Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci

√ Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci dengan Baik dan Benar

Posted on

Duniaburung.id –Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci dengan Baik dan Benar. Selamat datang di panduan lengkap tentang cara meningkatkan birahi burung pleci Kalian! Jika Kalian adalah seorang pecinta burung, khususnya burung pleci, maka Kalian pasti ingin melihat burung peliharaan Kalian bahagia, sehat, dan bersemangat.

Memahami bagaimana merawat dan memancing birahi pleci adalah kunci untuk mencapai hal itu. Artikel ini akan memberikan wawasan mendalam tentang cara-cara efektif dalam meningkatkan birahi burung pleci Kalian, serta menyediakan tips dan trik dari para ahli untuk membantu Kalian menciptakan lingkungan yang optimal bagi kesenangan burung pleci Kalian.

Burung Pleci

Zosterops, atau lebih dikenal dengan sebutan burung pleci, adalah nama Latin untuk spesies burung tersebut. Burung pleci termasuk dalam kelompok hewan yang memiliki sayap dan ciri khasnya yaitu kemampuan untuk terbang. Di beberapa wilayah di Indonesia, burung ini sering disebut sebagai burung kacamata. Nama tersebut merujuk pada lingkaran kecil yang berada di sekitar matanya, yang berwarna hitam dengan beberapa individu memiliki lingkaran berwarna putih.

Habitat alami burung pleci dapat ditemukan di beberapa wilayah tropis di Afrika serta di beberapa daerah di Asia. Di wilayah Asia, burung ini dapat dijumpai terutama di wilayah Indomalaya dan bagian utara Australia. Banyak orang tahu dan mengerti bahwa burung pleci sering dipelihara sebagai burung kicauan karena memiliki tubuh yang kecil namun menghasilkan suara yang nyaring dan khas.

Perawatan burung pleci membutuhkan ketelitian tertentu. Sebagian besar orang menilai bahwa burung ini memerlukan perawatan yang lebih intens dibandingkan dengan beberapa jenis burung lainnya. Dengan memberikan perawatan yang baik, burung pleci akan tetap sehat dan mampu mengeluarkan kicauan yang merdu dan khas. Kicauannya yang indah telah menjadi ciri khas burung ini.

Ciri-Ciri dan Karakteristik dari Burung Pleci

Setiap hewan mempunyai ciri yang membedakannya. Untuk mengenali burung pleci, penting untuk memahami ciri dan karakternya. Pleci montanus adalah salah satu jenis pleci dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan Pleci Auri dan Buxtoni.

Rata-rata, panjang tubuh pleci montanus sekitar 11 sentimeter. Ciri khasnya termasuk warna hitam dengan bagian perut berwarna abu-abu. Namun, ada subspesies pleci yang memiliki garis kuning di bagian perutnya.

Salah satu kekhasan pleci montanus terletak pada warna kuning di bagian tenggorokannya. Selain itu, iris matanya berwarna putih. Tubuh pleci montanus umumnya berwarna coklat, memberikannya perbedaan dengan jenis pleci lainnya.

Makanan utamanya adalah serangga, tetapi ada juga yang suka nektar dan buah-buahan. Bentuk paruh pleci bisa memberi petunjuk tentang dietnya. Yang juga penting adalah membedakan antara pleci jantan dan betina, dan berikut adalah penjelasannya.

1. Ciri-Ciri Burung Pleci Jantan

Burung Pleci memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan antara jantan dan betina. Beberapa ciri khas dari burung Pleci jantan adalah sebagai berikut:

  • Ekor:
    Salah satu ciri khas burung Pleci jantan adalah bentuk ekornya yang lancip di ujungnya. Jika dilihat dengan seksama, ekor burung jantan ini akan menyerupai bentuk huruf V.
  • Kepala:
    Kepala burung Pleci jantan memiliki bentuk yang bulat. Selain itu, ukurannya juga terbilang besar jika dibandingkan dengan Pleci betina.
  • Klep Mata:
    Bagian klep mata pada Pleci jantan menunjukkan karakteristik khusus yaitu tampak putus-putus. Selain itu, bagian bawah mata tampak menebal.
  • Dubur:
    Dubur burung jantan ini panjang dan ditumbuhi oleh banyak bulu di sekitarnya, membedakannya dari betina.
  • Paruh:
    Ciri lain yang dapat menjadi pembeda adalah ukuran paruhnya. Paruh Pleci jantan cenderung lebih pendek.
  • Warna Bulu:
    Burung Pleci jantan memiliki warna bulu yang lebih tajam. Hal ini membuat penampilannya terlihat lebih menarik dan cantik.
  • Ukuran Badan:
    Jika dilihat dari segi ukuran, badan Pleci jantan lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan betina.
  • Tenggorokan:
    Bagian tenggorokan Pleci jantan memiliki warna hitam yang mencolok, terutama pada bagian kanan dan kirinya.

2. Ciri-Ciri Burung Pleci Betina

Berbeda dengan jantan, burung Pleci betina memiliki ciri-ciri khas tersendiri:

  • Ekor:
    Ekor Pleci betina lebih pendek dengan ujung yang rata.
  • Kepala:
    Bentuk kepala Pleci betina lebih kecil jika dibandingkan dengan jantan.
  • Klep Mata:
    Pada Pleci betina, klep matanya tidak tampak putus-putus dan menebal sehingga menyerupai kacamata.
  • Dubur:
    Bagian dubur burung betina lebih kecil dengan sedikit bulu yang tumbuh di sekitarnya.
  • Paruh:
    Ukuran paruh Pleci betina lebih panjang jika dibandingkan dengan burung jantan.
  • Warna Bulu:
    Warna bulu Pleci betina cenderung kusam dan tidak secerah Pleci jantan.
  • Ukuran Badan:
    Badan Pleci betina memiliki bentuk yang lebih bulat dan pendek.
  • Tenggorokan:
    Berbeda dengan jantan yang berwarna hitam, tenggorokan Pleci betina berwarna merah muda yang lembut.

Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci

Berikut adalah Tips Mudah Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci yang bisa kalian praktekkan:

1. Pengembunan Rutin Setiap Hari

Pengembunan rutin setiap hari adalah salah satu perawatan penting untuk menaikkan birahi burung pleci dengan baik dan benar. Proses pengembunan ini memiliki manfaat besar untuk membuat birahi burung pleci tetap stabil dan mencegah timbulnya over birahi.

Penting bagi kita untuk menjelaskan dan memahami cara melakukan pengembunan dengan benar. Caranya cukup sederhana, yakni dengan menyemprotkan air secara halus ke seluruh tubuh burung pleci menggunakan semprotan air atau cara lain yang tidak membuatnya terlalu basah. Pengembunan ini sebaiknya dilakukan setiap hari pada waktu yang sama untuk menciptakan rutinitas yang baik.

Manfaat dari pengembunan ini adalah dapat membantu memicu birahi burung pleci agar lebih aktif dan bersemangat dalam berkicau. Selain itu, dengan birahi yang stabil, burung pleci akan lebih mudah untuk dilatih dan dirawat secara keseluruhan.

2. Penjemuran

Penjemuran adalah perawatan kedua yang sangat dianjurkan, terutama untuk burung pleci yang sulit naik birahinya. Penjemuran bertujuan untuk memberikan rangsangan sinar matahari langsung pada burung pleci, yang dapat meningkatkan birahi dan kesehatan burung secara keseluruhan.

Untuk melakukan penjemuran, sebaiknya dilakukan setiap hari dengan durasi awal sekitar 1 jam. Jika burung pleci menunjukkan respons yang baik dan burahi mulai meningkat, kita dapat secara bertahap meningkatkan durasi penjemuran hingga maksimal 2 jam.

Namun, perlu diingat bahwa penjemuran harus dilakukan sebelum jam 11 siang karena sinar matahari di atas jam tersebut bisa merusak bulu burung pleci. Hindari juga penjemuran yang berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan dehidrasi pada burung pleci.

3. Carikan Untulan, Pemberian Pakan Dan Doping

Kalian juga bisa mencarikan pasangan atau untulan untuk burung pleci gacoan kalian, tentu saja, untulannya harus betina ya, om heheh. Hal ini bertujuan agar pleci jantan lebih terangsang untuk rajin berkicau, karena biasanya mereka akan merespons dengan sahut-sahutan yang indah.

Nantinya, burung pleci akan dengan sendirinya cepat ngeriwik dan akhirnya bisa gacor, teman-teman. Namun, di antara perawatan-perawatan tadi, kita juga harus memberikan dukungan dengan memberikan pakan yang berkualitas dan suplemen tambahan.

Jenis makanan dan suplemen apa saja yang diperlukan? Pertama, untuk menaikkan birahi burung pleci, ada beberapa pilihan makanan, seperti ulat Hongkong, kroto, ulat kandang, dan jangkrik kecil. Namun, yang paling direkomendasikan untuk makanan harian adalah ulat Hongkong.

Ulat Hongkong bisa dijadikan sebagai menu makanan tambahan untuk burung pleci. Berikanlah pagi sebanyak 5 ekor dan sore sebanyak 5 ekor. Pilihlah ulat Hongkong yang sedang mengganti kulit atau yang berwarna putih, karena biasanya burung pleci lebih menyukainya.

Selain itu, kalian juga bisa memberikan kroto sebagai pakan tambahan. Namun, berikanlah dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sering, karena kroto memiliki tingkat protein yang sangat tinggi. Jika diberikan secara berlebihan, burung pleci bisa mengalami over birahi.

Saran saya, berikan kroto hanya sekali seminggu, misalnya pada hari Minggu, dengan takaran satu cepuk kecil. Untuk jangkrik, bisa diberikan secara bergantian dengan ulat Hongkong. Cukup berikan satu ekor jangkrik dalam sehari, karena burung pleci sudah mendapatkan asupan ulat Hongkong yang lebih baik untuk menaikkan birahi.

Selanjutnya, ada juga ulat kandang. Ulat kandang dapat diberikan sebagai alternatif selingan jika burung pleci sudah bosan dengan ulat Hongkong. Cukup berikan satu sendok makan ulat kandang saja.

Tak ketinggalan, ada juga doping yang bisa digunakan untuk mendongkrak birahi burung pleci agar mau gacor dan ngalas. Salah satu doping yang bagus adalah “Doping Gacoan Gacor Max”. Doping ini memiliki kualitas yang baik dan efektif untuk membuat pleci bersemangat berkicau dan siap tampil dengan suara merdunya.

Jenis Burung Pleci

Setelah memahami Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci, nah selanjutnya adalah Jenis Burung Pleci yang bisa kalian ketahui dan mungkin bisa kalian miliki :

1. Pleci Buxtoni

Pleci Buxtoni, juga dikenal sebagai pleci kacamata, memiliki keunggulan pada kicauannya yang sangat merdu. Sifat dan karakternya hampir sama dengan jenis pleci lainnya.

2. Pleci Dakun Maput

Meskipun namanya terdengar agak asing di telinga masyarakat, jangan meremehkan kemampuan pleci jenis ini sebagai pleci terbaik. Pleci ini memiliki suara yang merdu dan istimewa, serta memiliki postur tubuh kecil yang pandai dalam bertarung.

Pleci Dakun Maput juga dikenal dengan nama Pleci Muria atau Pleci Kudus. Harganya cukup fantastis untuk burung seukuran ini, mencapai 3 sampai 5 jutaan, terutama jika burung tersebut sudah berprestasi dan sering meraih juara.

3. Pleci Dakun Macok

Pleci ini memiliki ciri fisik khusus, yaitu bagian dada yang berwarna kuning dan mata berwarna coklat. Berbeda dengan Pleci Dakun Maput, harga Pleci Dakun Macok lebih terjangkau bagi para pecinta burung yang ingin memeliharanya sebagai hiburan di rumah, dengan kisaran harga antara 150.000 sampai 350.000 rupiah.

4. Pleci Auriventer

Pleci jenis ini memiliki warna yang cantik, sehingga jika Anda berminat untuk membelinya, disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu. Pleci Auriventer memiliki warna abu-abu di bagian bawah dan agak kekuningan di bagian atasnya. Harganya berkisar antara 100.000 hingga 500.000 rupiah, tergantung dari prestasi yang telah diraih oleh burung tersebut.

5. Pleci Montanus

Burung pleci ini memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan jenis pleci lainnya, dengan panjang mencapai hingga 15 sentimeter. Bulunya memiliki kombinasi warna abu-abu dan kecoklatan yang membuatnya terlihat menawan. Harganya bisa dikatakan lumayan, berkisar antara 200.000 hingga 400.000 ribu rupiah.

Penutup

Dalam perjalanan merawat burung pleci, Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. Cara-cara yang telah kita ulas di atas bisa membantu Kalian dalam memastikan burung pleci Kalian selalu dalam kondisi prima dan siap berkicau dengan gairah. Selalu pastikan untuk memberikan perhatian dan perawatan yang terbaik bagi si pleci, dan tentu saja, selalu amati perilakunya untuk memahami apa yang sebenarnya dia butuhkan.

Itu saja uraian dari duniaburung.id mengenai Cara Meningkatkan Birahi Burung Pleci. Semoga burung pleci Kalian selalu sehat dan bersemangat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *