Cara Memilih Bakalan Burung Cendet

Tips, Cara Memilih Bakalan Burung Cendet yang Baik dan Benar

Posted on

Duniaburung.id – Tips, Cara Memilih Bakalan Burung Cendet yang Baik dan Benar. Selamat datang dalam panduan lengkap tentang cara memilih bakalan burung Cendet! Jika Kalian seorang pecinta burung pemula atau bahkan sudah berpengalaman, memilih burung Cendet berkualitas adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Kalian memiliki teman berbulu yang sehat dan berkualitas tinggi.

Cara Memilih Bakalan Burung Cendet yang tepat melibatkan beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Dalam panduan ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk membantu Kalian memilih bakalan burung Cendet yang ideal, serta menyajikan wawasan dari para ahli dan pengalaman pribadi dalam memilih burung Cendet yang terbaik.

Burung Cendet

Burung Cendet atau burung pentet, juga dikenal sebagai burung toet, merupakan salah satu predator burung yang memiliki kemampuan variasi suara yang sangat baik. Banyak Kicaumania yang menganggap perawatan jenis burung ini sulit, padahal merawatnya sama mudahnya dengan merawat burung berkicau jenis lain. Burung Cendet termasuk dalam keluarga Turdidae dan merupakan burung cerdas.

Cendet menjadi burung favorit bagi para penghobi yang menyukai burung yang dapat menirukan berbagai suara burung lain. Pada awal 1990-an, seperti yang telah ditulis oleh Anang Dewanto dan Maloedyyn Sitanggang dalam Merawat & Melatih Burung Kicauan, burung Cendet belum banyak diminati. Bahkan, harganya tidak lebih tinggi dari burung kutilang.

Namun, seiring berjalannya waktu, orang menyadari bahwa selain memiliki bentuk fisik yang indah, burung ini memiliki suara yang menarik dan mampu menirukan suara burung lainnya. Karena itu, banyak orang berbondong-bondong mencari dan mencoba mendapatkan burung ini dengan kualitas terbaik.

Suara Cendet yang ngerol cenderung mendominasi ocehan suara burung lainnya jika ditempatkan dalam satu ruangan. Dibandingkan dengan burung lainnya, Cendet yang memiliki variasi lagu (tergantung dari pola pemasterannya) ini memiliki warna suara yang merdu. Meskipun bisa menjadi cukup keras, namun tidak merusak pendengaran, berbeda dengan suara burung-burung kicauan lainnya.

Tips dan Cara Memilih Bakalan Burung Cendet Yang Prospek

Tentunya, jika Kalian ingin memilih bakalan burung cendet yang prospek, ada beberapa kriteria dan pertimbangan yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut dari 10 tips dan cara memilih bakalan burung cendet yang Kalian sebutkan:

  1. Kesehatan Burung:
    Pastikan burung cendet yang Kalian pilih dalam kondisi sehat. TKalian-tKalian burung yang sehat antara lain adalah burung yang terlihat aktif, lincah, dan memiliki nafsu makan yang baik.
  2. Bentuk Sayap:
    Perhatikan bentuk sayap burung. Sebaiknya, pilihlah burung dengan sayap yang saling mengapit di atas punggungnya, ini menKaliankan burung memiliki postur yang baik.
  3. Kaki Burung:
    Saat burung bertengger, kakinya harus mencengkram dengan kuat dan kokoh. Ini menunjukkan burung memiliki kekuatan kaki yang baik dan sehat.
  4. Bentuk Paruh:
    Paruh yang ideal untuk burung cendet adalah yang panjang, tebal, dan memiliki bentuk atas yang sedikit bengkok ke bawah sementara bagian bawah paruh datar, sehingga keseluruhan bentuk paruh terlihat simetris.
  5. Bentuk Kepala dan Leher:
    Cari burung dengan kepala yang terlihat besar dan cepak. Seimbang dengan leher yang juga besar dan panjang, sehingga terlihat proporsional.
  6. Bentuk Dada:
    Dada burung yang lebar menunjukkan burung tersebut sehat dan memiliki kapasitas napas yang baik.
  7. Bentuk Ekor:
    Ekor yang menjuntai ke bawah dan memiliki bulu yang lengkap menunjukkan kesehatan serta pertumbuhan burung yang baik.
  8. Bentuk Mata dan Lubang Hidung:
    Mata burung yang bulat, melotot, jernih, dan memiliki tatapan tajam menKaliankan burung yang sehat. Selain itu, lubang hidung yang dekat dengan mata dan pangkal paruh menunjukkan proporsi wajah burung yang baik.
  9. Suara:
    Burung cendet yang memiliki suara teriakan yang keras, bersih, dan lantang menKaliankan burung yang memiliki potensi baik.
  10. Sikap Bertarung:
    Jika saat dipegang burung berusaha untuk menggigit atau mematuk, ini menunjukkan bahwa burung memiliki insting petarung yang kuat. Hal ini biasanya dihargai oleh pecinta burung cendet karena menunjukkan karakter burung yang hKalianl.

Memilih burung cendet memang memerlukan ketelitian. Dengan memperhatikan kriteria di atas, Kalian dapat mendapatkan burung cendet dengan potensi yang baik dan prospek masa depan yang cerah. Selamat memilih!

Cara Memilih Burung Cendet dari Ekornya

Cara memilih burung cendet berdasarkan bentuk ekornya memang menjadi salah satu teknik yang banyak dipercaya oleh para pecinta burung. Bentuk ekor dapat memberi petunjuk mengenai karakter dan kualitas burung tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai cara memilih burung cendet dari bentuk ekornya:

1. Ekor Cendet Manyatu dan Rapih:

Burung cendet dengan ekor yang menyatu dan rapih biasanya menunjukkan karakter yang anteng ketika di tangkringan.

Karakteristik ekor yang menyatu atau seringkali disebut dengan bentuk angka satu ini, menandakan burung tersebut memiliki konsistensi dalam mengeluarkan suara atau gacor.

Selain itu, ekor yang rapih menunjukkan burung tersebut memiliki kesehatan yang baik dan perawatan yang optimal.

2. Ekor Cendet Ngobra dan Mekar:

Gaya ngobra pada burung cendet, sama seperti burung kacer, adalah ketika burung membuka ekornya lebar-lebar.

Akan tetapi, pada burung cendet, gaya ngobra bisa menjadi pertanda bahwa burung tersebut memiliki kualitas suara yang kurang bagus. Ini disebabkan karena burung dengan ekor yang mekar atau ngobra memiliki karakter yang lebih aktif, sering berpindah-pindah tangkringan dan bahkan kadang melakukan aksi salto.

Pergerakan yang aktif dan sering naik turun dari tangkringan bisa menjadi pertanda burung kurang fokus dalam berkicau dan ini dapat mempengaruhi kualitas suaranya.

Dalam memilih burung cendet, penting untuk memperhatikan berbagai aspek, termasuk bentuk ekornya. Namun, selalu ingat bahwa observasi ekor hanyalah salah satu cara untuk menilai burung dan sebaiknya dipadukan dengan metode lainnya agar mendapatkan gambaran yang lebih holistik tentang kualitas dan karakter burung tersebut. Selalu perhatikan juga kebiasaan, suara, dan kesehatan fisik burung sebelum memutuskan untuk membelinya.

Perawatan Harian Burung Cendet

Merawat burung cendet memerlukan ketelatenan dan kesabaran. Sebagai salah satu burung berkicau, cendet memiliki karakteristik dan kebiasaan tertentu yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya. Berikut adalah penjelasan mendalam tentang perawatan harian bakalan burung cendet:

1. Mengudara dan Mandi

Pada pukul 07.00, burung cendet perlu diangin-anginkan di teras rumah. Ini bertujuan untuk memberikannya udara segar. Setelah setengah jam, tepatnya pukul 07.30, burung cendet bisa dimandikan. Terdapat dua metode mandi yang biasanya diterapkan: mandi karamba dan mandi semprot. Namun, berdasarkan observasi, cendet lebih menyukai mandi semprot. Tentu saja, metode mandi tergantung pada kebiasaan burung tersebut.

2. Pembersihan dan Pergantian

Kandang atau sangkar burung cendet perlu dibersihkan setiap hari untuk memastikan lingkungan tetap higienis. Selain itu, voer (makanan burung) dan air minumnya juga perlu diganti dengan yang baru.

3. Pemberian Makan Tambahan

Sebagai tambahan, burung cendet memerlukan asupan protein yang bisa diperoleh dari jangkrik dan kroto. Biasanya, diberikan 5 ekor jangkrik dan satu sendok kroto. Frekuensi pemberian kroto bisa disesuaikan, bisa setiap hari atau tiga kali dalam seminggu, tergantung pada kondisi dan penampilan burung.

4. Penjemuran

Mengjemur burung cendet juga penting. Proses ini biasa dilakukan selama 1-2 jam antara pukul 7.00 hingga 9.00. Selama proses penjemuran, disarankan agar burung cendet tidak melihat burung lain yang sejenis.

5. Istirahat Siang Hari

Setelah menjalani proses penjemuran, burung cendet perlu diistirahatkan. Anda bisa mengangin-anginkannya selama 10 menit, kemudian menutupnya dengan kerudung dan membiarkannya beristirahat di tempat yang tenang. Di siang hari, burung cendet bisa ditempel dengan burung master yang cocok untuk menstimulasinya.

6. Perawatan Sore Hari

Pada pukul 15.30, burung cendet diangin-anginkan lagi. Jika perlu, burung bisa dimandikan lagi. Jangan lupa untuk memberikannya 5 ekor jangkrik lagi sebagai makanan tambahan.

7. Persiapan Malam Hari

Ketika malam tiba, sekitar pukul 18.00, burung cendet dikerudong kembali dan pemilik bisa memutarkan suara burung master untuk menstimulasinya selama masa istirahat hingga pagi hari berikutnya.

Catatan Tambahan :

Beberapa penggemar burung cendet memiliki kebiasaan memandikan burungnya di malam hari. Hal ini dilakukan dengan alasan agar burung cendet “kerja” atau berkicau dengan lebih semangat. Ini adalah metode yang sah, karena tujuan utama dari perawatan adalah untuk memastikan burung berkicau dengan maksimal.

Dengan perawatan yang konsisten dan tepat, burung cendet Anda akan tumbuh sehat dan memiliki suara kicauan yang merdu.

Penutup

Dalam merawat dan memelihara burung cendet, pemilihan bakalan yang tepat merupakan langkah awal yang krusial. Setelah membahas berbagai kriteria dan tips dalam artikel ini, semoga pembaca kini lebih paham bagaimana cara memilih bakalan burung cendet yang berkualitas.

Ingatlah selalu bahwa kesabaran dan ketelitian Kalian dalam memilih bakalan akan berpengaruh besar terhadap kualitas suara dan keindahan burung di masa depan. Itu saja uraian secara lengkap dari duniaburung.id mengenai Cara Memilih Bakalan Burung Cendet.

Selamat memilih, dan semoga burung cendet Kalian tumbuh menjadi burung yang sehat dan berkicau merdu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *