Perbedaan Burung Sanger Jantan dan Betina

Ketahui, Perbedaan Burung Sanger Jantan dan Betina Secara Lengkap

Posted on

Duniaburung.id – Ketahui, Perbedaan Burung Sanger Jantan dan Betina Secara Lengkap. Burung sanger (Emberiza hortulana) adalah burung yang sering dijumpai di berbagai daerah. Meskipun terlihat mirip, terdapat perbedaan yang dapat membantu Anda mengidentifikasi apakah burung tersebut jantan atau betina. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan detail perbedaan burung sanger jantan dan betina serta memberikan panduan yang informatif untuk mengenali ciri-ciri khas dari keduanya.

Burung Sanger

Secara sekilas, penampilan fisik burung Sanger menyerupai burung Gereja dan Kenari, serta memiliki kemiripan yang sangat tinggi dengan burung Blackthroat. Burung Sanger termasuk dalam kelompok pemakan biji-bijian, serupa dengan Kenari dan Blackthroat, dan perawatannya pun hampir serupa.

Ukuran tubuh burung Sanger tergolong kecil dengan bulu yang mungkin tidak menarik, meskipun demikian hal ini tidak mengurangi popularitasnya di kalangan para pecinta kicau.

Meskipun penampilannya sederhana, burung Sanger memiliki suara kicauan yang lantang, nyaring, dan mampu melantunkan ngeroll dengan indah. Kualitas suaranya tidak kalah dengan jenis burung kicauan lainnya.

Tidak hanya mudah dalam perawatan, burung Sanger juga mampu cepat ‘gacor’ (mengeluarkan kicauan dengan penuh semangat) jika dirawat dengan benar. Saat ini, budidaya burung Sanger juga semakin umum, dengan metode perawatan yang hampir serupa dengan Kenari dan Blackthroat.

Meskipun ada kesamaan dengan burung Kenari, namun dalam hal kualitas suara, burung Sanger dapat dianggap lebih unggul. Karena alasan ini, banyak burung Sanger yang disilangkan dengan Kenari dan Blackthroat.

Banyak para pecinta kicau yang memilih memelihara burung Sanger sebagai burung masteran untuk jenis burung lain seperti Murai Batu (MB), Kacer, Cucak Ijo (CI), Kenari, dan burung-burung lainnya, terutama yang digunakan dalam kompetisi kicau.

Khususnya untuk burung Kenari yang akan diikutsertakan dalam kelas lomba tertentu, banyak di antaranya yang dilatih dengan suara burung Sanger. Suara kicauan burung Sanger sangat cocok sebagai masteran untuk burung-burung lomba karena memiliki karakter suara yang cepat dan ngeroll panjang.

Ciri Burung Edel Sanger

Burung Edel Sanger, juga dikenal sebagai Herda Sanger atau Gray Singing Finch (Serinus leucopygius), adalah salah satu jenis burung finch yang sering digunakan sebagai burung masteran untuk kenari.

Meskipun kualitasnya sebagai burung masteran tidak sebaik kerabat dekatnya, yaitu Blackthroat atau Serinus atrogularis, Edel Sanger memiliki daya tarik tersendiri di kalangan penggemar burung, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Dengan ukuran tubuh yang kecil, sekitar 10 hingga 11 cm saja, suara kicauan Burung Edel Sanger memiliki kekuatan yang mengejutkan dengan suara ngerol yang khas. Namun, karena minimnya informasi tentang cara merawat Burung Edel Sanger, hanya sedikit penggemar burung yang tertarik untuk menjadikannya peliharaan.

Burung Sanger memiliki kemiripan dengan Burung Blackthroat. Perbedaannya terletak pada ukuran tubuh yang lebih kecil dari Burung Blackthroat, serta warna dagu atau leher yang cenderung abu-abu hampir putih. Sementara itu, Burung Blackthroat memiliki warna abu-abu kehitaman. Ciri khas yang sangat mencolok adalah Burung Sanger tidak memiliki warna kuning di bagian atas ekornya seperti yang dimiliki oleh Burung Blackthroat.

Penggemar burung dan pecinta alam umumnya dapat menemukan daya tarik unik dalam keberagaman jenis burung seperti Edel Sanger. Meskipun mungkin kurang dikenal dibandingkan beberapa jenis lainnya, burung ini tetap memiliki pesonanya sendiri dan menjadi bagian berharga dari keanekaragaman hayati kita.

Makanan Burung Sanger

Burung jenis ini umumnya mengonsumsi biji-bijian sebagai makanan utama. Mereka memang sangat menggemari biji-bijian sebagai bagian dari diet mereka. Namun, variasi makanan dapat ditambahkan untuk memberi keanekaragaman pada makanan burung yang Anda pelihara.

Selain biji-bijian, ada beberapa pilihan makanan lain yang bisa diberikan kepada burung sanger, seperti telur burung puyuh, kroto, roti kering, selada, sawi, dan berbagai jenis makanan lain yang mengandung karbohidrat dan vitamin yang penting. Ketika merawat burung sanger, yang sering dijumpai di sekitar permukiman, penting untuk memastikan kebutuhan protein mereka terpenuhi.

Perbedaan Burung Sanger Jantan dan Betina

Membedakan jenis kelamin burung Sanger bisa menjadi hal yang cukup kompleks karena burung jantan dan betina tampak serupa, baik dari segi bentuk fisik maupun warna bulunya.

Namun, dengan observasi yang teliti, sebenarnya terdapat beberapa karakteristik yang bisa digunakan untuk membedakan antara burung Sanger jantan dan betina, mulai dari struktur tubuh, gradasi warna bulu, hingga nada kicauannya.

Terdapat beberapa ciri yang membedakan antara burung Sanger jantan dan betina, berikut ini penjelasannya:

1. Ciri-Ciri Burung Sanger Jantan

  • Warna Bulu Dada:
    Bulu dada burung Sanger jantan memiliki warna abu-abu keputihan dengan sedikit bercak hitam.
  • Warna Bulu Sekitar Mata:
    Bulu tipis di sekitar mata burung Sanger jantan berwarna putih.
  • Postur Tubuh:
    Burung Sanger jantan memiliki postur tubuh yang lebih besar dan panjang dibandingkan dengan betina.
  • Suara Kicauan:
    Suara kicauan burung Sanger jantan lebih lantang, nyaring, dan seringkali dilengkapi dengan suara ngeroll.

2. Ciri-Ciri Burung Sanger Betina

  • Warna Bulu Dada:
    Bulu dada burung Sanger betina memiliki warna abu-abu gelap dengan sedikit nuansa kecoklatan.
  • Warna Bulu Sekitar Mata:
    Bulu tipis di sekitar mata burung Sanger betina juga berwarna abu-abu gelap.
  • Postur Tubuh:
    Burung Sanger betina memiliki postur tubuh yang lebih kecil dan pendek, cenderung bulat atau buntet.
  • Suara Kicauan:
    Burung Sanger betina jarang berkicau dengan suara lantang. Lebih sering, mereka mengeluarkan suara cuit..cuit.. yang lebih halus. Jika pun burung betina berkicau, suaranya cenderung putus-putus dan volume suaranya juga lebih rendah.

Ciri-ciri di atas adalah panduan umum yang dapat membantu membedakan antara burung Sanger jantan dan betina. Dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat lebih akurat dalam mengidentifikasi jenis kelamin burung Sanger yang Anda lihat.

Harga Burung Jenis Sanger

Harga tiap burung tentunya bervariasi. Hal ini bergantung pada jenis dan kelamin burung tersebut. Untuk burung sanger betina, kalian dapat menemukan harga berkisar antara 400 ribu hingga 600 ribu rupiah.

Perbedaan jenis kelamin juga berarti perbedaan dalam harga penawaran. Burung sanger jantan akan dihargai lebih tinggi.

Harga burung sanger jantan berkisar antara 650 ribu hingga 850 ribu rupiah. Ini tergantung pada penetapan harga oleh penjual burung. Sementara itu, untuk satu ekor burung sanger jenis yang memiliki suara merdu (gacor), harganya sekitar 1.200.000 juta rupiah, lebih mahal daripada kedua jenis burung lainnya.

Harga akan berubah jika kalian tertarik membeli burung yang telah dipasangkan untuk tujuan reproduksi. Harga burung sanger pasangan ini dapat mencapai jutaan rupiah.

Tentu saja, harga ini lebih tinggi daripada yang disebutkan sebelumnya. Namun, jika kalian berkeinginan memiliki jenis burung ini, harga tersebut biasanya bukanlah suatu masalah.

Penutup

Dalam menilai dan memahami perbedaan antara burung Sanger jantan dan betina, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Mulai dari perbedaan fisik, perilaku, hingga suara kicauannya, setiap detail membantu kita untuk membedakan jenis kelamin dari burung Sanger yang cantik ini. Pemahaman ini sangat berguna, baik untuk para pecinta burung, penangkar, maupun para peneliti yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang spesies ini.

Akhir kata, semoga artikel dari duniaburung.id ini dapat memberikan pkalianngan yang lebih jelas dan komprehensif mengenai perbedaan mendasar antara burung Sanger jantan dan betina. Selamat merawat burung Sanger kalian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *