Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering

Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering : Tips Paling Mudah

Posted on

Duniaburung.id – Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering : Tips Paling Mudah. Bagi Kalian yang gemar burung dan memiliki Cucak Ijo sebagai burung peliharaan, penting untuk memahami cara merawatnya dengan baik.

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi pemilik burung Cucak Ijo adalah ketika burung tersebut mengalami ngering, yang berarti burung tersebut kekurangan air dan kesehatannya menurun.

Dalam panduan komprehensif ini, kami akan menjelaskan cara efektif mengatasi Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering dan memastikan kesejahteraan burung peliharaan Kalian yang tercinta.

Burung Cucak Ijo

Cucak Hijau atau Cucak Ijo juga dikenal sebagai Cica-daun Besar, atau dalam istilah internasional, Greater Green Leafbird (Chloropsis sonnerati).

Meskipun lebih populer dengan sebutan Cucak Ijo, Cucak Hijau, atau Murai Daun, burung asli Indonesia ini sebenarnya bernama Cica-daun Besar.

Tidak seperti apa yang sering diasumsikan, Cucak Hijau bukanlah bagian dari keluarga merbah atau cucak-cucakan dan tidak terkait dengan Cucak Rowo.

Cica-daun Besar, yang akrab disebut sebagai Cucak Hijau, adalah bagian dari famili Chloropseidae. Dengan nama latin Chloropsis sonnerati Jardine & Selby, 1827, burung ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Greater Green Leafbird.

Spesies ini memiliki hubungan dekat dengan Cica-daun Kecil (C. cyanopogon), Cica-daun Sayap-biru (C. cochinchinensis), Cica-daun Dahi-emas (C. aurifrons), dan Cica-daun Sumatra (C. venusta).

Cucak Hijau, atau Cica-daun Besar, adalah burung berukuran sedang dengan panjang tubuh sekitar 22 cm. Seperti namanya, burung ini memiliki bulu berwarna hijau terang (seperti warna hijau pada daun).

Pada burung jantan, bagian tenggorokannya berwarna hijau, sementara pada burung betina berwarna kuning. Burung ini juga memiliki garis malar biru berkilau yang berada di sisi dagunya dan titik-titik biru di bahu. Iris matanya berwarna coklat gelap, sedangkan paruh dan kakinya berwarna abu-abu kebiruan.

Penyebab Cucak Ijo Suka Ngering

Cucak ijo, atau yang sering juga disebut cucak hijau, adalah salah satu spesies burung yang cukup populer di kalangan pecinta burung di Indonesia.

Namun, seperti hewan peliharaan lainnya, cucak ijo juga dapat mengalami berbagai masalah kesehatan dan perilaku, termasuk masalah ‘ngering’ atau sering merasa gelisah dan stres.

Sebelum mengetahui Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan cucak ijo sering ngering antara lain:

1. Mental yang belum terlatih

Burung yang baru saja dibeli atau dipindahkan ke lingkungan baru biasanya memerlukan waktu untuk beradaptasi. Jika mental burung belum terlatih, burung tersebut mungkin akan merasa cemas dan stres, yang dapat menyebabkan burung menjadi gelisah atau ‘ngering’.

2. Posisi tangkringan yang tidak nyaman

Tangkringan atau tempat duduk burung yang tidak nyaman dapat membuat burung merasa tidak aman dan stres. Selain itu, posisi tangkringan yang tidak tepat juga dapat mengganggu keseimbangan burung dan membuat burung merasa tidak nyaman.

3. Lingkungan baru

Jika burung baru saja dipindahkan ke lingkungan baru, burung tersebut mungkin akan merasa stres dan cemas, yang dapat menyebabkan burung menjadi gelisah atau ‘ngering’. Lingkungan yang ramai dan bising juga dapat membuat burung merasa cemas dan stres.

4. Terlalu manja atau over jinak

Burung yang terlalu manja atau over jinak biasanya sangat bergantung pada pemiliknya. Jika pemilik burung tidak ada di sekitar, burung tersebut mungkin akan merasa cemas dan stres, yang dapat menyebabkan burung menjadi gelisah atau ‘ngering’.

5. Stres

Faktor stres lainnya, seperti perubahan suhu, kebisingan, atau perubahan diet, juga dapat membuat burung merasa cemas dan stres, yang dapat menyebabkan burung menjadi gelisah atau ‘ngering’.

6. Birahi yang tidak terkontrol alias OB

Fase birahi atau fase kawin adalah fase alami yang dialami oleh semua burung. Namun, jika fase ini tidak terkontrol, burung mungkin akan menjadi gelisah dan stres, yang dapat menyebabkan burung menjadi gelisah atau ‘ngering’.

Untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, ada beberapa hal yang bisa Kalian lakukan, seperti melatih mental burung, menyesuaikan posisi tangkringan, memberikan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi burung, tidak terlalu memanjakan burung, dan mengendalikan fase birahi burung.

Kalian juga dapat berkonsultasi dengan dokter hewan jika burung Kalian terus menerus ‘ngering’ meskipun Kalian telah mencoba berbagai upaya untuk mengatasinya.

Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering

Berikut adalah penjelasan yang lebih detail mengenai cara mengatasi cucak ijo ngering dengan baik dan benar :

1. Pilih Kandang Yang Tepat

Untuk mencegah burung cucak ijo berperilaku ngering, salah satu faktor penting adalah memilih kKalianng yang tepat. Kandang tidak boleh terlalu besar yang bisa membuat burung merasa cemas atau terlalu kecil yang membuat burung merasa terkekang.

Ukuran Kandang yang ideal umumnya sudah disediakan di kios atau toko penjual burung. Kandang juga harus memiliki ventilasi yang baik dan tempat yang cukup untuk burung bergerak serta tempat yang aman untuk burung beristirahat.

2. Sering Melakukan Latihan Bersama

Penyebab lain dari perilaku ngering pada cucak ijo adalah stres. Hal ini dapat terjadi ketika burung ditempatkan di lingkungan baru atau ketika melihat banyak burung lainnya yang belum pernah dilihatnya.

Untuk itu, penting bagi Kalian untuk melakukan latihan bersama (latber) dengan burung lain secara rutin. Latber akan membantu burung Kalian beradaptasi dengan lingkungan baru dan burung lainnya, sehingga dapat mengurangi stresnya.

3. Latih Mental Cucak Ijo

Membentuk mental yang kuat pada cucak ijo juga sangat penting. Dengan mental yang kuat, cucak ijo dapat tetap tenang dan fokus saat berada di arena lomba, bukan hanya loncat-loncat secara tidak terkontrol.

Kalian dapat melatih mental cucak ijo dengan berbagai cara, seperti melakukan latber, menjemurnya di tempat yang berbeda, atau memberinya stimulus baru setiap hari untuk memperkaya lingkungan hidupnya.

4. Setting Birahi Cucak Ijo Dengan Benar

Pengaturan birahi cucak ijo sebelum lomba juga sangat penting. Jika burung terlalu birahi, ia mungkin akan bertingkah ngering, atau jika kurang birahi, ia mungkin tidak akan menunjukkan performa terbaiknya.

Kalian dapat mengatur birahi cucak ijo dengan memberikan makanan dan minuman yang tepat, memastikan burung mendapatkan cukup istirahat, dan juga mengatur interaksi sosial dengan burung lain.

Jika cucak ijo sudah mulai menunjukkan perilaku ngering meski masih di rumah, Kalian bisa memberikan buah pepaya untuk membantu meredakan birahinya.

Harga Burung Cucak Ijo

Burung Cucak Ijo merupakan spesies yang amat dicari oleh para penggemar burung berkicau, sehingga tidak mengherankan jika hewan ini dijual dengan harga yang relatif tinggi.

Alasan utama kenapa burung ini memiliki harga yang cukup tinggi adalah karena penampilan fisiknya yang mempesona dengan warna yang sangat indah dan menarik untuk dilihat.

Ditambah lagi dengan suara kicaunya yang merdu dan mampu memberikan ketenangan pada pendengarnya, menjadikan burung ini menjadi pilihan favorit untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.

Harga Burung Cucak Ijo sendiri memiliki rentang yang cukup luas. Untuk Cucak Ijo yang masih anakan, biasanya dijual dengan harga sekitar 150.000 sampai 500.000 rupiah.

Sedangkan untuk Cucak Ijo yang sudah dewasa, penjual umumnya menjualnya dengan harga sekitar 1 juta hingga 3 juta rupiah.

Lalu, untuk Cucak Ijo yang telah meraih prestasi dalam berbagai lomba, harganya tentu saja akan lebih mahal lagi.

Cucak Ijo dengan prestasi bisa dihargai mulai dari 4 hingga 5 juta rupiah, dan bahkan bisa lebih tinggi lagi. Semakin banyak lomba yang dimenangkan oleh burung ini, maka harganya akan semakin mahal.

Kesimpulan

Dalam rangkuman, telah duniaburung.id bahas berbagai metode efektif untuk Cara Mengatasi Cucak Ijo Ngering, mulai dari penyesuaian pola makan dan perawatan harian, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Meskipun berbagai langkah ini tampaknya sederhana, efeknya pada kesehatan dan kualitas hidup cucak ijo Kalian bisa sangat signifikan.

Terpenting, pemahaman dan kesabaran Kalian adalah kunci utama untuk memastikan burung peliharaan Kalian bisa pulih dan sehat kembali.

Dalam semua hal, kesehatan dan kesejahteraan burung harus menjadi prioritas utama. Jika Kalian mencurigai bahwa burung Kalian mungkin menderita sesuatu yang lebih serius dari pada ngering, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter hewan burung profesional.

Akhirnya, perlu diingat bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Dengan perawatan yang tepat dan pengetahuan yang memadai, cucak ijo Kalian bisa terhindar dari kondisi ngering dan tetap sehat selama bertahun-tahun.

Selamat mencoba dan semoga sukses dalam merawat cucak ijo Kalian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *