Mengatasi Murai Batu Bengong

√ Penyebab dan Cara Mengatasi Murai Batu Bengong

Posted on

Duniaburung.id –Penyebab dan Cara Mengatasi Murai Batu Bengong. Selamat datang di panduan lengkap tentang penyebab dan cara mengatasi murai batu bengong. Jika Kalian adalah seorang pemilik burung murai batu yang sedang menghadapi masalah dengan murai batu yang bengong, maka Kalian berada di tempat yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai penyebab dari perilaku bengong pada murai batu serta memberikan langkah-langkah praktis untuk mengatasi masalah tersebut.

Dengan memahami penyebab dan menerapkan metode yang tepat, Kalian akan dapat membantu murai batu Kalian kembali aktif dan sehat.

Kenapa Murai Batu Diam Saja dan Sering Bengong?

Sebelum memahami cara Mengatasi Murai Batu Bengong, nah ada banyak alasan mengapa burung murai batu memiliki penampilan dengan bulu kembang dan sering tampak bengong. Penyebabnya bisa berasal dari faktor eksternal atau internal.

  1. Kurang Birahi:
    Bisa disebabkan karena jarang diberi Extra Fooding (EF) atau penyetelan kandang yang kurang tepat. Extra Fooding berperan penting dalam menjaga stamina dan kegacoran burung. Jika frekuensi pemberian EF tidak cukup atau setting kKalianng yang kurang tepat, dapat membuat burung kehilangan birahinya.
  2. Tubuh Burung Tidak Fit:
    Jika burung sedang mabung (proses pergantian bulu), atau sedang sakit, burung dapat menunjukkan perilaku yang tidak biasa, seperti bulu kembang dan tampak bengong.
  3. Burung Stress:
    Ada hewan predator di sekitar sangkarnya dapat membuat burung stress, sehingga dia akan sering tampak bengong.
  4. Adaptasi Lingkungan Baru:
    Jika baru dipindahkan posisi sangkarnya, burung mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
  5. Mental Murai Drop:
    Berbagai faktor dapat menyebabkan mental murai drop, seperti perawatan yang kurang baik, terlalu sering dipindahkan, atau gangguan dari burung lain.

Jika burung murai batu di rumah Kalian mengalami salah satu dari lima alasan di atas, maka ia akan tampak bengong di gantangan, tidak berbunyi, tidak bergerak, dan seperti mematung. Ini bukan kondisi normal untuk burang murai, tetapi tidak membahayakan selama bukan disebabkan oleh penyakit.

Beberapa kali, Kalian mungkin juga melihat burung murai batu tampak lesu, bulu kembang, seperti tidak bergairah. Jika dalam kondisi bengong, murai tidak akan mengeluarkan suara apapun. Sebagai pecinta burung kicau, tentu saja kita menginginkan burung murai batu kita mengeluarkan suara kicauannya yang merdu dan gacor.

Namun, jangan khawatir. Masalah ini bisa diatasi tanpa harus membeli obat-obat di toko burung. Cukup dengan beberapa terapi dan perlakuan tertentu, burung murai Kalian bisa kembali sehat dan gacor lagi.

Cara Mengatasi Murai Batu Bengong di Gantangan

Oleh karena itu, untuk menangani murai batu yang kerap tampak bengong, Kalian harus melakukan beberapa hal berikut: mengganti voer dua kali sehari, memberikan EF dengan rutin, sering memberikannya mandi dan penjemuran, dan merangsangnya dengan suara murai batu pancingan.

Melalui metode ini, Kalian bisa memulihkan kondisi mental murai batu yang sedang menurun, dan ini hanya memerlukan waktu seminggu paling lama.

Untuk penjelasan lebih detail, silakan baca pembahasan Mengatasi Murai Batu Bengong:

1. Ubah Makanan Burung dengan Kualitas yang Baik

Makanan burung menjadi salah satu faktor mengapa murai batu sering terlihat tidak aktif di dalam kKalianng. Jika Kalian memberikan makanan murahan yang rentan berjamur, burung murai bisa mengalami keracunan dan perlu diberikan norit.

Namun, sebagai langkah awal, cobalah mengganti makanannya dua kali sehari dengan makanan yang baru. Jika memungkinkan, berikan makanan burung yang berkualitas baik dari toko burung terdekat. Pastikan makanan tersebut bebas dari jamur dan tidak ada binatang kecil di dalamnya sebelum diberikan kepada burung.

Jangan lupa, gantilah juga air minumnya dua kali sehari bersamaan dengan penggantian makanannya.

2. Berikan Makanan Hidup Secara Teratur

Berdasarkan rekomendasi dari para ahli burung murai, jumlah pakan yang paling umum untuk murai batu adalah 6 ekor jangkrik pada siang hari dan 6 ekor pada sore hari. Namun, jumlah pakan ini dapat disesuaikan dengan karakteristik burung murai Kalian.

Jika dengan pemberian 6 + 6 setiap hari, burung murai masih sering tidak aktif, cobalah menguranginya menjadi 7 + 7. Atau jika burung malah menjadi terlalu agresif, kurangi jumlah jangkrik yang diberikan.

Pastikan jangkrik yang diberikan kepada burung selalu segar, jika memungkinkan, masih hidup. Hal ini karena jangkrik yang sudah mati akan membusuk dengan cepat dan dapat menjadi sarang bagi hewan-hewan kecil yang dapat menyebabkan keracunan pada burung murai.

3. Mandikan dan Jemur Burung Secara Rutin

Selain masalah pemberian makanan, keadaan bengong pada murai batu juga bisa disebabkan oleh kebersihan tubuhnya. Oleh karena itu, cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memandikan murai setidaknya satu kali sehari ketika sedang bengong, dan menjemurnya selama 1 hingga 2 jam setiap hari.

Namun, penting untuk tidak memandikan burung saat cuaca mendung atau saat suhu udara sedang dingin.

Burung murai juga sangat sensitif terhadap kondisi cuaca. Jika cuaca terlihat tidak menyenangkan, sebaiknya letakkan sangkar murai ke dalam ruangan dan tutup dengan kain penutup.

4. Memancing Burung dengan Suara Pancingan Murai Batu

Langkah terakhir adalah merangsang burung murai untuk bersuara dengan menggunakan suara pancingan. Kalian dapat mencari rekaman suara pancingan murai asli atau mencarinya melalui internet agar lebih mudah.

Perlu diingat, tahap ini hanya dilakukan jika burung murai sudah jarang bengong tetapi masih belum bersuara. Jika burung masih dalam kondisi stres, penggunaan suara pancingan dapat memperburuk keadaan mentalnya.

Keunggulan Burung Murai Batu

Mengurus burung murai batu tentu saja fokus utamanya adalah pada keindahannya. Namun, masih ada banyak aspek positif lain yang dimiliki oleh burung ini. Inilah beberapa keistimewaan dan kelebihan dari burung murai batu ini:

1. Suara.

Salah satu keunggulan yang menonjol pada burung ini adalah keindahan suaranya. Burung ini terkenal sebagai salah satu jenis burung yang sering memenangkan perlombaan. Suaranya yang khas mampu menciptakan sensasi seolah-olah berada di tengah alam liar yang memikat pendengarnya. Kualitas suara burung murai ini menjadi salah satu keunggulan utama yang menarik bagi mayoritas pemilik atau penggemar burung murai.

2. Bentuk Tubuh.

Kelebihan lainnya adalah bentuk tubuh burung murai ini. Bentuk tubuhnya memiliki kekhasan tersendiri yang menarik minat masyarakat untuk memeliharanya. Ukuran tubuhnya yang kecil dan ramping membuatnya menjadi burung peliharaan yang modern dan menyenangkan.

3. Harga Jual Tinggi.

Kelebihan lain dari burung murai ini adalah nilai jualnya yang tinggi. Burung murai memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan burung lain. Hal ini karena burung murai telah terkenal sebagai juara dalam pertandingan burung berkicau. Harga jual burung murai yang berhasil memenangkan perlombaan tentunya lebih mahal dibandingkan dengan jenis burung lain yang memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah. Harga yang tinggi sebanding dengan kualitas suara yang dihasilkan oleh burung murai tersebut.

4. Kekebalan Tubuh.

Salah satu keunggulan tambahan dari burung murai adalah sistem kekebalan tubuh yang kuat. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa burung murai termasuk dalam kategori burung yang memiliki sistem imun yang sangat tangguh. Berbeda dengan beberapa jenis burung lain yang rentan terhadap penyakit, burung murai telah terbukti memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik.

5. Stamina yang Tangguh.

Sebagai burung aduan yang terkenal, burung murai dikenal memiliki stamina yang kuat. Stamina mereka saat berkicau membuat para juri tidak ragu lagi ketika mereka berkompetisi. Kelebihan ini tidak hanya didapatkan secara alami, tetapi juga dapat ditingkatkan melalui pelatihan, sehingga stamina burung murai semakin meningkat.

6. Insting Bertarung yang Kuat.

Salah satu keunggulan lain dari burung murai adalah insting bertarung yang kuat. Burung murai memiliki sifat bertarung yang tangguh dan berani, yang berarti mereka akan terus berkompetisi atau berkicau jika ada burung lain yang ikut serta. Inilah yang membuat burung murai terkenal sebagai salah satu burung yang paling berani dan tangguh dalam bertanding.

Kesimpulan

Demikianlah yang dapat duniaburung.id sampaikan tentang topik penyebab dan cara mengatasi murai batu bengong. Dalam menjaga kesehatan burung peliharaan, kita harus selalu memperhatikan perilaku dan kebiasaan burung.

Murai batu yang bengong adalah salah satu tanda yang bisa menjadi peringatan bagi kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kondisi burung tersebut.

Perawatan yang tepat, pemberian makanan seimbang dan berkualitas, serta penanganan stress yang efektif menjadi kunci dalam mengatasi kondisi ini.

Terlebih, jika ada gejala yang tidak biasa, segeralah konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan profesional. Jangan biarkan hewan peliharaan kita mengalami penderitaan yang tidak perlu karena ketidakpedulian atau ketidaktahuan kita.

Mari kita jaga dan rawat hewan peliharaan kita dengan sebaik-baiknya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita semua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *