Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi

Tips, Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi dengan Mudah

Posted on

Duniaburung.id – Tips, Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi dengan Mudah. Selamat datang di artikel ini yang akan membahas cara mengatasi kenari macet bunyi dengan solusi yang efektif.

Jika Kalian adalah seorang pecinta burung kenari, Kalian mungkin telah menghadapi masalah di mana kenari Kalian tiba-tiba berhenti bernyanyi atau mengeluarkan suara yang tidak biasa. Hal ini bisa menjadi kekhawatiran bagi pemilik kenari, tetapi jangan khawatir, kami di sini untuk membantu Kalian.

Kenari yang macet bunyi dapat menandakan ada masalah kesehatan atau lingkungan yang mempengaruhi burung tersebut.

Dalam bagian ini, kita akan menjelajahi beberapa metode dan langkah-langkah yang dapat Kalian ambil untuk mengatasi masalah ini dan membantu kenari Kalian kembali bernyanyi dengan riang.

Fakta Unik Burung Kenari

Berikut ini adalah ringkasan fakta unik tentang burung kenari:

Nama burung kenari tidak ada hubungannya dengan pohon kenari. Namanya berasal dari Kepulauan Canary, tempat asal burung ini.

Burung kenari tidak selalu berwarna kuning. Warna bulunya bisa bervariasi, mulai dari putih, coklat, hijau, pink, hingga merah jingga.

Terdapat lebih dari 200 jenis burung kenari, antara lain Kenari Stafford, Kenari Persia, Kenari Yorkshire, Kenari Holland, dan Kenari Taiwan. Secara umum, burung kenari dibagi menjadi tiga kelompok: penyanyi, berwarna, dan jenis tertentu yang dibiakkan untuk bentuk, bulu, ukuran, dan karakteristik khusus lainnya.

Burung kenari membutuhkan sangkar yang besar karena mereka suka terbang. Sangkar yang cukup lebar akan membantu menjaga kesehatan burung.

Kenari jantan lebih unggul dalam bernyanyi dibandingkan betina. Hal ini dikarenakan hormon testosteron pada burung jantan yang digunakan untuk menarik perhatian burung betina. Jika burung jantan berhenti bernyanyi, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti telah menemukan pasangan, penurunan kadar testosteron, atau pergantian bulu.

Burung kenari memiliki umur yang cukup panjang, bisa mencapai 10 tahun. Mereka masih bisa produktif menghasilkan keturunan sampai usia tersebut. Burung kenari jantan bahkan bisa mengawini lebih dari satu betina, bisa mencapai 20 ekor saat musim kawin.

Tanda-Tanda Kenari Macet Bunyi

Sebelum membahas Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi, alangkah baiknya kamu mengetahui tanda-tanda burung Kenari yang akan macet bunyi seperti di bawah ini :

  1. Tenggorokan Membengkak Tanpa Suara:
    Salah satu tanda paling umum dari kenari yang macet bunyi adalah jika burung tersebut tampak tenggorokannya membesar dan mengecil (seperti burung yang sedang bernyanyi), tetapi tidak ada suara yang keluar. Ini bisa menjadi indikasi bahwa kenari tersebut sedang mengalami masalah.
  2. Bulu Mudah Kering dan Rontok:
    Jika bulu kenari tampak kering dan mudah rontok, ini juga bisa menjadi tanda bahwa burung tersebut mengalami masalah. Bulu yang sehat seharusnya berkilau dan kuat, jadi jika bulu kenari tampak kering dan mudah rontok, ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan.
  3. Sering Mekrok dan Mengembangkan Bulu:
    Jika kenari sering mekrok dan mengembangkan bulunya, ini bisa menjadi tanda bahwa burung tersebut sedang tidak nyaman atau stres. Kondisi stres bisa menyebabkan burung kehilangan suaranya.

Penyebab Burung Kenari Macet Bunyi

Pembahasan mengenai Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi, selanjutnya adalah faktor penyebab burung kenari macet bunyi di akbibatkan oleh beberapa faktor seperti dibawah ini :

1. Salah dalam Merawat

Salah satu penyebab Kenari macet bunyi adalah sistem perawatan yang kurang tepat. Meskipun merawat burung Kenari terbilang mudah, namun tetap harus dilakukan dengan tepat dan intensif agar Kenari tetap rajin bunyi dan gacor.

2. Kenari Sedang Sakit atau Kurang Sehat

Burung Kenari yang sedang sakit atau dalam kondisi tidak sehat akan malas berbunyi karena merasa tidak nyaman dan menahan rasa sakit yang dialaminya.

Beberapa penyakit yang dapat membuat Kenari macet bunyi antara lain kakinya digigit nyamuk, sakit setelah mabung atau molting, gangguan pencernaan, dan sebagainya.

3. Kenari Terserang Kutu

Penyebab lain Kenari macet bunyi adalah infestasi kutu pada tubuhnya. Kenari akan merasa terganggu oleh gigitan kutu tersebut, yang akhirnya membuatnya malas berbunyi.

4. Stres

Lingkungan yang tidak nyaman dapat menyebabkan Kenari mengalami stres dan menjadi pemicu Kenari macet bunyi. Contohnya, lingkungan yang terlalu panas, bising, berdebu, serta kondisi lain yang mengganggu Kenari.

5. Mabung (Pergantian Bulu) pada Kenari

Proses mabung dapat menyebabkan stamina burung Kenari terus menurun dan membuatnya malas berbunyi, karena mengalami rasa sakit selama pergantian bulu.

Hal ini terjadi ketika kurang memberikan asupan vitamin dan gizi yang cukup saat burung Kenari mabung. Kurangnya nutrisi merupakan faktor yang sering terjadi dan dapat menyebabkan Kenari macet bunyi.

6. Mabung yang Berkepanjangan

Meskipun mabung adalah proses alami pada burung, mabung yang berkepanjangan bisa disebabkan oleh faktor lain seperti stres dan sebagainya.

Apabila Kenari mengalami mabung yang berlangsung terlalu lama, burung tersebut akan kehilangan banyak nutrisi dan stamina. Hal ini dapat membuat Kenari macet bunyi.

7. Kegemukan

Keadaan ini dapat terjadi setelah mabung. Pemilik yang baru merawat Kenari sering kali memberikan perawatan yang kurang tepat saat burung sedang mabung.

Mereka mungkin hanya memberikan biji-bijian dan makanan khusus tanpa memberikan pakan berupa sayur dan buah yang mengandung serat.

Padahal, burung yang sedang mabung cenderung diam dan kurang bergerak. Hal ini dapat menyebabkan burung mengalami kegemukan sehingga sulit untuk berbunyi.

Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi

Setelah memahami penyebab kenari Kalian tiba-tiba berhenti berkicau, tentu Kalian harus tahu bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa metode atau Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi :

1. Memisahkan burung kenari

Langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kenari yang mengalami masalah suara adalah dengan cara memisahkan atau mengisolasi burung kenari yang mengalami masalah suara dari burung kenari lainnya.

Isolasi ini bertujuan agar burung kenari yang mengalami masalah suara tidak dapat melihat burung kenari lain yang sejenis, meskipun dia masih bisa mendengar kicauan burung kenari lain yang ada di sekitarnya. Langkah ini penting dilakukan agar kenari tidak merasa terganggu atau takut karena burung lain dianggap sebagai ancaman.

2. Memberikan makanan segar berupa sayuran

Setelah melakukan isolasi, bukan berarti kamu harus mengabaikan burung kenari yang mengalami masalah suara. Sebaliknya, kamu perlu memberikan perhatian lebih pada burung kenari tersebut dibandingkan dengan burung kenari lainnya.

Terdapat beberapa jenis perawatan khusus yang bisa kamu berikan kepada burung kenari yang mengalami masalah suara. Salah satunya adalah memberikan makanan segar berupa sayuran dan buah yang berbeda dari biasanya.

3. Pemberian Telur Puyuh Rebus

Salah satu tambahan makanan yang dapat diberikan kepada burung kenari yang mengalami masalah suara adalah telur puyuh rebus.

Kamu dapat memberikannya sekitar dua kali dalam seminggu untuk menghindari kelebihan birahi pada burung kenari, selain cara-cara umum untuk mengurangi birahi, seperti mengendalikan berat badan atau mengurangi kegelisahan yang berlebihan.

4. Pemberian Tulang Sotong

Tulang sotong juga dapat diberikan sebagai tambahan makanan untuk burung kenari yang mengalami masalah suara. Meskipun burung kenari mungkin tidak langsung memakannya, kamu dapat membiarkan tulang sotong tetap berada di dalam kandang sebagai sumber makanan tambahan yang dapat dikonsumsi kapan saja. Setelah habis, kamu bisa menggantinya dengan tulang sotong yang baru.

5. Penjemuran di Pagi Hari

Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan untuk membantu burung kenari mengatasi masalah macet bunyi adalah dengan melakukan penjemuran singkat di pagi hari.

Pastikan burung kenari terkena sinar matahari pagi dan berada di tempat yang sepi dari keramaian manusia untuk mengurangi tingkat stres yang dialami oleh burung kenari yang kamu pelihara.

Penjemuran di pagi hari juga dapat menjadi metode yang mudah untuk mengobati snot pada lovebird, meskipun perlu dibatasi. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi cara melatih merpati balap agar dapat terbang dengan cepat.

6. Memandikan saat Cuaca Mendukung

Meskipun masih memungkinkan untuk memandikan burung kenari, namun jumlahnya harus dibatasi hingga dua kali sehari. Kamu dapat memandikan burung kenari yang mengalami masalah macet bunyi hanya ketika cuaca mendukung, sementara jika cuaca tidak bersahabat, tidak perlu memandikannya.

7. Pengeringan Badan Secukupnya

Setelah memandikan burung kenari, penting bagi kamu untuk mengeringkan tubuh burung kenari yang kamu pelihara dari air mandi. Namun, tidak perlu mengeringkannya terlalu lama. Cukup keringkan tubuh burung kenari selama beberapa saat hingga tubuhnya sudah kering dari air dan terasa hangat.

8. Pemindahan Sangkar

Ukuran sangkar yang terlalu kecil dapat menyebabkan stres pada burung kenari yang kamu pelihara, dan akhirnya dapat membuatnya enggan berkicau. Oleh karena itu, cara mengatasinya adalah dengan memindahkan burung kenari ke sangkar yang lebih luas, setidaknya berukuran 35 x 45 cm, agar burung kenari kamu dapat bergerak dengan bebas.

Jika sangkar yang kamu miliki lebih kecil dari itu, lebih baik membuat atau membeli sangkar yang lebih besar untuk merawat burung kenari kamu.

Sangkar juga penting dalam pemeliharaan burung lain, seperti dalam cara beternak lovebird koloni atau cara merawat lovebird agar dapat mengeluarkan suara ngekek panjang, yang juga perlu kamu pelajari dengan baik jika kamu ingin beternak burung lovebird.

9. Menggunakan Kerodong pada Sangkar saat Istirahat

Ketika burung kenari yang mengalami masalah macet bunyi sedang istirahat, kamu dapat menggunakan kerodong pada sangkar untuk melindungi dan mengurangi cahaya yang masuk ke dalam sangkar. Hal ini membantu burung kenari beristirahat dengan tenang dan terhindar dari stres saat beristirahat.

10. Pemberian Suplemen Multivitamin

Selain memberikan makanan yang baik dan berkualitas, kamu juga dapat memberikan suplemen multivitamin khusus untuk burung yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung kenari yang kamu pelihara. Suplemen ini membantu menjaga kesehatan burung kenari agar tetap kuat dan mampu melawan virus atau bakteri, sehingga burung kenari kamu tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

Selain suplemen multivitamin dalam bentuk tetes, kamu juga dapat memberikan multivitamin cair kepada burung kenari kamu untuk membantu memulihkan birahi burung kenari agar kembali normal dan seimbang, sehingga masalah macet bunyi dapat teratasi.

11. Pemberian Ramuan Daun Mengkudu

Ramuan daun mengkudu dapat membantu menyembuhkan suara serak pada burung kenari yang mungkin menjadi penyebab masalah macet bunyi.

Caranya cukup mudah, yaitu dengan memberikan daun mengkudu yang masih muda sekitar tiga kali seminggu. Daun mengkudu ini memiliki khasiat untuk membuat suara burung kenari menjadi jernih dan terbebas dari suara serak. Bahkan, pemberian daun mengkudu juga dapat mempercepat proses burung kenari agar dapat berkicau dengan baik jika belum gacor.

12. Pemberian Buah Apel

Buah apel merupakan salah satu jenis buah yang sangat baik untuk kesehatan burung kenari. Kamu dapat memberikan burung kenari buah apel di pagi hari sebagai sumber tambahan energi, terutama jika burung kenari kamu sedang dalam masa mabung dan kehilangan energi secara signifikan.

13. Penjemuran yang Cukup

Apabila burung kenari mengalami masalah macet bunyi karena kelelahan atau kegemukan akibat mabung, maka penjemuran yang cukup dapat membantu burung kenari memulihkan energi dan mengurangi lemak dalam tubuhnya. Dengan rutin menjemur burung kenari, kemungkinan besar burung kenari akan kembali gacor jika diberikan perawatan yang tepat.

14. Penempatan Sarang pada Suhu yang Nyaman

Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat membuat burung kenari tidak nyaman dan mengakibatkan masalah macet bunyi. Oleh karena itu, pindahkan sarang burung kenari ke lokasi yang memiliki suhu yang tidak terlalu panas atau dingin agar burung kenari merasa nyaman dengan lingkungan sekitarnya.

15. Memindahkan Sangkar dari Area dengan Predator

Lokasi sangkar yang berdekatan dengan predator seperti tikus, tokek, dan hewan lainnya dapat menyebabkan burung kenari menjadi macet bunyi karena adanya ancaman predator dan rasa takut yang dialami oleh burung kenari.

Untuk mengatasi masalah ini, pindahkan sangkar ke lokasi yang bebas dari predator agar burung kenari dapat merasa aman dan tidak terganggu oleh kehadiran predator di sekitarnya.

Kesimpulan

Sebagai penutup dari duniaburung.id, Cara Mengatasi Kenari Macet Bunyi memang memerlukan kesabaran dan pengetahuan yang tepat. Perhatikan aspek-aspek penting seperti pemberian pakan yang berkualitas, kondisi lingkungan yang nyaman, serta perlunya stimulasi yang cukup bagi kenari Kalian.

Metode-metode yang telah kita bahas seperti merawat kesehatannya, memberikan variasi suara, sampai dengan pemisahan antara jantan dan betina, semuanya memiliki tujuan untuk memicu kembali kenari Kalian untuk bersuara.

Ingatlah bahwa setiap kenari memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendekatan yang satu mungkin berhasil pada kenari Kalian, tetapi mungkin tidak pada kenari lainnya. Yang terpenting adalah selalu mengamati dan memahami kenari Kalian.

Tetap sabar, jangan berhenti mencoba, dan pastikan untuk selalu menyediakan yang terbaik untuk hewan peliharaan Kalian.

Setiap usaha pasti membuahkan hasil, dan suatu hari nanti, kenari Kalian akan kembali merdu menyanyi, mengisi hari-hari Kalian dengan melodi yang ceria dan meriah. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *