Burung Gagal Mabung

Burung Gagal Mabung? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Posted on

Duniaburung.id – Burung Gagal Mabung? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya. Selamat datang pada panduan lengkap mengenai Burung Gagal Mabung, sebuah fenomena menarik yang terjadi di dunia burung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam tentang kompleksitas fenomena ini, menggali penyebab, dampak, dan solusi yang mungkin.

Apakah Kalian seorang penggemar burung yang antusias atau sekadar penasaran tentang keajaiban alam, artikel ini akan memberikan wawasan berharga mengenai dunia Burung Gagal Mabung.

Apa Itu Burung Gagal Mabung?

Burung Gagal Mabung adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang mengacu pada burung yang gagal melakukan pergantian bulu. Pergantian bulu adalah proses alami di mana burung mengganti bulu-bulunya yang lama dengan yang baru.

amun, terkadang proses ini dapat terganggu, menyebabkan burung tidak dapat melakukan pergantian bulu dengan baik. Kondisi ini dapat memiliki berbagai penyebab yang mendasar dan mempengaruhi berbagai jenis burung dengan cara yang berbeda.

Ciri-Ciri Burung Gagal Mabung

Tentu, berikut ini adalah ciri-ciri burung yang mengalami gagal mabung:

1. Bulu Menjadi Kusam

Ini adalah gejala yang paling jelas dari burung yang gagal mabung. Bulu yang sehat biasanya berwarna cerah dan berkilau. Jika bulu burung tampak kusam dan tidak berkilau, ini bisa menjadi tanda bahwa burung Kalian gagal mabung.

2. Banyak Bulu yang Rusak

Selama proses mabung, burung akan mengganti bulu lama mereka dengan yang baru. Namun, jika Kalian melihat banyak bulu yang rusak, terutama di bagian ekor dan sayap, dan tidak digantikan selama periode lebih dari 3 bulan, ini bisa menjadi tKalian burung gagal mabung.

3. Perubahan Perilaku

Burung yang gagal mabung mungkin menunjukkan perubahan perilaku, seperti menjadi lebih pendiam atau lesu.

4. Penurunan Berat Badan

Burung yang gagal mabung juga dapat mengalami penurunan berat badan yang signifikan.

5. Penurunan Nafsu Makan

Jika burung Kalian menunjukkan penurunan nafsu makan, ini bisa menjadi tKalian gagal mabung.

6. Kondisi Fisik

Burung yang gagal mabung mungkin tampak kurang sehat secara fisik, dengan mata yang tidak berbinar atau tampak lesu.

Sebagai catatan, jika Kalian mencurigai burung Kalian mengalami gagal mabung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan. Mereka bisa memberikan diagnosa yang tepat dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

Apa Penyebab Burung Gagal Mabung?

Perlu anda ketahui juga nih beberapa hal yang membuat Burung Gagal Mabung, seperti dibawah ini :

1. Stress berat

Stress berat adalah kondisi di mana burung mengalami tekanan atau ketegangan yang signifikan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan burung menjadi stres, terutama jika burung tersebut masih baru ditangkap dari habitat alaminya.

Hal ini umum terjadi karena burung tidak merasa nyaman dengan lingkungan baru di dalam sangkar, sehingga akhirnya mengalami stres yang berat.

Salah satu tanda bahwa burung sudah beradaptasi dan merasa nyaman adalah ketika burung tersebut bersedia untuk melakukan proses mabung saat dipelihara. Mengapa demikian? Hal ini karena proses mabung memerlukan kesiapan fisik dan mental yang khusus bagi burung.

Jika burung tidak siap secara fisik maupun mental, kemungkinan besar burung tersebut tidak akan mau merontokkan bulunya, meskipun sebenarnya sudah waktunya untuk rontok.

2. Terserang kutu

Ketika burung terserang kutu, kondisi bulunya akan semakin lama menjadi kusam, rusak, bahkan terkadang mengalami nyerit.

Sebagai pemilik burung, kita seringkali menganggap bahwa burung tersebut ingin mabung karena bulunya sudah kusam, yang sering kali dianggap sebagai tanda bahwa burung ingin memasuki masa mabung.

Secara umum, siklus mabung pada burung terjadi setiap 7 hingga 11 bulan sekali. Misalnya, jika burung terserang kutu dalam waktu 4 bulan sejak bulunya terakhir kali mabung, maka dapat dipastikan beberapa minggu berikutnya bulunya akan menjadi kusam bahkan rusak.

Dengan demikian, ketika bulu burung sudah rusak sebelum waktunya untuk mabung, kita seringkali mengira bahwa burung tersebut gagal mabung.

Namun, pada kenyataannya, burung tersebut tidak dapat melakukan proses mabung karena belum mencapai waktu yang tepat untuk mengganti bulu (belum 4 bulan sejak bulu terakhir kali diganti).

3. Mal Nutrisi

Malnutrisi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika burung tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian mereka. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya perawatan terhadap burung atau memberikan makanan yang tidak mencukupi (hanya memberikan voer).

Jika jenis voer yang diberikan berkualitas baik, maka tidak akan menjadi masalah. Namun, jika voer yang diberikan memiliki harga yang murah dan terbuat hanya dari tepung, maka kandungan nutrisinya akan kurang.

Terutama bagi burung yang merupakan pemakan serangga seperti murai dan kacer, sangatlah tidak wajar jika mereka tidak diberikan serangga setiap hari. Apakah mereka tidak merasakan kasihan? Di alam liar, burung-burung tersebut selalu mendapatkan serangga sebagai makanan mereka, bukan voer yang ada di kandang.

Jika hal ini terjadi, tidaklah mengherankan jika bulu burung menjadi rusak, kusam, atau bahkan burung tersebut mengalami kegagalan dalam proses mabung.

Proses mabung juga membutuhkan asupan nutrisi yang tinggi, dan jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, bulu burung tidak akan tumbuh dengan sempurna bahkan bisa menyebabkan kematian pada burung tersebut.

Cara Mengatasi Burung Gagal Mabung

Penting nih, pastikan burung anda benar-benar gagal mabung alias sudah waktunya memasuki masa pergantian bulu. Bukan bulu yang rusak dan kusam karena kutuan atau cacingan.

1. Berikan voer ber-protein tinggi

Voer adalah makanan tambahan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung. Terutama bagi burung yang mengalami gagal mabung, Kalian perlu memberikan voer dengan kandungan protein tinggi sekitar 19-21%.

Untuk mengetahui kandungan proteinnya, Kalian dapat melihat informasi tersebut di kemasan voer burung. Biasanya, di sana tertera kandungan vitamin, mineral, dan lain-lain.

Jika sudah terlanjur menggunakan voer sembarangan, Kalian dapat mengganti dengan voer yang baru. Caranya, campurkan sedikit demi sedikit, nanti burung akan dengan sendirinya tertarik dan menyukai voer yang baru tersebut.

2. Full EF setiap harinya

Jika burung Kalian adalah pemakan serangga seperti murai batu, kacer, atau cucak ijo, Kalian dapat memberikan makanan berupa EF (Extra Fooding) yang cukup setiap harinya. Namun, jika burung Kalian adalah pemakan biji-bijian seperti kenari atau burung finch lainnya, Kalian dapat memberikan telur atau kroto untuk mempercepat pergantian bulu.

Khusus untuk burung yang pemakan serangga, selain memberikan EF yang cukup, Kalian juga dapat menambahkan EF yang bersifat panas seperti cicak dan kelabang. Apakah burung akan menyukainya? Tentu saja! Bahkan mereka akan sangat menyukainya.

Berikan kedua jenis EF tersebut secara rutin, entah itu sehari sekali atau setiap dua hari sekali. Jika sulit mendapatkannya, usahakan minimal memberikan EF tersebut setidaknya seminggu sekali.

3. Full kerodong setiap hari

Dengan menggunakan kerodong, burung akan merasa nyaman dan tenang setiap harinya. Bahkan jika burung Kalian memiliki sifat yang aktif atau giras, ketika dikerodong, mereka akan tetap tenang di dalam sangkar dan tidak mengganggu sekitarnya.

Jika burung Kalian sudah memiliki bulu-bulu yang tua namun belum juga mengalami proses mabung, yang biasa disebut burung gagal mabung, Kalian perlu menggunakan kerodong setiap hari. Pastikan kerodong yang digunakan memiliki ketebalan yang tipis untuk memberikan sedikit cahaya bagi burung.

4. Lakukan terapi daun pKaliann dan kulit jeruk

Kedua bahan ini sudah tidak asing lagi bagi para pecinta burung, Kalian mungkin tahu bahwa daun pKaliann dan kulit jeruk dapat mempercepat proses perontokan bulu burung.

Tidak hanya burung yang sedang dalam masa mabung, burung yang mengalami gagal mabung juga dapat diberikan terapi ini setiap hari.

Caranya sangat mudah, cukup letakkan potongan daun pKaliann segar dan kulit jeruk yang baru dikupas di dasar sangkar burung.

Jangan lupa untuk mengganti dengan daun pKaliann segar pada keesokan harinya. Jika bahan sudah kering, Kalian harus menggantinya dengan yang baru.

Mengapa demikian? Karena aroma dari daun pKaliann dan kulit jeruk sudah hilang dan tidak akan memberikan efek yang diharapkan terhadap pertumbuhan bulu burung.

Untuk informasi lebih lengkap, Kalian dapat membaca artikel tentang manfaat daun pKaliann dan kulit jeruk bagi burung yang telah dipublikasikan di pamankicau.

5. Berikan obat perontok bulu

Ini merupakan langkah terakhir yang disarankan untuk dilakukan jika bulu burung tidak kunjung rontok. Namun, saya tidak dapat memberikan rekomendasi mengenai obat atau vitamin yang tepat, karena kami tidak pernah memberikan obat atau vitamin untuk burung yang mengalami gagal mabung sebelumnya.

Dengan menerapkan terapi ini, diharapkan burung akan segera mengalami proses mabung. Jika Kalian ingin memberikan obat atau vitamin perontok bulu dan mengombinasikannya dengan terapi-terapi ini, itu juga tidak masalah.

Kalian dapat mencoba menanyakan kepada teman mengenai obat apa yang dianggap efektif dan aman untuk digunakan pada burung.

Penutup

Sebagai penutup dari duniaburung.id, Burung Gagal Mabung memang menyimpan tantangan tersendiri bagi pemiliknya.

Bagaimanapun, peristiwa mabung adalah bagian alamiah dari siklus kehidupan burung dan gagal mabung bukanlah hal yang biasa. Tapi, dengan pengetahuan yang benar dan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat dicegah dan diatasi.

Kesabaran dan ketekunan dalam merawat burung, serta pemahaman yang mendalam tentang proses mabung, adalah faktor kunci dalam memastikan kesehatan dan kebahagiaan burung Kalian.

Teruslah belajar dan berbagi pengalaman untuk menjadi pemilik burung yang lebih baik. Akhirnya, mari kita menghargai setiap proses yang dialami oleh burung kita, termasuk mabung, sebagai bagian dari keindahan alam yang perlu kita jaga dan lestarikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *