Kenapa Murai Batu Kembang Bulu

Kenapa Murai Batu Kembang Bulu? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Posted on

Duniaburung.id – Kenapa Murai Batu Kembang Bulu? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya. Kenapa Murai Batu Kembang Bulu? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya adalah topik yang sering dibahas oleh para pecinta burung Murai Batu. Burung Murai Batu adalah salah satu burung kicauan yang populer di Indonesia, terkenal dengan suara kicauannya yang merdu dan memiliki keindahan bulu yang menarik.

Namun, ada kalanya burung Murai Batu mengalami masalah bulu kembang yang dapat mengganggu penampilannya. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang penyebab bulu kembang pada Murai Batu dan memberikan solusi efektif untuk mengatasinya.

Fakta Menarik Murai Batu

Burung yang satu ini semakin langka karena banyak diburu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Populasinya pun semakin menurun.

Bagi para pecinta burung, pasti menarik untuk mengetahui fakta menarik tentang murai batu ini. Jika Kalian adalah pecinta burung sejati, Kalian harus mengetahui daya tarik burung ini. Ingin tahu fakta menariknya? Mari kita simak lebih lanjut di bawah ini.

1. Burung Petarung dengan Kicauan Indah

Murai batu adalah burung petarung yang memiliki kicauan indah. Ia memiliki mental yang berani dan mudah tersinggung. Ketika mendengar atau melihat kicauan burung lain, ia akan langsung bertempur, membusungkan dadanya, dan mengangkat ekornya sebagai tKalian kekuasaannya.

2. Mudah Dijinakkan dan Penurut

Murai batu dapat dengan mudah dijinakkan dan sangat penurut ketika dijadikan hewan peliharaan. Meskipun habitat aslinya berada di hutan dengan pohon-pohon tinggi, burung ini cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di sarangnya. Hal ini membuatnya diminati dan memiliki harga jual tinggi.

3. Ahli Menirukan Kicauan Burung Lain

Murai batu memiliki kemampuan menirukan suara burung lain yang didengarnya. Suaranya lebih lantang dan nyaring dibandingkan burung aslinya. Keterampilan ini menjadikannya unggul dalam kompetisi kicauan burung dan menjadi burung koleksi yang diminati banyak orang.

4. Favorit di Indonesia

Di antara banyak jenis murai batu di Indonesia, murai batu Medan adalah yang paling digemari. Kicauannya lebih merdu dibandingkan dengan jenis lainnya. Selain itu, tubuhnya juga indah, dengan ekor yang panjang melebihi panjang tubuhnya sendiri.

5. Kecantikan Warna Bulu Murai Batu

Selain kicauan yang indah, murai batu juga memiliki keindahan pada warna bulunya. Terdiri dari tiga warna, bulu hitam dominan, dengan gradasi merah-jingga di bagian bawahnya, dan bulu biru di kepala. Ekornya yang panjang sering memiliki sedikit bulu putih. Panjang ekor murai batu berkisar antara 8 hingga 23 cm, sedangkan murai batu Medan memiliki ekor sekitar 30 cm.

Murai batu memang burung yang unik dan menarik. Itulah mengapa banyak penggemar burung tertarik untuk mengoleksinya. Mungkin Kalian pun tertarik untuk memeliharanya sekarang?

Kenapa Murai Batu Kembang Bulu?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, murai batu kembang bulu bisa disebabkan oleh banyak alasan. Umumnya, kasus ini diikuti dengan ciri lain, misalnya:

  • Kepala berdiri
  • Tidak tenang
  • Tidak bunyi
  • Gelisah
  • Tidak mau dipegang

Nah, jika murai di rumah Kalian menunjukkan gejala yang sama, cobalah pelajari beberapa alasan yang bisa menyebabkan murai batu kembang bulu di bawah ini.

1. Baru Selesai Mabung

Murai yang baru selesai mabung umumnya akan sering kembang bulu selama beberapa minggu. Biasanya, setelah sering dijemur, murai akan kembali normal dan mau buka paruh lagi.

Namun, ada kasus di mana murai yang ekornya rusak setelah mabung hingga ia jadi sering mengembangkan bulu. Penyebab ekor murai batu rusak ini juga ada banyak, dan umumnya terjadi ketika sedang mabung. Jadi, selalu hati-hati dan pastikan bulu murai bisa tumbuh dengan sempurna lagi setelah masa mabung.

2. Cacingan

Jika Kalian sering lupa mengganti pakan murai atau sering memberikan jangkrik mati kepada burung, bisa jadi penyebab murai kembang bulu adalah karena ia sedang cacingan.

Cara lain untuk mengetahui apakah murai cacingan atau tidak adalah dengan melihat gejala pengikutnya, seperti:

  • Burung tidak mau makan
  • Lemas
  • Jarang bunyi
  • Terdapat cacing di kotoran dan sekitar ekornya

Jika tidak segera disembuhkan, murai batu cacingan bisa semakin parah. Oleh karena itu, segera berikan obat cacing untuk murai batu dari toko burung terdekat.

3. Kedinginan

Selain karena faktor di dalam tubuh, suhu juga bisa menjadi penyebab mengapa murai batu sering mengembangkan bulu. Masalah ini kebanyakan terjadi pada kicau mania yang tinggal di daerah dingin dan membiarkan murai di luar semalaman.

Selain itu, murai juga hanya mengembangkan bulu pada waktu-waktu tertentu saja. Misalnya, ketika subuh sebelum matahari terbit atau ketika malam hari.

Jika ternyata murai Kalian sering mengembangkan bulu kepala karena kedinginan, pasangkan kerodong yang tebal di sangkarnya. Selain itu, membawa burung masuk ke dalam rumah juga bisa menjadi solusi dari masalah ini, asalkan tidak mengganggu orang di rumah.

4. Birahi yang Terlalu Rendah

Dalam beberapa kasus, murai batu yang kerap kali mengembangkan bulu dapat disebabkan oleh birahi yang terlalu rendah. Masalah ini biasanya ditKaliani dengan kondisi burung yang tampak lesu dan jarang bersuara.

Untuk merawat murai batu yang memiliki tingkat birahi rendah, caranya adalah dengan memberikan pakan tambahan berupa Extra Fooding (EF) seperti jangkrik dan kroto. Ada beberapa metode lain untuk meningkatkan birahi murai batu, seperti:

  • Rajin menjemur burung
  • Memberikan pisang setiap dua hari sekali
  • Memberikan pepaya setiap dua hari sekali
  • Memancing burung dengan suara murai betina

Apabila tingkat birahi burung sudah kembali normal, murai batu akan jarang mengembangkan bulunya atau bahkan tidak mengembangkan bulu sama sekali.

5. Stress dan Kondisi Mental yang Rendah

Murai batu yang dikenal sebagai burung pejuang, perlu memiliki mental yang kuat. Apabila burung ini mengalami kerugian mental, murai batu akan mengalami stress, tidak mau bersuara, dan bulunya akan mengembang.

Ada banyak cara untuk melatih mental murai batu, seperti dengan melakukan latihan bersama murai lain yang sudah terbiasa menjadi pejuang, latihan dengan menggunakan suara burung dari MP3, atau dengan menggantung sangkarnya di pohon yang banyak burung liar.

Jika Kalian memiliki burung lain, melatih mental murai batu menjadi lebih mudah. Kalian hanya perlu meletakkan sangkarnya dekat dengan sangkar burung lain dan biarkan mereka beradu kicauan. Namun, jika Kalian tidak memiliki burung lain, Kalian bisa mengajak murai batu Kalian ke acara kontes atau berinteraksi dengan komunitas murai lain sebagai cara yang efektif dan gratis.

6. Tidak Nyaman dengan Lingkungan

Penyebab lainnya murai batu mengembangkan bulu adalah ketidaknyamanan dengan lingkungan sekitarnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain:

  • Perawatan yang tidak tepat
  • Ada hewan lain di sekitar sangkar murai
  • Pakan yang tidak cocok
  • Tidak nyaman dengan sangkarnya

Untuk mengatasinya, Kalian bisa mencoba mengganti pakan murai, menjemur dan menganginkan burung lebih sering, serta mengganti sangkar jika Kalian memiliki sangkar cadangan.

 

BACA JUGA :

  1. Racikan Minuman yang Bagus untuk Murai Batu Agar Cepat Gacor
  2. Jangan Bingung, Ini Cara Membedakan Murai Batu Trotol Jantan dan Betina
  3. √ Penyebab dan Cara Mengatasi Murai Batu Bengong

Penutup

Sebagai penutup dari duniaburung.id, sudah kita pahami bersama bahwa masalah burung Murai Batu yang tidak kembang bulu bukanlah hal yang sepele. Perubahan tersebut bisa menjadi indikator adanya masalah kesehatan atau kondisi burung yang kurang baik. Kenyataan ini menjawab pertanyaan, “Kenapa Murai Batu kembang bulu?”

Dengan mengaplikasikan pengetahuan ini, harapan kita semua adalah murai batu kesayangan Kalian dapat tumbuh sehat dan berbulu indah.

Ingatlah bahwa kesabaran dan konsistensi adalah kunci dalam proses ini. Semoga artikel ini membantu Kalian dalam merawat Murai Batu Kalian dan memberikan solusi atas masalah kembang bulu yang dialami. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *