Cara Merawat Burung Manyar

Tips, Cara Merawat Burung Manyar Agar Gacor dan Harga Mahal

Posted on

Duniaburung.id – Tips, Cara Merawat Burung Manyar Agar Gacor dan Harga Mahal. Burung Manyar (Ploceus manyar) adalah salah satu jenis burung kicau yang terkenal di Indonesia. Burung Manyar memiliki suara yang indah dan mampu menirukan berbagai macam suara lainnya.

Banyak penggemar burung kicau yang tertarik untuk merawat burung Manyar agar bisa berkicau dengan semangat dan melengkapi keindahan suara burung peliharaan mereka.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara merawat burung Manyar agar gacor, mulai dari perawatan harian hingga nutrisi yang tepat. Jadi, jika Kalian ingin menjaga burung Manyar Kalian tetap bersemangat dan berkicau merdu, teruslah membaca!

Burung Manyar Adalah

Manyar merupakan spesies burung yang mengonsumsi biji-bijian atau dikenal sebagai granivora, dan mereka lebih memilih habitat di area terbuka seperti padang rumput, pinggiran hutan, rawa, dan sawah. Musim kawin mereka biasanya berlangsung dari bulan April hingga Oktober.

Seorang pejantan dapat memiliki lebih dari satu pasangan betina. Seberapa sukses seorang pejantan dalam menarik betina sangat tergantung pada “keistimewaan” sarang yang dia buat. Betina yang tertarik dengan jantan tertentu akan memeriksa sarang jantan tersebut dengan seksama, dan jika betina tersebut setuju, perkawinan pun dapat berlangsung.

Di Indonesia, terdapat berbagai spesies manyar yang masuk dalam genus Ploceus dan merupakan bagian dari keluarga Ploceidae.

Terdapat empat jenis manyar di Asia Tenggara dan tiga di antaranya bisa ditemukan di Indonesia, yaitu tempua (Ploceus philippinus), manyar jambul (Ploceus manyar), dan manyar emas (Ploceus hypoxanthus).

Bentuk sarang manyar sangat unik dan merupakan salah satu yang paling kompleks, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “weaver bird” yang berarti burung penganyam. Beberapa jenis sarang bahkan dilengkapi dengan “pintu palsu” yang berfungsi untuk membingungkan pemangsa.

Pintu tersebut tampak seperti pintu masuk yang nyata, namun pintu yang sesungguhnya tersembunyi. Pemangsa yang mencoba memasuki pintu palsu akan mencapai jalan buntu dan tidak terhubung ke tempat telur atau anak burung berada.

Ciri-Ciri Burung Manyar

Burung Manyar memiliki ciri-ciri fisik dan perilaku yang cukup unik dan mudah dikenali, seperti berikut ini:

  1. Ukuran dan Bentuk Tubuh
    Burung Manyar umumnya memiliki ukuran tubuh yang sedang, sekitar 15-20 cm. Bentuk tubuhnya ramping dengan ekor yang panjang.
  2. Warna Bulu
    Warna bulu burung Manyar cukup variatif, biasanya dominan coklat kehitaman pada bagian punggung dan kekuningan pada bagian dada. Namun, untuk burung jantan, warna bulunya biasanya lebih cerah dibandingkan burung betina.
  3. Paruh
    Salah satu ciri khas burung Manyar adalah paruhnya. Paruh burung Manyar muda berwarna coklat dan akan berubah menjadi hitam ketika dewasa.
  4. Suara Kicauan
    Burung Manyar memiliki suara kicauan yang khas dan berbeda dengan burung kicau lainnya. Suara kicauannya merdu dan variatif, sehingga sering dijadikan burung peliharaan.
  5. Perilaku
    Burung Manyar dikenal sebagai burung yang lincah dan aktif. Mereka sering terlihat bergerak cepat dan lincah saat mencari makanan atau berinteraksi dengan burung lainnya.
  6. Habitat
    Burung Manyar biasanya ditemukan di daerah yang lembab dan berair seperti sawah, rawa, dan sungai. Mereka juga bisa ditemukan di daerah perkebunan dan hutan.
  7. Makanan
    Burung Manyar adalah omnivora, makanannya beragam mulai dari biji-bijian, buah-buahan, serangga kecil, sampai cacing tanah.

Makanan Burung Manyar

Sebelum mengetahui Cara Merawat Burung Manyar, nah ada banyak sekali pilihan makanan burung manyar yang sehat dan bergizi, baik yang buatan maupun alami. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Beras merah

Beras merah umumnya diberikan kepada bayi burung untuk membantu pembentukan tulang saat masa pertumbuhannya. Beras merah memiliki bentuk yang lonjong seperti beras biasa, mengkilap, dan berwarna merah tua. Beras merah termasuk dalam kelompok varietas sereal yang mengandung kalsium, kalium, magnesium, vitamin B, karbohidrat, protein, serat, dan mineral. Selain rendah kalori, beras merah juga mengandung mineral yang baik untuk metabolisme tubuh.

2. Padi atau gabah

Padi atau gabah juga mengandung karbohidrat, kalsium, magnesium, dan nutrisi lainnya yang sangat baik untuk membantu pertumbuhan burung manyar.

3. Milet

Milet memiliki kandungan protein yang tinggi dan bentuknya seperti butiran kecil, serupa dengan beras merah dan padi. Memberikan milet secara rutin dapat membuat burung manyar lebih sehat, rajin bernyanyi, dan aktif. Anda dapat mencampur milet dengan cangkang telur atau merendamnya dalam adonan telur untuk memberikan nutrisi yang lebih baik.

4. Ekstra Fooding

Seperti burung kicau lainnya, burung manyar juga membutuhkan pakan tambahan selain biji-bijian, yang disebut ekstra fooding. Makanan ekstra fooding ini umumnya diberikan kepada burung kicau untuk membantu pertumbuhan mereka dan meningkatkan aktivitas kicauannya. Beberapa contoh ekstra fooding yang bisa diberikan kepada burung manyar adalah belalang, kroto, jangkrik, dan ulat Hongkong.

Cara Merawat Burung Manyar Agar Gacor dan Harga Mahal

Kebanyakan burung manyar bakalan yang dijual, biasanya sudah dibekali dengan masteran asli dari suara burung di alam liar. Namun kendala merawatnya adalah burung akan giras dan sulit gacor.

Sedangkan untuk burung yang masih anakan, akan lebih mudah gacor namun membutuhkan waktu agak lama. Jadi, anda perlu melatihnya sendiri hingga kicauannya bervariasi dan nyaring.

Tetapi bila anda ingin memiliki burung manyar yang gacor dan jinak, anda perlu mengikuti melakukan Cara Merawat Burung Manyar agar jinak dan gacor berikut ini :

1. Pemilihan Pakan yang Tepat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, burung manyar di alam liar biasanya memakan biji-bijian. Namun, jika Kalian memeliharanya, Kalian dapat memberikan milet atau biji canary sebagai pakan utamanya.

Jika Kalian ingin memberikan tambahan pakan hewani, pilihlah serangga yang kecil seperti jangkrik atau ulat hongkong. Kedua jenis serangga ini juga cocok sebagai pakan untuk manyar yang sudah mulai makan sendiri.

2. Menggantung Sangkar Burung pada Ketinggian yang Rendah

Secara alami, manyar tidak terbiasa berinteraksi langsung dengan manusia karena mereka hidup di alam liar. Oleh karena itu, Kalian perlu membiasakan burung tersebut melihat dan berinteraksi dengan Kalian.

Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menggantung sangkar burung pada ketinggian yang agak rendah. Dengan begitu, burung dapat melihat setiap manusia yang melewati sangkarnya.

3. Memandikan Burung Secara Rutin

Dengan dimandikan, manyar akan merasa nyaman dan betah berada di dalam sangkar. Selain itu, proses mandi juga membiasakan manyar untuk berinteraksi dengan Kalian.

Usahakan memandikan burung setiap pagi menggunakan semprotan atau spray. Cara ini juga merupakan salah satu terapi yang baik.

4. Membersihkan Kandang secara Rutin

Masih terkait dengan poin sebelumnya, kotoran dalam kandang manyar dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya bagi burung. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan kandang dan area sekitarnya.

Bersihkan wadah tempat kotoran burung setiap hari. Dan yang paling penting, selalu bersihkan tempat makan dan minum burung setiap kali Anda mengisinya ulang.

5. Menjemur Burung Manyar Setiap Pagi

Salah satu cara merawat burung manyar adalah dengan menjemurnya setiap pagi. Upayakan untuk menjemur burung mulai pukul 8 pagi dan mengembalikannya ke dalam kandang pada pukul 9.30.

Setelah menjemur, biarkan manyar merasakan angin segar di teras atau di bawah pohon yang memberikan teduhan.

6. Memutar Rekaman Suara Masteran

Setelah menjemur dan mengangin-anginkannya, langkah selanjutnya adalah memutar rekaman suara masteran di dekat sangkarnya.

Putar rekaman suara masteran pada siang dan malam hari. Suara masteran yang sangat baik untuk manyar meliputi suara kenari, ciblek, tengkek buto, dan cililin. Kalian dapat mengunduh suara masteran tersebut di sini.

7. Menggantung Sangkar di Tempat dengan Banyak Burung Liar

Cara terakhir dalam merawat burung manyar adalah dengan membiarkannya berinteraksi dengan burung liar lainnya, terutama burung-burung yang memiliki suara kicauan yang merdu.

Hal ini dapat membantu manyar Kalian memiliki variasi kicauan yang beragam. Salah satu cara melakukannya adalah dengan menggantung sangkar burung di daerah yang sering didatangi oleh burung liar, misalnya di bawah pohon yang sering dijadikan tempat berkumpul burung liar.

Kesimpulan

Demikianlah artikel dari duniaburung.id, yang membahas mengenai cara merawat burung Manyar agar gacor. Melalui pemahaman mendalam tentang habitat asli, kebiasaan makan, serta kebutuhan fisik dan emosional dari burung Manyar, kita dapat memberikan perawatan terbaik yang akan memacu mereka untuk berkicau dengan gacor dan indah.

Sangat penting bagi kita untuk mencintai dan merawat hewan peliharaan kita dengan baik, karena itu adalah cerminan dari rasa empati dan cinta kita terhadap alam.

Sebagai pecinta burung, jangan lupa untuk selalu menyediakan waktu, usaha, dan perhatian bagi burung Manyar kesayangan kita, karena hal tersebut adalah faktor utama yang akan mempengaruhi kondisi fisik dan mental mereka.

Dengan pemahaman yang tepat dan perawatan yang cermat, tidak hanya burung Manyar Kalian akan menjadi lebih gacor, tetapi juga akan menambah keharmonisan dalam hidup Kalian. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *