Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina

Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina

Posted on

Duniaburung.id – Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina. Murai Batu adalah salah satu burung kicau yang populer di Indonesia. Banyak pecinta burung yang tertarik untuk memelihara murai batu karena keindahan suaranya dan kemampuan dalam berkicau.

Namun, bagi sebagian orang, membedakan murai batu trotol jantan dan betina bisa menjadi tantangan tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail cara membedakan murai batu trotol jantan dan betina. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat mengenali jenis kelamin murai batu dengan lebih mudah.

Murai batu trotol jantan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari betina.

Murai Batu Trotol Adalah

Murai batu trotol adalah sebutan untuk burung murai batu yang umumnya masih berusia antara 12 hingga 14 hari. Tujuan utama pemeliharaan murai batu trotol biasanya untuk persiapan lomba, terutama yang berjenis kelamin jantan karena dipercaya memiliki suara yang lebih merdu, lantang dan indah dibandingkan betina.

Selain kebutuhan nutrisi, fase trotol juga merupakan saat penting untuk mengajarkan suara-suaranya (masteran) melalui suara burung lain atau rekaman audio mp3.

Untuk mendukung pertumbuhannya, selain pakan utama, jangkrik adalah makanan tambahan (ekstrafooding) yang disukai murai trotol. Harga jangkrik relatif murah dan nutrisinya cukup banyak, sehingga cocok untuk murai trotol.

Jangkrik sebaiknya diberikan dalam porsi yang banyak, misalnya pagi 8 ekor dan sore hari 8 ekor lagi. Hal ini dimaksudkan agar murai batu trotol dapat tumbuh besar dengan cepat. Pada siang hari, pemberian makanan tambahan dapat divariasikan, seperti kroto, ulat hongkong, ulat kandang, atau ikan kecil.

Cara Memilih Trotolan Murai Batu Jantan 

Sebelum memahami cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina, nah pahami dulu cara memilih trorol MB jantan. Memilih trotolan Murai Batu (MB) jantan bukanlah tugas yang mudah, mengingat perbedaan fisik antara jantan dan betina pada usia dini sangatlah tipis. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih trotolan MB jantan:

1. Cek Bagian Kepala

Trotolan MB jantan biasanya memiliki kepala yang lebih besar dibandingkan dengan betina. Bagian atas kepala biasanya lebih bulat dan memiliki bulu yang lebih tebal.

2. Cek Bagian Leher

Leher trotolan MB jantan biasanya lebih panjang dan lebih tebal daripada betina. Selain itu, pada MB jantan seringkali terdapat garis hitam di bagian leher, sementara pada betina biasanya tidak ada.

3. Cek Bentuk dan Ukuran Badan

Secara umum, trotolan MB jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan bentuk yang lebih panjang daripada betina. Tetapi, perlu diingat bahwa hal ini tidak selalu menjadi patokan yang akurat karena terkadang ada betina yang memiliki ukuran tubuh yang sama besar dengan jantan.

4. Cek Bagian Ekor

Ekor trotolan MB jantan biasanya lebih panjang dan lebih lebar daripada betina. Pada usia yang sangat dini, sulit untuk melihat perbedaan ini. Namun, seiring berjalannya waktu, perbedaan ini akan semakin terlihat.

5. Cek Suara

Meski trotolan MB belum bisa berkicau dengan sempurna, namun suara mereka biasanya sudah mulai terdengar. Trotolan MB jantan biasanya memiliki suara yang lebih keras dan lebih jernih daripada betina.

6. Minta Jaminan dari Peternak

Saat membeli, mintalah jaminan kepada peternak bahwa trotolan MB yang Anda beli adalah jantan. Jika ternyata keliru, Anda bisa tukarkan kembali.

7. Lihat Perilaku

Trotolan MB jantan biasanya lebih aktif dan lebih agresif dibanding betina. Jika Anda melihat trotolan yang sering bergerak aktif dan menunjukkan perilaku agresif, kemungkinan besar itu adalah trotolan jantan.

Memilih trotolan MB jantan memang memerlukan ketelitian dan pengetahuan. Namun, dengan mempraktikkan tips di atas, Anda diharapkan bisa memilih trotolan MB jantan dengan lebih baik dan lebih akurat.

A. Ciri-Ciri Murai Batu Trotol Jantan

Meskipun secara fisik mereka tampak hampir identik dalam bentuk dan warna, kita masih bisa mengidentifikasi jenis kelamin kedua spesies tersebut. Metodenya adalah dengan memeriksa secara rinci perbedaan fisik antara trotolan jantan dan betina.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai karakteristik fisik trotolan murai jantan secara detail.

  1. Warna Bulu MB trotol Jantan yang Lebih Menonjol
    Anak burung MB jantan memiliki warna bulu yang lebih mencolok dibandingkan dengan betina. Bulu yang paling mencolok terdapat di bagian dada, leher, dan punggungnya. Setelah mencapai usia 4 bulan, bulu yang berkilauan dengan warna hitam kebiruan akan mulai tumbuh, meskipun masih dalam jumlah yang sedikit.
  2. Bentuk Kepala Trotol MB jantan yang Besar dan Datar
    Seperti halnya muraibatu dewasa, trotolan MB juga memiliki bentuk kepala yang sama dengan burung MB dewasa.
  3. Mata Trotolan MB yang Menonjol
    Selain melalui bentuk kepala, kita juga dapat melihat dari bentuk mata. Mata anak burung MB jantan akan terlihat besar dan menatap dengan tajam. Garis melingkar di sekitar mata juga tampak tajam dengan warna yang jelas dan tebal.
  4. Trotol MB memiliki Paruh yang Tebal
    Anak burung MB jantan memiliki paruh yang tebal, baik pada bagian atas maupun bawah. Jika dilihat dari samping, bagian paruh akan sedikit membungkuk ke bawah.
  5. Kaki pada Trotol MB Jantan yang Terlihat Kokoh
    Bagian tubuh yang perlu diperhatikan selanjutnya pada trotol MB adalah kakinya. Trotol MB jantan akan memiliki kaki yang kokoh, kuat, dan terlihat besar. Selain itu, jari-jari kakinya juga memiliki ukuran yang besar.
  6. Ekor Trotol MB Jantan yang Lebih Panjang
    Jika diperhatikan dengan teliti, MB memiliki empat ekor hitam, yaitu ekor utama dan ekor kedua. Dengan melihat ekor tersebut, kita dapat memastikan apakah trotol tersebut adalah jantan atau betina.Jika ekor hitam utama lebih panjang dari ekor kedua, dan terdapat perbedaan panjang yang signifikan, maka dapat dipastikan bahwa trotol tersebut adalah trotol jantan. Selain itu, kita juga dapat melihat kerapatan ekornya. Umumnya, trotol MB jantan akan selalu merapatkan ekornya.
  7. Suara Trotol MB Jantan yang Lebih Kasar
    Meskipun trotol MB belum dapat berkicau, namun mereka sudah dapat mengeluarkan suara trek-trek seperti MB dewasa pada umumnya. Suara trek-trek MB jantan yang masih trotol biasanya memiliki kekerasan dan kejernihan. Ketika trotol MB jantan mencapai usia 3 bulan ke atas, mereka akan mulai belajar berkicau, yang dikenal sebagai ngeriwik. Mereka akan berkicau dengan variasi yang banyak dan suaranya akan menjadi sangat pelan.

B. Ciri-Ciri Murai Batu Trotol Betina

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang karakteristik trotol Murai Batu (MB) betina:

  1. Kepala
    Trotol MB betina biasanya memiliki kepala yang berbentuk bulat dan berukuran kecil. Bentuk ini membedakannya dengan trotol MB jantan yang memiliki kepala lebih besar dan tegas.
  2. Badan
    Dibandingkan dengan trotol jantan, trotol betina memiliki tubuh yang relatif lebih pendek dan tidak tegap. Fisik ini menunjukkan bahwa trotol betina memiliki daya tahan yang lebih rendah daripada trotol jantan.
  3. Warna bulu
    Trotol MB betina biasanya memiliki bulu yang terlihat kusam dan kurang tegas. Ini berbeda dengan bulu trotol jantan yang biasanya lebih cerah dan jelas.
  4. Kaki
    Trotol MB betina biasanya memiliki kaki yang lebih kecil dan tampak kurang gagah dibandingkan dengan trotol jantan. Ukuran kaki ini biasanya menandakan bahwa trotol betina tidak sekuat trotol jantan.
  5. Ukuran jari kaki
    Jari kaki pada trotol MB betina biasanya lebih kecil dibandingkan dengan trotol jantan. Ini juga merupakan salah satu indikasi bahwa trotol betina kurang kuat dan gagah dibandingkan dengan trotol jantan.
  6. Panjang Ekor
    Ekor trotol betina biasanya sama panjang antara ekor utama dengan ekor kedua, ada juga yang memiliki ekor utama yang sedikit lebih panjang, tetapi biasanya perbedaannya tidak lebih dari 1 cm. Ini berbeda dengan trotol jantan yang biasanya memiliki ekor yang lebih panjang dan asimetris.
  7. Suara
    Dalam hal suara, trotol MB betina biasanya tidak membuat suara “ngeriwik”, tetapi langsung membuat suara “ngeplong” dengan variasi yang monoton. Ini berarti bahwa trotol betina hanya memiliki satu variasi suara. Berbeda dengan trotol jantan yang biasanya memiliki variasi suara yang lebih banyak dan variatif.

Cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina

Berikut ini adalah beberapa cara untuk membedakan murai batu trotol jantan dan betina:

1. Kepala

Kepala murai batu trotol jantan biasanya lebih besar dari betina. Bentuknya tampak cepak atau datar. Sebaliknya, murai trotol betina memiliki kepala yang lebih kecil dengan bentuk yang lebih bulat. Murai batu trotol jantan dengan kepala yang besar biasanya lebih menonjol dan menunjukkan kecerdasan dalam merekam suara burung masteran atau mp3 audio.

2. Paruh

Paruh murai batu trotol jantan cenderung lebih tebal dan berwarna lebih gelap dibandingkan dengan betina. Paruh yang tebal pada murai batu trotol jantan biasanya menandakan kualitas volume suara yang baik.

3. Warna Bulu

Warna bulu murai batu trotol jantan biasanya lebih gelap dibandingkan dengan betina. Cara paling akurat untuk mengecek ini adalah dengan memeriksa degradasi warna bulu di sekitar punggung dekat tengkuk. Jika warnanya tampak hitam gelap metalik, maka biasanya itu adalah jantan. Sebaliknya, warna bulu murai batu trotol betina biasanya lebih pudar, termasuk di sekitar area tengkuknya.

4. Mata

Mata murai batu trotol jantan biasanya memiliki tatapan yang lebih tajam dibandingkan betina. Murai batu trotol “jahat” biasanya memiliki mata yang melotot tajam yang seakan ingin mengintimidasi lawan. Ini merupakan ciri khas dari murai trotol yang bermental fighter.

5. Kaki

Murai batu trotol jantan memiliki kaki yang lebih kekar dan besar. Murai batu trotol jantan dengan kaki yang panjang biasanya tampak lebih gagah ketika berdiri tegap.

6. Ekor

Pada susunan ekornya, murai batu memiliki 4 ekor yang berwarna hitam. Ini termasuk ekor utama dan ekor kedua. Periksalah jarak antara keduanya. Pada murai batu trotol jantan, ekor utamanya biasanya lebih panjang dan rapih dibandingkan dengan ekor kedua.

7. Suara

Murai batu trotol jantan biasanya memiliki suara yang lebih kasar dengan nada yang tidak monoton. Suara tersebut biasanya tertata tinggi rendahnya, dan pada usia 3 bulan ke atas, suara murai batu jantan biasanya akan mulai ngeriwik pelan dengan banyak variasi. Sebaliknya, suara murai batu trotol betina biasanya lebih monoton ngeplong dan tidak ngeriwik.

 

BACA JUGA :

  1. √ Penyebab dan Cara Mengatasi Murai Batu Bengong
  2. √ Tip, Cara Memilih Warna Dada Murai Batu yang Bagus
  3. Cara Mengatasi Murai Batu Takut Orang : Cara Simpel dan Mudah

Penutup

Dalam artikel ini, duniaburung.id telah mengupas secara mendalam cara membedakan murai batu trotol jantan dan betina. Melalui pengamatan fisik, suara kicauan, dan perilaku, kita dapat membantu para penghobi burung murai batu untuk mengetahui jenis kelamin burung mereka dengan lebih akurat.

Kesabaran dan observasi yang teliti adalah kunci utama dalam proses ini. Jangan terburu-buru dalam mengambil kesimpulan sebelum Kalian benar-benar yakin.

Kami berharap bahwa artikel ini dapat membantu Kalian dalam perjalanan memelihara burung murai batu trotol. Teruslah belajar dan mencintai keunikan setiap burung yang Kalian miliki. Selamat berpraktik dan semoga sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *