Duniaburung.id – Yuk Kenali, Ciri-Ciri Perkutut Lokal yang Bagus Untuk Dipelihara. Perkutut lokal adalah burung yang sangat dihargai di Indonesia, baik karena suaranya yang indah maupun keindahan penampilannya. Namun, tidak semua perkutut lokal memiliki kualitas yang sama.
Dalam mencari perkutut lokal yang bagus, penting bagi Kalian untuk mengetahui ciri-ciri yang membedakan burung yang berkualitas dari yang lain.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang ciri-ciri perkutut lokal yang bagus. Jadi, jika Kalian tertarik untuk memulai hobi merawat perkutut lokal, simaklah informasi berikut ini dengan seksama!
Burung Perkutut
Burung Perkutut (Geopelia striata), yang kerap dikenal sebagai Merbuk, adalah spesies burung dengan kicauan melodi yang merdu dan postur tubuh yang mungil. Berasal dari keluarga Columbidae, burung ini populer sebagai hewan peliharaan dan kerap menjadi unggulan di kompetisi burung.
Perkutut memiliki kekerabatan dengan Puter, Tekukur, dan Merpati. Persilangan antara Tekukur dan Perkutut di dunia burung hias dikenal dengan nama “sinom” dalam bahasa Jawa, yang menghasilkan suara khas.
Habitat alami Perkutut adalah di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Mereka biasa ditemukan di pinggiran hutan, ladang, dan sawah, khususnya di pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Biasanya, mereka hidup berkelompok di kawasan dengan vegetasi rerumputan luas seperti di sawah atau ladang dengan ketinggian mencapai 900 meter.
Makanan Burung Perkutut
Burung perkutut adalah salah satu jenis burung yang sering dipelihara karena kicauannya yang merdu. Untuk memastikan burung perkutut tumbuh dengan sehat dan tetap memiliki suara merdu, pemilihan makanan dan asupan nutrisi sangat penting.
1. Kebutuhan Dasar Makanan
Makanan alami untuk burung perkutut terdiri dari biji-bijian, contohnya adalah jewawut, millet, dan gabah kecil. Biji-bijian ini memenuhi kebutuhan dasar karbohidrat dan protein bagi burung.
2. Kebutuhan Mineral
Burung perkutut yang dipelihara dalam sangkar cenderung kekurangan mineral. Di alam liar, mereka biasa mendapatkan mineral dengan mengkonsumsi tanah atau kerikil. Sangkar yang kecil membatasi akses mereka terhadap sumber mineral ini. Oleh karena itu, penting untuk memberi mereka tambahan mineral. Kekurangan mineral bisa menghambat pertumbuhan dan reproduksi burung.
3. Kerikil dan Batu Bata Sebagai Sumber Mineral
Dalam habitat alaminya, burung perkutut biasanya memakan kerikil kecil untuk membantu pencernaan dan sebagai sumber mineral. Bagi pemilik burung perkutut, bisa menambahkan potongan-potongan batu bata ke dalam sangkar sebagai pengganti kerikil.
Namun, sebelum menaruh batu bata tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan:
- Cuci Bersih:
Batu bata harus dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran. - Rebus:
Setelah dicuci, rebus batu bata untuk membunuh bakteri dan patogen yang mungkin menempel. - Sangrai:
Terakhir, sangrai batu bata di bawah sinar matahari untuk memastikan batu bata benar-benar kering dan bebas dari bakteri.
Dengan perawatan yang tepat dan pemberian makanan yang seimbang, burung perkutut Anda akan tumbuh dengan sehat, berkicau merdu, dan siap berkembang biak dengan optimal.
17 Ciri-Ciri Perkutut Lokal yang Bagus untuk Dipelihara
Perkutut asli seringkali ditemukan di hutan dan sangat disukai oleh para penggemar burung. Banyak orang meyakini bahwa memelihara perkutut asli dapat membawa keberuntungan, kemakmuran, dan berbagai kebaikan lain.
Namun, suara dari perkutut asli ini dianggap kurang merdu karena cenderung lembut, halus, dan terkesan berhenti-berhenti. Jika Kalian berkeinginan untuk memelihara perkutut asli, sebaiknya pahami dulu beberapa karakteristik perkutut asli yang berkualitas.
Inilah beberapa Ciri-Ciri Perkutut Lokal yang Bagus untuk dijadikan hewan peliharaan.
1. Kepala yang Berukuran Besar
Kepala burung perkutut lokal umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan jenis perkutut lainnya. Ukuran kepala yang besar ini juga menunjukkan bahwa burung tersebut memiliki volume otak yang besar dan cerdas.
2. Hidung yang Berukuran Besar
Ukuran hidung yang besar menunjukkan bahwa burung perkutut tersebut memiliki kemampuan pernapasan yang kuat dan mampu melantunkan suara dalam jangka waktu yang lebih lama. Hidung perkutut terletak di antara mata bagian bawah dan paruh.
3. Tubuh yang Berukuran Besar
Burung perkutut lokal yang berkualitas memiliki tubuh yang bulat dan berukuran besar. Hal ini menunjukkan bahwa fisiknya kuat saat tampil dalam perlombaan.
4. Paruh yang Berukuran Panjang
Paruh juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih burung perkutut. Burung perkutut dengan paruh yang panjang biasanya rajin berkicau, sehingga cocok untuk dipertunjukkan dalam lomba.
5. Pupur dengan Warna Abu-abu
Ciri khas yang jarang ditemui pada jenis perkutut lainnya adalah adanya pupur berwarna abu-abu pada burung perkutut lokal yang berkualitas. Pupur tersebut terletak di atas paruh dan meluas hingga bagian atas mata. Kualitas burung perkutut semakin baik jika warna abu-abu pada pupur terlihat bersih dan merata.
6. Mata Berbentuk Bulat
Burung perkutut lokal yang menjadi peliharaan berkualitas memiliki mata berbentuk bulat dengan sorot mata tajam dan lebar. Hal ini merupakan adaptasi alami burung perkutut lokal untuk memantau mangsa potensial dari jarak jauh di dalam hutan.
7. Lingkar Mata dengan Garis Hitam Tegas
Bagian lingkar mata pada burung perkutut lokal yang berkualitas memiliki garis hitam yang tegas dan jelas. Namun, ciri fisik ini juga dapat dimiliki oleh jenis perkutut lainnya.
8. Leher Berwarna Abu-abu
Ciri berikutnya dari burung perkutut lokal yang berkualitas adalah adanya warna abu-abu terang pada lehernya. Pola warna ini terlihat melebar.
9. Punggung yang Menonjol
Bila dilihat dari samping, burung perkutut lokal yang berkualitas memiliki punggung yang menonjol ke atas. Bentuk punggung ini mirip dengan punuk unta.
9. Dada yang Melengkung ke Dalam
Berbeda dengan bagian punggungnya, bagian dada burung perkutut lokal yang berkualitas terlihat melengkung ke dalam.
10. Ekor dengan Bulu yang Panjang
Salah satu ciri burung perkutut lokal yang berkualitas adalah memiliki ekor dengan bulu yang panjang. Semakin panjang ekornya, menKaliankan semakin baik kualitas burung tersebut. Selain itu, burung perkutut dengan jumlah bulu ekor ganjil seringkali memiliki kesan yang misterius.
11. Fisik yang Kokoh dan Gagah
Secara keseluruhan, burung perkutut lokal yang berkualitas memiliki fisik yang kokoh dan proporsional. Ketika burung perkutut tersebut berdiri tegak, kesan gagah sangat terlihat. Penting juga untuk memeriksa tubuh burung perkutut tersebut apakah terdapat luka atau tidak.
12. Warna Kaki Burung Perkutut Lokal
Ciri khas pada kaki burung perkutut lokal cukup mudah dikenali. Kaki burung perkutut lokal memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis perkutut lainnya, dan memiliki warna keunguan atau merah kehitaman. Jumlah sisik pada kaki burung perkutut lokal juga memiliki makna tersendiri.
13. Cengkraman Kaki yang Kuat
Ciri selanjutnya dari burung perkutut lokal yang berkualitas adalah memiliki cengkraman kaki yang kuat. Kalian dapat menguji hal ini dengan mencoba memegang burung perkutut dan menyodorkan jari Kalian pada kakinya. Jika cengkramannya kuat dan tidak terlepas, maka itu menunjukkan bahwa burung perkutut lokal tersebut bagus untuk dipelihara.
14. Mental Burung Perkutut
Mental burung perkutut lokal juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Burung perkutut lokal yang berkualitas memiliki mental sebagai pejuang dan tidak takut. Namun, burung perkutut dengan karakteristik yang pemberani seperti itu sulit ditemukan. Perkutut yang biasanya hidup di habitat alaminya cenderung mengalami stres ketika dipelihara oleh manusia. Oleh karena itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk membiasakan burung perkutut lokal hidup bersama manusia.
15. Usia yang Matang
Semakin dewasa usia burung perkutut lokal, kualitas suaranya akan semakin baik. Oleh karena itu, jika Kalian ingin membeli burung perkutut lokal, sebaiknya pilih yang sudah mencapai usia dewasa.
16. Suara yang Kuat
Biasanya, burung perkutut lokal memiliki suara yang lembut dan halus. Namun, ada juga burung perkutut lokal yang memiliki suara yang kuat. Setiap perkutut memiliki karakteristik suara yang berbeda-beda. Kalian dapat meningkatkan kualitas suaranya dengan memberikan jamu seperti kencur, terasi, atau biji kacang hijau.
17. Leher yang Berukuran Besar
Untuk menentukan kualitas burung perkutut lokal, Kalian juga perlu memeriksa bagian lehernya. Caranya adalah dengan memegang bagian paruh dan perlahan-lahan menarik ke atas. Perhatikan ukuran leher, apakah besar atau kecil. Jika leher dan tenggorokannya besar, suara perkutut tersebut akan lebih besar dan panjang.
BACA JUGA :
- Mengenal Burung Perkutut dan Ciri Khasnya Secara Lengkap
- Mengenal Perkutut Rondo Semoyo : Ciri dan Keistimewaannya
- Download Suara Burung Perkutut MP3 : 30 Jenis Suara Masteran
Penutup
Sebagai penutup dari duniaburung.id, pemilihan perkutut lokal yang berkualitas memang memerlukan pengetahuan mendalam dan ketelitian. Ciri-ciri perkutut lokal yang bagus, seperti suara merdu, postur tubuh ideal, dan perilaku aktif, menjadi parameter penting yang harus diperhatikan.
Dengan mengenali Ciri-Ciri Perkutut Lokal yang Bagus, para pecinta burung perkutut akan lebih mudah mendapatkan individu yang unggul dan potensial. Teruslah berbagi informasi dan pengalaman untuk meningkatkan apresiasi kita terhadap keanekaragaman hayati dan keindahan alam yang diwakili oleh burung perkutut lokal. Selamat berburu perkutut unggulan!