Cara Merawat Burung Kemade

Mengenal dan Cara Merawat Burung Kemade Secara Lengkap

Posted on

Duniaburung.id – Mengenal dan Cara Merawat Burung Kemade Secara Lengkap. Selamat datang di panduan lengkap cara merawat burung kemade! Burung kemade, atau lebih dikenal sebagai lovebird, merupakan burung yang penuh keceriaan dan keakraban. Dikenal karena kepribadiannya yang unik dan kemampuan berbicara yang menakjubkan, burung kemade adalah pilihan populer bagi para pecinta burung di Indonesia.

Dalam panduan ini, kami akan memberikan wawasan mendalam tentang cara merawat burung kemade dengan benar. Kami akan mencakup berbagai aspek, termasuk perawatan harian, pola makan, lingkungan yang sesuai, hingga cara mengatasi masalah kesehatan umum pada burung kemade. Setelah membaca panduan ini, Kalian akan siap untuk memberikan perawatan yang penuh kasih sayang dan menyenangkan bagi burung kemade kesayangan Kalian.

Burung Kemade

Salah satu jenis burung yang belakangan cukup terkenal adalah burung Kemade atau Cabe Cabean.

Burung ini berukuran kecil dan sangat menyukai memakan serangga, dan banyak ditemukan di daratan beriklim tropis seperti di Indonesia. Meskipun tubuhnya kecil, burung Kemade menarik perhatian karena kekuatan dan warna bulunya yang menarik.

Burung ini juga dikenal dengan sebutan cabe-cabean karena termasuk dalam kelompok burung cabe-cabean. Populasinya banyak di daerah pedesaan, yang membuatnya unik. Keunikan burung Kemade ini terlihat dari perannya dalam menghilangkan parasit di pohon mangga.

Mereka sering membuat sarang di pohon mangga yang tinggi dan besar. Biasanya, pohon-pohon tersebut ditumbuhi parasit yang menyebabkan pohon menjadi lemah. Namun, berkat keberadaan burung Kemade, jumlah parasit seperti kemladeh bisa berkurang.

Burung Kemade membantu membasmi parasit dengan memakan biji-bijian yang menjadi makanan utamanya, termasuk kemladeh. Ciri-ciri ini dapat diamati ketika burung berada di alam bebas.

Selain perilaku saat hidup di alam liar, ciri khas lainnya dapat dilihat berdasarkan jenis kelamin, apakah jantan atau betina. Membedakan keduanya cukup sulit, terutama saat mereka masih muda. Mereka terlihat mirip dan sulit dibedakan.

Namun, ketika mencapai usia dewasa, perbedaan mulai terlihat dari warna bulu mereka. Betina memiliki paruh berwarna hitam dan ekor berwarna pink. Bagaimana dengan jantan?

Jantan memiliki warna oranye pada paruhnya ketika masih muda, namun ketika dewasa, tidak ada warna pink pada ekor dan kepala. Secara umum, ciri khas burung Kemade, terutama pada area punggung sampai kepala, adalah adanya warna merah kecoklatan.

Ciri Khas Burung Kemade

Burung kemade, yang juga dikenal dengan sebutan burung cabe cabean, adalah spesies burung dengan ukuran tubuh yang relatif kecil. Beberapa ciri dan karakteristik khas dari burung kemade adalah sebagai berikut:

  1. Lokasi Habitat:
    Burung kemade banyak ditemukan di daerah pedesaan, khususnya di daerah yang kaya akan keberadaan pohon mangga. Alasannya adalah pohon mangga seringkali menjadi tempat tumbuhnya tanaman parasit yang dikenal dengan nama kemladeh.
  2. Relasi dengan Kemladeh:
    Meskipun kemladeh bisa tumbuh di berbagai jenis pohon, terutama yang berukuran besar, burung kemade memiliki kecenderungan untuk hinggap di pohon yang ditumbuhi oleh kemladeh. Hal ini karena makanan utama burung kemade di alam liar adalah biji-bijian yang terdapat pada tumbuhan kemladeh.
  3. Diet di Alam Bebas:
    Di habitat alaminya, burung kemade memfokuskan dietnya pada biji-bijian dari tumbuhan kemladeh. Namun, burung ini juga memiliki fleksibilitas dalam memilih makanan dan tidak terbatas hanya pada biji-bijian tersebut.
  4. Diet saat Dipelihara:
    Bagi para penghobi yang memelihara burung kemade, makanan yang diberikan bisa bervariasi. Selain biji-bijian, burung kemade yang dipelihara juga sering diberi makan buah jambu biji dan serangga kecil.
  5. Ukuran dan Penampilan:
    Secara fisik, burung kemade memiliki kemiripan dengan burung pleci. Kedua burung ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dan sering kali orang awam kesulitan membedakannya hanya dari sekilas lirik.

Cara Merawat Burung Kemade Hasil Pikatan

Berikut adalah Cara Merawat Burung Kemade Hasil Pikatan, yang perlu kalian ketahui secara lengkap :

1. Pengkondisian Burung Kemade di Awal Pemeliharaan

Mendapatkan burung kemade yang baru, baik dari hasil tangkapan alam liar maupun dari pembelian, tentu memerlukan perawatan dan penanganan khusus pada tahap-tahap awal. Tujuan utamanya adalah memastikan burung tersebut bisa beradaptasi dengan baik di lingkungannya yang baru.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan pengkondisian burung kemade saat pertama kali datang:

  • Penempatan Kandang:
    Siapkan sangkar untuk burung, bisa berupa kandang kotak berukuran kecil atau kandang no.3 yang terbuat dari bahan kayu atau bambu. Jika Anda tidak memilikinya, kandang bulat besi yang biasa digunakan untuk burung lovebird juga dapat digunakan.
  • Tangkringan Burung:
    Pilih tangkringan atau tempat burung bertengger yang nyaman. Pastikan diameter kayunya tidak terlalu besar agar sesuai dengan ukuran kaki burung, sehingga burung bisa merasa nyaman saat bertengger dan beraktivitas di dalam kandang.
  • Pemberian Mandi:
    Tidak disarankan untuk segera memandikan burung ketika baru tiba. Biarkan burung memilih kapan dia ingin mandi, meskipun mungkin ia memilih untuk mandi di tempat minumnya.
  • Kerodong:
    Selimuti kandang dengan kerodong atau penutup kandang selama 2-3 hari. Ini akan membantu burung beradaptasi dengan lingkungan barunya tanpa terganggu oleh kehadiran luar. Namun, jangan lupa untuk tetap memeriksa pakan, air minum, dan kebersihan kandang setiap hari.

2. Panduan Pemberian Pakan Burung Kemade

Setelah burung kemade melewati masa adaptasi, perhatian selanjutnya adalah memberikan asupan makanan yang baik dan berkualitas. Berikut adalah panduan lengkap terkait pemberian makanan kepada burung kemade:

  • Kandungan Nutrisi:
    Pastikan pakan yang Anda berikan kaya akan air, mineral, vitamin, protein, dan nutrisi lain yang baik bagi kesehatan burung.
  • Pakan Alami:
    Burung kemade sangat menyukai pakan alami seperti buah-buahan. Beberapa buah yang bisa Anda berikan antara lain:
    Pepaya: Kaya akan vitamin C dan enzim pencernaan.
    Pisang: Sumber energi dan mineral yang baik.
    Selain buah-buahan, burung kemade juga bisa diberi serangga seperti:
    Keroto: Pastikan dalam keadaan bersih dan segar.
    Jangkrik kecil: Sumber protein alami.
    Ulat kandang: Penuh nutrisi dan lemak baik.
    Namun, ingatlah bahwa pemberian serangga hanya bersifat tambahan atau selingan. Buah-buahan harus tetap menjadi pakan utama yang diberikan setiap hari.
  • Pakan Buatan Pabrik:
    Voer adalah salah satu pakan buatan yang bisa diberikan kepada burung kemade. Pilih voer yang bertekstur halus khusus untuk burung kecil, misalnya merk voer leopard atau skm.
  • Pengenalan Pakan Voer:
    Jika burung kemade awalnya ragu untuk makan voer, Anda perlu memberikan pelatihan khusus. Cara melatihnya adalah dengan mencampurkan voer dengan pisang dengan perbandingan 2:1 (voer: pisang). Adonan ini bisa diberikan selama 1-2 minggu. Dengan metode ini, burung akan mulai terbiasa dan akhirnya mau makan voer sepenuhnya.

3. Panduan Pemberian Vitamin untuk Burung Kemade

Sebagai tambahan dari pakan sehari-hari, pemberian vitamin menjadi elemen penting dalam menjaga kesehatan dan vitalitas burung kemade. Berikut informasi lebih lanjut mengenai vitamin untuk burung kemade:

  • Jenis Vitamin:
    Pasar saat ini menawarkan berbagai jenis vitamin untuk burung kicau. Beberapa merk yang populer dan memiliki reputasi baik di kalangan penghobi burung, antara lain:
    Ebod Jos: Khusus untuk memperkuat daya tahan tubuh burung.
    Ebod Vit: Meningkatkan stamina dan vitalitas burung.
    BNR Vit: Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan burung.
    Tentu saja, selalu ada merk lain yang juga berkualitas. Pastikan untuk memilih merk yang terpercaya dan telah mendapatkan ulasan positif dari para pengguna sebelumnya.
  • Cara Pemberian:
    Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera di kemasan vitamin. Biasanya, vitamin tetes dilarutkan dalam air minum burung.
    Berikan vitamin secara rutin, setidaknya sekali dalam seminggu. Namun, frekuensi pemberian bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan burung atau anjuran yang diberikan pada kemasan produk.
  • Manfaat Vitamin:
    Pemberian vitamin memiliki banyak manfaat, antara lain:
    Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Dengan asupan vitamin yang cukup, burung akan lebih kuat melawan serangan penyakit atau virus.
    Meningkatkan Vitalitas: Vitamin membantu burung agar lebih aktif dan berenergi.
    Pencegahan Penyakit: Pemberian vitamin dapat mengurangi risiko burung terserang berbagai penyakit yang dapat mengancam keselamatannya.

4. Tips Rawatan Harian Burung Kemade Supaya Rajin Bunyi

Berikut ini adalah beberapa tips rawatan harian burung kemade supaya rajin bunyi:

  • Memberikan Makanan Bergizi
    Pastikan burung kemade mendapatkan makanan yang bergizi dan sesuai dengan kebutuhannya. Berikan pakan berupa biji-bijian, buah-buahan, sayuran, serta serangga seperti jangkrik atau ulat hongkong sebagai sumber protein.
  • Air Minum Bersih
    Pastikan selalu menyediakan air minum bersih dan segar setiap hari. Air minum yang cukup dan bersih membantu menjaga kesehatan burung dan membuatnya lebih aktif dalam berkicau.
  • Perawatan Sangkar
    Bersihkan sangkar secara rutin dari kotoran dan sisa makanan. Pastikan sangkar memiliki ukuran yang sesuai agar burung dapat bergerak dengan leluasa.
  • Pemasteran Rutin
    Lakukan pemasteran rutin dengan memutar rekaman suara burung kemade yang rajin bunyi. Hal ini akan memotivasi burung untuk belajar dan meniru suara kicauannya.
  • Penjemuran dan Pengembunan
    Berikan burung kesempatan untuk mendapatkan sinar matahari pagi secara teratur, namun hindari penjemuran di bawah sinar matahari yang terik. Selain itu, lakukan pengembunan pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembaban tubuh burung.
  • Interaksi dan Perhatian
    Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan burung kemade secara perlahan agar ia merasa nyaman dengan kehadiran manusia. Berbicaralah dengan lembut dan beri perhatian pada burung secara konsisten.
  • Lingkungan yang Tenang
    Pastikan burung ditempatkan di lingkungan yang tenang dan minim gangguan. Suara bising atau stres dapat mengganggu kicauan burung.
  • Cek Kesehatan
    Perhatikan tKalian-tKalian kesehatan burung secara rutin. Jika ada gejala sakit, segera bawa burung ke dokter hewan yang berpengalaman.
  • Rutinitas Harian
    Tetapkan rutinitas harian yang tetap untuk burung kemade, termasuk waktu makan, waktu berjemur, dan waktu beristirahat. Rutinitas akan membantu burung merasa aman dan nyaman.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan melaksanakan perawatan harian dengan telaten, kesabaran, dan penuh kasih sayang, burung kemade Kalian akan memiliki peluang lebih besar untuk menjadi rajin bunyi dan jinak. Ingatlah bahwa setiap burung memiliki karakter dan waktu adaptasi yang berbeda-beda, jadi bersabarlah dalam proses merawatnya. Semoga burung kemade Kalian menjadi burung yang cantik dan riang dengan kicauannya yang merdu!

Penutup

Sebagai penutup dari duniaburung.id, memahami cara merawat burung kemade adalah kunci untuk menjaga kesejahteraan dan kebahagiaan burung peliharaan kita. Bukan hanya tentang memberi mereka makan dan minum, tetapi juga memastikan mereka berada dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.

Dengan perawatan yang tepat, burung kemade Kalian tidak hanya akan tampil menawan dan berkicau indah, tetapi juga akan memiliki kehidupan yang panjang dan sehat. Oleh karena itu, marilah kita investasikan waktu dan perhatian dalam merawat hewan peliharaan yang indah ini, agar mereka selalu memberikan kita kegembiraan dengan suara dan keindahan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *