Isian Masteran Murai Batu Terbaik

Apa Saja Isian Masteran Murai Batu Terbaik? Ini Alasannya

Posted on

Duniaburung.id – Apa Saja Isian Masteran Murai Batu Terbaik? Ini Alasannya. Selamat datang di panduan lengkap mengenai Isian Masteran Murai Batu Terbaik. Jika Anda seorang pecinta burung kicau, tentunya Anda tahu betapa indahnya suara kicauan burung Murai Batu. Bagi banyak orang, melatih burung Murai Batu adalah hobi yang mengasyikkan, namun tidak semua orang tahu bagaimana melakukannya dengan benar.

Di dalam panduan ini, kami akan membahas berbagai teknik dan strategi untuk mengembangkan suara kicauan Murai Batu menjadi lebih baik. Kami juga akan memberikan wawasan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman pribadi, serta mengutip sumber-sumber terpercaya jika diperlukan.

Apa Arti Pemasteran Burung?

Pemasteran burung berkicau adalah suatu proses pelatihan di mana burung diajarkan untuk menirukan atau mengadopsi suara-suara lain, sehingga burung tersebut dapat merekam dan menirukan berbagai macam suara yang didengarkannya.

Suara-suara yang bisa diajarkan kepada burung berkicau meliputi suara dari burung sejenis, suara burung lain, dan suara-suara lain yang diinginkan oleh pemilik burung. Proses pemasteran ini membutuhkan waktu dan kesabaran, karena burung harus secara bertahap belajar untuk menirukan suara-suara yang diperdengarkan kepadanya.

Tujuan utama dari pemasteran burung berkicau adalah agar variasi lagu atau suara yang dimiliki oleh burung menjadi lebih beragam. Dengan kemampuan menirukan berbagai suara, burung berkicau dapat menciptakan lagu yang unik dan menarik. Pemilik burung seringkali ingin burung peliharaannya memiliki krepesi yang beragam, sehingga burung tersebut menjadi lebih menarik dan dapat menunjukkan bakat serta kecerdasannya dalam menirukan suara-suara yang berbeda.

Pemasteran burung berkicau adalah salah satu bentuk pengasuhan dan interaksi antara manusia dan hewan peliharaan. Selain menjadi hobi yang menarik bagi pemilik burung, pemasteran juga dapat meningkatkan keterampilan dan kepekaan burung dalam menangkap serta menirukan berbagai suara di sekitarnya. Dengan demikian, proses pemasteran burung berkicau tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan kesejahteraan burung peliharaan.

Isian Masteran Murai Batu Terbaik

Berikut adalah beberapa jenis burung Isian Masteran Murai Batu Terbaik yang perlu Anda ketahui:

1. Lovebird

Lovebird memiliki suara ngekek yang khas. Meskipun terdengar kasar, suaranya sangat bagus. Untuk membuat Murai Batu memiliki suara ngerol panjang saat berkicau, berikan masteran Lovebird dengan ngekek panjang, durasi lama, dan jeda rapat.

2. Kapas Tembak

Burung Kapas Tembak memiliki suara tembakan dengan volume tinggi dan jeda rapat. Kualitas suaranya sangat bagus untuk digunakan sebagai masteran. Selain itu, masteran Kapas Tembak juga dapat membantu Murai Batu mengeluarkan suara roll panjang dan tembakan dengan nada tinggi.

3. Sogok Ontong

Sogok Ontong mungkin jarang terdengar di perkotaan karena burung ini lebih sering ditemukan di daerah pedesaan dengan pohon-pohon yang rindang. Suara burung ini sangat bagus sebagai masteran karena memiliki volume tinggi, suara crecetan yang stabil, durasi lama, dan jeda rapat. Masteran ini cocok untuk membantu Murai Batu belajar mengeluarkan tembakan lagu.

4. Serindit

Burung Serindit adalah salah satu masteran terbaik untuk Murai Batu. Suara kicauannya stabil, dengan jeda rapat dan volume tinggi, sangat cocok digunakan sebagai masteran burung.

5. Burung Gereja

Saat ini mungkin jarang terlihat burung gereja di sekitar rumah. Meskipun burung ini dianggap biasa, namun suaranya sangat bagus untuk masteran Murai Batu, terutama jika menggunakan masteran burung gereja tarung. Suaranya keras, crecetan variatif, dan tembakan cepat, cocok sebagai isian untuk Murai Batu.

6. Tengkek Buto

Suara burung Tengkek Buto sangat keras, cepat, dan kasar. Ketika burung ini berkicau dengan durasi yang lama, Murai Batu dapat terpancing untuk berkicau dengan suara yang lebih gacor.

7. Burung Pelatuk

Suara burung Pelatuk juga merupakan masteran yang bagus. Jenis burung ini memiliki volume tinggi, kecepatan kicauan yang tinggi, suara keras, jeda rapat, dan durasi lama. Anda dapat memilih jenis burung Pelatuk Bawang yang memiliki suara lebih melengking, atau jenis burung Pelatuk Beras yang suaranya terdengar lebih ribut atau receh.

8. Cucak Jenggot

Burung Cucak Jenggot sudah terbukti sangat baik untuk masteran Murai Batu. Suaranya keras dan memiliki volume tinggi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengisi kicauan Murai Batu.

9. Kenari

Burung Kenari memiliki karakter suara ngerol panjang, jeda rapat, gacor, dan volume tinggi. Kualitas suaranya membuatnya sangat bagus sebagai isian untuk Murai Batu.

10. Cililin

Suara burung Cililin sangat cocok untuk masteran dan isian Murai Batu. Dengan suara tembakan yang kasar, keras, durasi lama, volume tinggi, dan jeda rapat, masteran burung Cililin bulu cokelat menjadi pilihan yang tepat karena ngerolnya cepat dan gacor.

11. Parkit

Suara kasar dari burung Parkit sangat baik untuk masteran Murai Batu karena dapat meningkatkan mental kicauannya. Apalagi jika burung Parkit tersebut rajin berbunyi, suaranya bisa menyerupai Lovebird.

12. Hwa Mei

Suara burung Hwa Mei sangat keras dan menggelegar. Suara burung ini bagus untuk Murai Batu, namun perlu diatur jarak atau volumenya karena bisa mempengaruhi mental Murai Batu jika terlalu dekat.

13. Ciblek

Meskipun Ciblek termasuk burung kecil, suaranya sangat bagus untuk masteran Murai Batu. Burung ini membutuhkan suara ngerol panjang seperti Ciblek. Pemasteran Ciblek dapat dilakukan saat Murai Batu beristirahat. Diharapkan hal ini dapat membuat Murai Batu berkicau nembak dan ngerol panjang.

14. Suara Masteran Murai Batu dengan MP3 Player

Agar lebih mudah melakukan masteran Murai Batu, Anda dapat menggunakan MP3 Player. Ada beberapa pilihan MP3 player yang bagus dengan harga terjangkau (Rp 99.000) dan kualitas suara jernih yang bisa Anda temukan di Tokopedia. Anda tinggal memutar suara masteran tersebut siang dan malam tanpa henti, karena jika baterai habis, Anda bisa langsung menghubungkannya ke stop kontak.

15. Video YouTube Masteran Murai Batu

Jika Anda mencari masteran Murai Batu yang simpel dan gratis, Anda bisa memutar video YouTube dari channel sNop Hobbies. Mereka memiliki video berjudul “Murai Batu Gacor full Isian || Memancing Emosi Suara Murai Batu || Full No Iklan” dengan durasi lebih dari 1 jam dan kualitas suara yang bagus.

16. Aplikasi Masteran Murai Batu Offline

Pilihan lainnya adalah menggunakan aplikasi Masteran Murai Batu Offline yang dapat Anda download. Aplikasi ini sudah diunduh oleh 10.000 pengguna dan terakhir diupdate pada 18 Maret 2022. Aplikasi ini khusus dibuat untuk memasterkan burung Murai Batu secara gratis. Di dalamnya terdapat beragam suara kicauan burung Murai Batu yang dapat Anda dengarkan tanpa perlu koneksi internet karena semua suara bersifat offline.

Jenis Suara yang Tidak Baik Untuk Murai Batu

Naj berikut adalah Jenis Suara yang Tidak Baik Untuk Murai Batu yang perlu kalian ketahui :

  1. Prenjak:
    Suara prenjak terkenal dengan suaranya yang cepat dan patah-patah. Meski indah didengar, namun bagi Murai Batu, suara seperti ini akan membuatnya kesulitan dalam menirukan dengan baik.
  2. Jalak Suren:
    Meski Jalak Suren memiliki variasi suara yang melengking, suara ini terlalu kompleks dan tidak stabil untuk Murai Batu.
  3. Jalak Kebo:
    Suara Jalak Kebo terdengar keras dan kasar yang mungkin akan mengganggu konsentrasi Murai Batu saat menirukan.
  4. Cucak Rowo:
    Suaranya yang merdu sebenarnya indah, namun ritme dan tonalitasnya kurang cocok untuk Murai Batu.
  5. Anis Kembang:
    Meski melodius, namun suaranya yang terlalu tinggi seringkali membuat Murai Batu kesulitan dalam meniru.
  6. Ciblek:
    Suara ciblek sangat cepat dan sering kali berulang-ulang dengan pola yang sama, membuatnya sulit ditiru oleh Murai Batu.
  7. Anis Merah:
    Suaranya yang lantang dan sering berubah-ubah membuat Murai Batu bingung saat hendak menirukan.
  8. Kutilang:
    Kutilang memiliki suara yang ceria namun terlalu pendek dan cepat, kurang cocok untuk Murai Batu.
  9. Cucak Ijo:
    Meski memiliki variasi suara, ritme Cucak Ijo terlalu dinamis bagi Murai Batu.
  10. Trucukan:
    Suara trucukan yang khas dengan “truk… truk…” terlalu monoton bagi Murai Batu.
  11. Blackthroat:
    Suara ini memiliki frekuensi yang tinggi dan kurang memiliki variasi, sehingga kurang menarik bagi Murai Batu.
  12. Betet:
    Suaranya yang keras dan parau kurang cocok untuk Murai Batu yang menghendaki suara yang lebih jernih.
  13. Beo:
    Beo memang dikenal bisa menirukan suara apapun, tapi karakter suaranya sendiri kurang cocok untuk Murai Batu.
  14. Anjing:
    Suara anjing yang menggonggong tentu bukanlah suara yang bisa atau baik untuk ditirukan oleh Murai Batu.
  15. Kucing:
    Suara meong kucing kurang memiliki melodi yang jelas, sehingga sulit bagi Murai Batu untuk menirukannya.

Kesimpulan: Meskipun Murai Batu dikenal sebagai burung yang pintar dalam menirukan suara, ada beberapa jenis suara yang terlalu kompleks, cepat, atau kurang memiliki melodi jelas sehingga sulit bagi Murai Batu untuk menirukannya dengan baik.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasteran

Memasteran adalah sebuah teknik di mana burung pemula diajarkan untuk meniru suara burung lain dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas kicauannya. Memaster burung bukanlah hal yang mudah, terutama untuk burung-burung tertentu seperti Murai Batu. Sebelum melakukan memasteran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar proses memasteran berjalan dengan sukses:

  1. Kesesuaian Irama Lagu
    Salah satu hal paling penting saat memilih burung pemaster adalah kesesuaian irama lagunya dengan burung yang akan dimaster. Misalnya, untuk Murai Batu, Anda perlu memastikan bahwa suara burung pemaster memiliki irama yang dapat diterima dengan baik oleh Murai Batu. Apabila terjadi ketidaksesuaian, ada kemungkinan Murai Batu akan menghasilkan kicauan yang jelek atau tidak harmonis.
  2. Variasi Suara
    Selain irama, variasi suara juga penting. Burung dengan variasi suara yang banyak lebih disukai karena dapat memberikan pelajaran kicauan yang beragam kepada burung yang dimaster. Hal ini dapat membantu burung yang dimaster untuk memiliki kicauan yang kaya dan bervariasi.
  3. Cengkok dan Alunan Suara
    Suara burung pemaster yang memiliki cengkok dan mengalun akan memberikan efek yang baik bagi burung yang dimaster. Cengkok memberikan nuansa khas pada kicauan, sementara alunan suara yang mengalir bisa membuat kicauan terdengar lebih merdu dan menarik.
  4. Kondisi Fisik dan Mental Burung
    Sebelum memulai proses memasteran, pastikan burung yang akan dimaster dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Burung yang sehat dan tidak stress cenderung lebih mudah menerima suara master.
  5. Durasi dan Waktu Memaster
    Jangan memaster burung terlalu lama dalam satu waktu. Berikan waktu istirahat bagi burung agar tidak merasa stress. Pilihlah waktu yang tepat, biasanya pagi hari atau sore hari saat burung lebih aktif mendengar.
  6. Volume Suara
    Pastikan volume suara burung pemaster tidak terlalu keras, agar burung yang dimaster tidak terkejut atau merasa tidak nyaman.

Tips Masteran Murai Batu

Nah untuk soal tips masteran Murai Batu yang baik agar isisan burung lain bisa masuk, maka simak cara di bawah ini.

1. Persiapkan Audio Berkualitas Tinggi

Pastikan saat Kalian menggunakan suara dari CD atau mp3 pada handphone untuk teknik pemasteran, kualitas audionya harus prima. Tujuannya adalah agar burung bisa menangkap dan merekam suara dengan jernih dan akurat. Keuntungan dari teknik ini termasuk efisiensi ruang dan biaya yang lebih ekonomis.

2. Pilihlah Burung Pemaster yang Aktif Berkicau

Kalian tidak hanya terbatas pada penggunaan CD atau mp3. Dalam teknik pemasteran Murai Batu, Kalian juga bisa mendatangkan burung kicau asli sebagai sumber suara. Beberapa burung yang direkomendasikan sebagai isian untuk murai batu antara lain Kenari, Lovebird, Cucak Jenggot, dan Cililin. Menggunakan burung asli dalam teknik pemasteran ini dapat memberikan kualitas suara yang lebih superior ketimbang hanya menggunakan mp3. Alasannya? Kualitas suara asli dapat mempengaruhi kualitas suara yang diterima oleh Murai batu. Namun, penting untuk memastikan Kalian memilih burung yang aktif berkicau, agar proses pemasteran berlangsung optimal.

3. Pilih Waktu yang Tepat

Pemasteran Murai Batu sebaiknya dilakukan pada waktu atau jam yang tepat, baik itu siang hari, sore hari, malam hari, atau bahkan pagi hari. Kamu dapat merangsang burung Murai Batu dengan memperdengarkan suara kicau burung beberapa kali dalam sehari.

4. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Dalam teknik memaster burung Murai Batu, penting untuk menyediakan lingkungan yang nyaman dan kondusif. Mengapa hal ini perlu? Agar burung Murai Batu dapat fokus saat dalam proses pemasteran. Kamu bisa menggunakan kerodong atau sekat agar burung-burung tersebut tidak saling melihat.

5. Teknik Pemasteran

Bagi yang menggunakan teknik pemasteran melalui mp3, disarankan untuk memutar suara dengan volume rendah agar terdengar samar-samar. Namun, jika menggunakan suara burung asli, sebaiknya tempatkan burung tersebut dengan jarak yang cukup jauh. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kemungkinan burung Murai Batu menjadi liar ketika bertemu dengan lawan sejenisnya.

Penutup

Dalam merawat Murai Batu, pemilihan isian masteran yang tepat bisa meningkatkan kualitas kicauan si burung. Dengan pemahaman yang mendalam tentang jenis-jenis isian masteran terbaik, pemilik bisa memaksimalkan potensi dari Murai Batu kesayangannya. Akhir kata, selalu utamakan kualitas dan keberagaman suara saat memilih isian masteran untuk Murai Batu Anda, sehingga kicauannya tidak hanya merdu, tetapi juga unik dan bervariasi.

Itu saja uraian secara lengkap dari duniaburung.id mengenai Isian Masteran Murai Batu Terbaik. Selamat mencoba dan semoga Murai Batu Anda menjadi juara!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *