina:
    Sebaliknya, burung rambatan betina memiliki warna lingkar mata yang lebih samar atau kurang jelas jika dibandingkan dengan burung jantan.

2. Garis Hitam di Atas Mata

  • Burung Jantan:
    Salah satu ciri khas lain dari burung rambatan jantan adalah adanya garis hitam yang berada tepat di atas kedua matanya. Garis ini menjadi pembeda yang cukup jelas dengan burung betina.
  • Burung Betina:
    Pada burung rambatan betina, garis hitam tersebut tidak ada. Sehingga bagian atas mata burung betina terlihat polos tanpa adanya garis hitam tersebut.

Dengan memahami kedua perbedaan di atas, seseorang dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis kelamin dari burung rambatan yang diamatinya. Ini tentunya sangat berguna bagi para pecinta burung yang ingin memastikan jenis kelamin burung yang mereka miliki atau yang ingin mereka beli.

Jenis Burung Rambatan

Ada dua jenis burung rambatan yang dikenal, yaitu Munguk Beledu / Velvet-Fronted Nuthatch dan Munguk Loreng / Blue Nuthatch (Sitta Azurea).

Burung-burung ini memiliki kebiasaan menarik, di mana mereka cenderung suka memanjat atau merambat di pepohonan saat hidup di alam liar. Karena perilaku inilah, burung-burung ini sering disebut sebagai burung rambatan.

1. Munguk Beledu / Velvet-Fronted Nuthatch

Burung Munguk Beledu yang satu ini memiliki ciri khas dengan warna dominan biru terang di bagian punggung, tengkuk, dan ekornya yang berwarna biru keunguan. Namun, bulu di bagian dahinya berwarna hitam.

Ukuran tubuhnya tergolong kecil, hanya mencapai panjang sekitar 12 cm saja. Paruhnya yang berwarna merah jambu membuatnya terlihat begitu menarik, ditambah lagi dengan dagunya yang berwarna putih.

Burung Munguk Beledu tersebar luas di beberapa wilayah di Indonesia. Tempat-tempat di mana burung ini biasanya ditemukan antara lain di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.

Selain itu, terdapat beberapa ras atau subspesies lain dari Burung Munguk Beledu, dengan penyebaran yang berbeda-beda:

  • Sitta frontalis vellata: berasal dari pulau Jawa.
  • Sitta frontalis corallipes: ditemukan di Kalimantan, termasuk pulau mertua dan ujung pulau timur.
  • Sitta frontalis frontalis: berasal dari semenanjung India, China selatan, Myanmar, Indochina, Thailand, Sri Lanka, dan Bangladesh.
  • Sitta frontalis saturatior: dapat ditemui di Bangka, semenanjung Malaysia, Sumatera, dan kepulauan Lingga.
  • Sitta frontalis palawana: umumnya ada di Balabac, Filipina barat, dan Palawan.

2. Munguk loreng / blue nuthatch (Sitta azurea)

Burung Munguk Loreng (Niltava vivida) merupakan salah satu burung yang memiliki ukuran tubuh mungil, dengan panjang mencapai sekitar 13 cm. Burung ini memiliki ciri khas yang mencolok yaitu bulu hitam yang pekat di bagian kepala, memberikan tampilan yang unik dan menarik.

Selain ciri khas pada kepala, terdapat pula ciri fisik lain yang membedakan Burung Munguk Loreng:

  • Tenggorokan dan dada berwarna putih: Bagian tenggorokan dan dada burung ini menonjolkan warna putih yang kontras dengan bulu hitam pada kepala. Warna putih ini memberikan sentuhan elegan pada penampilan burung ini.
  • Punggung, ekor, dan sayap berwarna biru mengkilap: Burung Munguk Loreng memiliki bulu berwarna biru yang mengkilap di bagian punggung, ekor, dan sayapnya. Warna biru yang mencolok ini memberikan daya tarik visual yang memukau, terutama ketika burung ini sedang beraktivitas atau terbang.
  • Paruh berwarna kuning: Burung ini memiliki paruh berwarna kuning yang kuat dan tajam. Paruh kuning ini membantu burung Munguk Loreng dalam mencari makanan seperti serangga kecil dan beragam makanan lainnya yang menjadi sumber nutrisi mereka.

Suara Burung Rambatan

Burung rambatan termasuk dalam kategori burung kicauan yang sering diikutsertakan dalam ajang perlombaan. Perlombaan tersebut umumnya menilai kualitas kicauan yang dihasilkan oleh burung. Bahkan, terdapat perlombaan khusus yang diselenggarakan untuk mempertandingkan burung rambatan satu sama lain. Kualitas suara yang dihasilkan oleh burung ini tidak diragukan lagi.

Banyak orang, terutama para pencinta burung, beranggapan bahwa suara burung rambatan hampir mirip dengan suara burung cililin. Namun, burung rambatan memiliki ciri khas tersendiri pada suaranya, yakni suara cecretan yang tajam dan tembakan yang cenderung kencang. Keunikan suara ini memungkinkan untuk membedakan burung rambatan dari jenis burung lainnya.

Penasaran dengan suara burung rambatan ?. Berikut kami sajikan audio masteran kicau burung rambatan gacor dibawah ini yang dapat anda download secara gratis :

Download : Suara burung rambatan gacor

Cara Merawat Burung Rambatan dengan Benar

Meskipun mudah untuk dijinakan dan mudah untuk dirawat, akan tetapi burung rambatan juga membutuhkan perawatan yang tepat, dan mengatur pola makan yang tepat, agar burung selalu aktif dan tentunya rajin untuk berkicau.

  1. Hal yang penting dalam perawatan burung rambatan di antaranya memberikan pakan dari ekstrafooding, seperti kroto, jangkrik kecil, ulat hongkong putih dan lain sebagainya.
  2. Berikut adalah beberapa tips penting dalam merawat burung rambatan:
  3. Berikan pakan ekstrafooding seperti kroto, jangkrik kecil, ulat hongkong putih, dan lain sebagainya.
  4. Pemberian jangkrik sebanyak 6 ekor, pagi dan sore hari.
  5. Berikan ulat hongkong putih sekali dalam sehari.
  6. Berikan kroto 1 sendok teh, dua kali sehari. Jika burung belum terbiasa dengan voer, kroto dapat dicampurkan dengan voer.
  7. Jika burung sudah biasa dengan voer, berikan kroto cukup 2 hari sekali, karena pemberian voer harus dibatasi untuk menghindari kegemukan yang berlebihan.
  8. Mandikan burung 2 sampai 3 kali sehari.
  9. Jangan menjemur burung terlalu lama, beberapa menit saja sudah cukup, karena burung rambatan tidak tahan terhadap panas.
  10. Simpan burung di tempat yang nyaman dan sejuk, karena mereka lebih menyukai lingkungan seperti itu.
  11. Berikan asupan multivitamin setiap harinya untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap segar dan bugar.
  12. Agar burung semakin rajin berkicau, Kalian dapat memelihara burung sejenis lainnya atau menyimpan jantan dan betina secara berdekatan.

Dengan mengikuti panduan perawatan di atas, burung rambatan Kalian akan tetap sehat, aktif, dan selalu bersemangat dalam berkicau.

Penutup

Memang, keanekaragaman fauna di dunia ini tak pernah berhenti mengejutkan kita. Dari sekian banyak spesies yang ada, burung rambatan telah menarik perhatian dengan keunikan dan keindahannya.

Mengenal lebih dekat tentang burung rambatan bukan hanya menambah wawasan kita tentang kekayaan alam, tapi juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga dan melestarikan setiap makhluk hidup. Sebagai bagian dari tapestri alam, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjaga kelestarian burung rambatan dan keanekaragaman hayati lainnya.

Itu saja yang bisa duniaburung.id berikan kepada kalian mengenai Mengenal Burung Rambatan. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *