Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina

√ Begini, Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina

Posted on

Duniaburung.id –Begini, Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina. Burung Kerakbasi, juga dikenal sebagai Yellow-vented Bulbul, adalah salah satu burung yang sering ditemukan di wilayah Indonesia.

Burung ini memiliki penampilan yang mirip antara jantan dan betina, sehingga sering kali sulit untuk membedakan keduanya. Namun, dengan beberapa pengetahuan dan pemahaman tentang perbedaan fisik dan perilaku, Kalian dapat membedakan burung Kerakbasi jantan dan betina dengan lebih mudah.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan yang berguna untuk membantu Kalian Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina.

Burung Kerakbasi Adalah

Burung Kerakbasi merupakan spesies burung kecil yang dikenal sebagai pemakan serangga dan termasuk dalam keluarga Acrocephalidae. Ada 43 jenis burung ini dengan wilayah persebaran yang cukup luas, termasuk tiga jenis yang dapat ditemukan di Indonesia.

Sebelumnya, burung Kerakbasi masuk dalam keluarga Sylviidae, tetapi kemudian dipindahkan ke keluarga burung rawa dan burung pohon, Acrocephalidae. Oleh karena itu, burung ini sering disebut sebagai burung rawa atau burung warbler.

Burung Kerakbasi biasanya dapat ditemukan di area basah dan sekitar rawa-rawa. Kicauannya sangat lantang dan unik, mirip suara burung ciblek dan burung prenjak, yang dapat digunakan sebagai referensi suara bagi burung kicauan lainnya.

Jenis-Jenis Burung Kerakbasi

Berikut 3 jenis burung kerakbasi di Indonesia dan karakteristik yang dimilikinya.

1. Kerakbasi Besar

Kerakbasi besar adalah burung kerakbasi yang memiliki ukuran tubuh sedang, sekitar 18 cm panjangnya.

Bulu-bulu berwarna cokelat meliputi tubuhnya dan ekornya yang memanjang. Alis matanya mencolok dengan warna kuning tua.

Penampilannya mirip dengan kerakbasi ramai, tetapi paruhnya lebih pendek dan lebih tebal.

Kerakbasi besar memiliki sedikit coretan di sisi dada, bulu primer yang lebih panjang, dan mulut berwarna merah jambu.

Di Indonesia, kerakbasi besar tersebar di sebagian besar wilayah, mulai dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, Timor, hingga Papua.

Jenis ini juga sering ditemukan di kawasan Asia Timur saat berkembang biak. Mereka bermigrasi ke Indonesia dan Filipina saat musim dingin.

Biasanya, kerakbasi besar sering ditemui di habitat basah seperti rawa berbuluh, persawahan, payau, dan semak sekunder di dataran rendah.

2. Kerakbasi Ramai

Kerakbasi ramai adalah salah satu jenis burung kerakbasi dengan ukuran tubuh sedang, sekitar 18 cm.

Tubuhnya dilapisi dengan bulu cokelat, dengan ekor yang tampak memanjang, dan alis berwarna keputihan.

Bagian atas tubuhnya berwarna cokelat-zaitun, sementara bagian bawahnya berwarna putih, dengan sisi tubuh dan ekor penutup bawah berwarna kuning tua. Penampilannya mirip dengan kerakbasi besar.

Berbeda dengan kerakbasi besar yang merupakan burung migran, kerakbasi ramai memiliki persebaran lokal di Kalimantan, Jawa, dan Maluku.

Seperti jenis burung kerakbasi lainnya, kerakbasi ramai menyukai habitat daerah basah seperti rawa payau berbuluh, sawah, dan hutan mangrove.

Biasanya, burung ini terlihat berpasangan atau sendirian, dan sering terlihat bergantung pada batang buluh.

3. Kerakbasi Alis Hitam

Kerakbasi alis-hitam merupakan salah satu jenis burung kerakbasi yang memiliki ukuran tubuh lebih kecil daripada dua spesies lainnya.

Panjang tubuhnya sekitar 13 cm. Tubuhnya didominasi oleh warna cokelat, dengan alis mata putih kekuningan yang memiliki batas hitam di bagian atas dan bawah. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih keputihan.

Kerakbasi alis-hitam merupakan burung migran yang berkembang biak di wilayah timur laut Asia. Pada musim dingin, mereka bermigrasi ke India, Tiongkok Selatan, dan Semenanjung Malaysia.

Namun, terdapat juga penemuan burung ini di pulau Sumatera.

A. Karakteristik Kerak Basi Ramai

Kerak Basi Ramai memiliki dimensi tubuh yang mirip dengan Kerak Basi Besar. Secara umum, ukuran tubuh dewasanya tidak melebihi 18 sentimeter.

Bulunya berwarna cokelat dengan corak, dan memiliki ekor yang panjang. Jika diperhatikan dengan teliti, terdapat bulu berwarna putih di sekitar alis matanya.

Kerak Basi tipe ini tersebar di wilayah Maluku, Jawa, dan Kalimantan. Habitat tempat tinggalnya hampir mirip dengan tipe Kerak Basi lainnya, yaitu sawah, pantai berair payau, dan hutan mangrove.

B. Karakteristik Kerak Basi Besar

Salah satu ciri khas dari burung Kerak Basi Besar ini adalah ukuran tubuhnya yang sedang, dengan panjang tubuh rata-rata sekitar 18 sentimeter. Bulu-bulunya umumnya berwarna coklat. Ekornya panjang dan terlihat jelas ada bulu alis berwarna kekuningan.

Selain itu, burung ini memiliki paruh yang lebih tebal dan cukup pendek. Burung ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Timor, Maluku, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Pulau Sumatera.

Selain di Indonesia, Burung Kerak Basi Besar juga sering ditemukan di Filipina. Mereka biasanya bermigrasi ke negara-negara tetangga saat musim dingin tiba. Habitat alaminya umumnya terdapat di daerah semak belukar sekunder, daerah berair asin, kebun, dan rawa-rawa.

C. Karakteristik Kerak Basi Alis Hitam

Di antara dua tipe Kerak Basi lainnya yang disebutkan dalam catatan ini, Kerak Basi Alis Hitam memiliki tubuh yang sangat kecil. Kerak Basi Alis Hitam umumnya memiliki panjang tubuh sekitar 13 sentimeter.

Sesuai dengan namanya, tipe Kerak Basi ini memiliki ciri khas yang mencolok, yaitu bulu alis dengan corak hitam. Ketiga jenis burung Kerak Basi ini memiliki kualitas suara yang baik dan sering digunakan sebagai burung isian untuk murai batu, kacer, dan cucak ijo.

Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina

Burung kerak basi merupakan burung kecil dengan suara tembakan sangat mewah dan bervariasi. Sehingga burung ini menjadi incaran bagi kebanyakan kicau mania tanah air.

Walaupun demikian, hanya kerak basi jantan saja yang bisa berkicau dengan banyak variasi. Tak heran, kebanyakan orang mencari kerakbasi berjenis kelamin jantan.

Saat ini membedakan Kerakbasi jantan dan betina sangatlah susah karena minimnya referensi, dan burung ini merupakan endemik baru di Indonesia.

Namun tenang saja, kami sudah mendapat referensi akurat mengenai Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina yang ditulis dalam buku penelitian seorang professor luar negeri.

A. Ciri Kerakbasi Jantan

Berikut ini adalah ciri fisik burung kerbas jantan yang berhasil kami simpulkan, silahkan simak.

1. Tubuh yang Besar

Salah satu ciri utama kerakbasi jantan adalah ukuran tubuhnya yang besar. Pada kerakbasi jantan, tubuhnya terlihat besar dan kuat.

Jika Kalian ingin membeli kerakbasi, ciri ini dapat dilihat dengan mudah karena Kalian dapat membandingkannya dengan burung lain.

2. Alis Hitam Gelap

Pada jenis kerakbasi dengan alis hitam, Kalian dapat melihat warna alis di sekitar mata. Pada kerakbasi jantan, warna alis ini berwarna hitam gelap dan cukup mencolok.

Untuk melihat dengan jelas, Kalian perlu menggenggam burung ini secara langsung. Melihat dari jauh akan sulit karena burung ini masih aktif dan sering bergerak.

3. Sayap dengan Bulu Gelap

Ciri berikutnya adalah melihat bagian sayapnya. Selain berwarna gelap, bulu sayap kerakbasi jantan juga besar dan panjang.

Untuk memeriksa bentuk sayapnya, Kalian dapat menggenggam dan membuka sayapnya secara perlahan agar tidak melukai burung.

4. Bulu yang Panjang di Ekor

Mengenai ciri ini, Kalian dapat melihatnya dengan cepat, terutama karena ada banyak burung kerbas lain di ombyokan. Pilihlah kerakbasi yang memiliki ekor yang lebih panjang dibandingkan dengan yang lainnya.

Kalian dapat menggunakan panduan ini saat memilih burung kerbas jantan di ombyokan.

5. Kaki yang Panjang dan Pergelangan yang Besar

Ciri berikutnya dapat Kalian lihat dari bagian kakinya, mulai dari jari, pergelangan, dan cara dia mencengkram.

Pada kerakbasi jantan, kaki mereka akan memiliki ukuran yang panjang, pergelangan dan jari yang besar. Sehingga saat mereka duduk di atas sesuatu, mereka terlihat gagah dan kuat.

6. Banyak Variasi Suara Kicauan

Setelah Kalian memelihara burung ini selama 3 bulan, biasanya kerakbasi sudah mulai bersuara gacor. Dengarkan suara kicauannya, apakah hanya berupa suara monoton atau memiliki banyak variasi.

Jika kerakbasi Kalian adalah jantan, maka mereka akan berkicau dengan banyak variasi isian. Tetapi jika setelah dirawat selama 3 bulan belum juga bersuara gacor, bersabarlah dulu ya hehe.

Kalian juga dapat membaca tips merawat kerakbasi bahan agar cepat gacor yang saya tulis sebelumnya.

B. Ciri Burung Kerakbasi Betina

Tentu saja, saya akan menjelaskan lebih lanjut mengenai ciri-ciri kerbas betina yang telah disimpulkan. Ciri-ciri fisik kerbas betina secara umum adalah:

1. Ekor Lebih Pendek

Dalam perbandingan dengan kerbas jantan, kerbas betina biasanya memiliki ekor yang lebih pendek. Sebagai penanda fisik, ini bisa digunakan sebagai petunjuk awal saat Kalian mencoba membedakan antara kerbas jantan dan betina.

2. Warna Alis Tidak Terlalu Hitam

Warna alis kerbas betina biasanya lebih pucat atau tidak sehitam kerbas jantan. Ini adalah salah satu tanda lain yang dapat membantu Kalian membedakan antara keduanya.

3. Ukuran Tubuh Terlihat Kecil

Kerbas betina umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kerbas jantan. Perbedaan ukuran ini cukup mencolok dan dapat membantu Kalian dalam mengidentifikasi jenis kelamin kerbas.

4. Warna Bulu Dominan Cokelat

Kerbas betina biasanya memiliki warna bulu yang dominan cokelat. Meski terkadang terdapat perbedaan warna bulu di antara kerbas-kerbas, warna dominan cokelat biasanya merupakan karakteristik yang khas pada kerbas betina.

5. Kaki Terlihat Pendek

Selain ekor, kaki kerbas betina juga biasanya terlihat lebih pendek dibandingkan dengan kerbas jantan. Ini juga bisa menjadi tanda penting dalam mengidentifikasi jenis kelamin kerbas.

6. Pergelangan Kaki dan Ukuran Jarinya Kecil

Detail lain yang dapat Kalian perhatikan adalah pergelangan kaki dan ukuran jari kerbas betina yang cenderung lebih kecil. Ini bisa menjadi petunjuk lain yang membantu dalam mengidentifikasi kerbas betina.

7. Suara Kicauan Monoton atau Kurang Bervariasi

Kerbas betina biasanya memiliki suara kicauan yang monoton atau kurang bervariasi dibandingkan dengan kerbas jantan. Meskipun ini bukanlah ciri yang absolut, karena terkadang kerbas betina juga bisa memiliki kicauan yang bervariasi, namun ini bisa menjadi salah satu tanda.

Mohon diperhatikan bahwa ciri-ciri di atas dapat berubah berdasarkan usia, kesehatan, dan faktor lingkungan kerbas.

Dalam beberapa kasus, Kalian mungkin memerlukan pemeriksaan oleh profesional atau ahli hewan untuk menentukan jenis kelamin kerbas dengan pasti.

Penutup

Dalam penutupan, Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina memang bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan perhatian khusus serta pengetahuan yang mendalam.

Meski demikian, dengan memahami karakteristik fisik dan perilaku khas dari masing-masing jenis kelamin, seperti warna bulu, ukuran, suara kicauan, dan perilaku, Kalian akan dapat membedakan jenis kelamin burung Kerakbasi dengan lebih tepat.

Demikian artikel dari duniaburung.id ini kami tutup. Semoga informasi mengenai Cara Membedakan Burung Kerakbasi Jantan dan Betina ini bermanfaat dan dapat membantu Kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *