Mengenal Jenis Burung Tengkek

√ Mengenal Jenis Burung Tengkek Secara Lengkap

Posted on

Duniaburung.id –Mengenal Jenis Burung Tengkek Secara Lengkap. Burung tengkek adalah salah satu jenis burung yang sering dijumpai di Indonesia. Keunikan mereka terletak pada suara khas yang menarik perhatian banyak orang. Selain suara yang merdu, burung tengkek juga menawarkan keindahan visual yang mempesona.

Dalam artikel ini, kami akan membawa Kalian dalam perjalanan mengenal lebih jauh tentang jenis burung tengkek yang ada di Indonesia. Dari suara yang indah hingga ciri-ciri khas setiap jenisnya, mari kita eksplorasi keanekaragaman burung tengkek yang memukau.

Burung Tengkek

Salah satu jenis burung yang ada di Indonesia adalah burung tengkek/cakakak, yang berasal dari marga atau keluarga Halcyonidae jenis Halcyon. Burung ini tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, dengan habitat utama berada di dataran tinggi atau daerah dengan lahan terbuka, terutama dekat sumber air.

Daerah persebarannya meliputi Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan beberapa wilayah lain di Indonesia. Burung tengkek/cakakak banyak dijumpai di lahan terbuka, seperti persawahan, padang rumput, lahan kering, kolam, atau sungai yang memiliki sumber ikan. Makanannya berupa ulat, ikan, udang, serangga, dan sejenis kumbang.

Jenis burung ini menjadi sangat populer di kalangan pecinta burung karena memiliki daya tarik mempesona dengan warna bulu yang menawan. Salah satu jenis tengkek yang paling disukai adalah jenis Tengkek Udang. Burung ini memiliki warna bulu yang indah dan jarang ditemui pada hewan lainnya, yaitu warna bulu biru agak kehijauan.

Burung tengkek/cakakak juga dikenal sebagai pemburu yang sangat cerdik. Mereka memiliki strategi khusus saat menangkap mangsa, yaitu dengan bertengger di sebuah ranting dengan sabar. Ketika mangsa terlihat, burung tengkek/cakakak akan dengan lincah dan cepat menghampiri untuk menangkapnya.

Dengan kecepatan dan kelincahannya, banyak orang mengibaratkan burung ini seperti anak panah, karena gerak geriknya begitu mirip dengan anak panah yang melesat dengan cepat. Selain itu, burung ini juga memiliki kemampuan menangkap ikan di sungai hanya dengan sekali tangkapan.

Ciri-Ciri Fisik Burung Tengkek

Burung Tengkek, yang juga dikenal dengan nama Cekakak Jawa, memiliki sejumlah karakteristik fisik yang membedakannya:

  1. Ukuran Tubuh:
    Tengkek termasuk dalam hewan berukuran sedang. Secara rata-rata, burung ini dapat mencapai panjang sekitar 25 cm.
  2. Warna Bulu:
    Mayoritas bulunya berwarna gelap. Bagian perut dan punggungnya memiliki corak biru-ungu.
  3. Kepala:
    Saat memasuki usia dewasa, bagian kepala burung tengkek berwarna cokelat tua.
  4. Tenggorokan dan Kerah:
    Bagian ini berwarna cokelat. Sementara, pada tengkek yang masih muda, tenggorokannya memiliki corak berwarna keputihan.
  5. Sayap:
    Tengkek memiliki penutup sayap yang berwarna hitam. Saat burung ini terbang, bercak putih besar pada sayapnya akan sangat mencolok dan mudah dilihat.
  6. Bulu Terbang:
    Bulu-bulu ini memiliki warna biru yang terang.
  7. Iris Mata:
    Bagian ini berwarna cokelat tua, memberikan kesan tajam pada pandangannya.
  8. Paruh dan Kaki:
    Kedua bagian ini berwarna merah, menambah keunikan pada burung tengkek.

Dengan ciri-ciri fisiknya yang mencolok, burung tengkek mudah dikenali dan menjadi salah satu fauna favorit bagi para pemerhati burung.

Mengenal Jenis Burung Tengkek

Berikut beberapa jenis burung tengkek/cekakak di Indonesia serta cara perawatannya

1. Cekakak Biru Putih (Halcyon Diops)

Burung Cekakak Biru Putih, juga dikenal dengan nama ilmiah todiramphus diops, pada tahun 1800-an diberi nama Latin Halcyon Diops oleh Temminck. Burung ini tersebar di kawasan Indonesia bagian utara, seperti Maluku, Halmahera, Tidore, Ternate, Damar, dan Morotai. Habitatnya banyak ditemui di hutan mangrove dan tepi pantai.

Ciri khas burung ini adalah ukuran tubuhnya yang sedang, sekitar 19-21 cm. Kepalanya berwarna biru kehitaman dengan bintik kekang putih yang besar. Tunggir dan punggungnya berwarna biru cerah, sementara bulu-bulu lainnya berwarna putih terang. Di bagian dada dan leher terdapat warna biru yang melintang.

2. Cekakak Jawa (Javion Cyanoventris)

Cekakak Jawa adalah jenis burung yang banyak ditemukan di Pulau Jawa dan Bali, terutama pada daerah dengan lahan terbuka seperti padang rumput, persawahan, dan lahan pertanian. Sifatnya yang pendiam membuat burung ini sering bertengger di atas pohon dan memangsa serangga-serangga kecil.

Burung Cekakak Jawa berukuran tubuh sedang, kurang lebih 25 cm. Warna tubuhnya didominasi oleh warna gelap, dengan bagian kepala berwarna coklat. Punggung dan perutnya berwarna biru-ungu, sementara bagian sayapnya berwarna hitam dengan bercak putih. Suaranya bersih dan nyaring.

3. Cekakak Belukar (Halcyon Smyrnensis)

Cekakak Belukar, atau juga dikenal dengan nama ilmiah Halcyon Smyrnensis, memiliki daerah persebaran yang cukup luas, mencakup beberapa negara seperti Turki, Mesir, Filipina, India, dan Indonesia (Sumatera), dengan penyebaran yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Burung ini banyak ditemukan di lahan terbuka yang memiliki aliran sungai.

Ukuran tubuhnya termasuk besar, sekitar 27 cm. Warna tubuhnya didominasi oleh warna coklat dan biru. Bagian tenggorokan, dada, dan dagunya berwarna putih, sementara bagian bawah tubuhnya berwarna coklat. Yang menarik adalah ekor dan sayapnya yang memiliki warna terang dan mengkilap. Suara burung ini mirip dengan cekakak Jawa.

4. Cekakak Pantai (Halcyon Saurophaga)

Cekakak Pantai tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Maluku Utara, Papua Barat, dan di daerah New Ireland dan New Britain. Burung ini memiliki nama ilmiah Halcyon Saurophaga, dan banyak ditemukan di pesisir pantai. Pada tahun 1843, burung ini diklasifikasikan oleh Cloud.

Ukuran tubuhnya tidak sampai mencapai 30 cm, namun termasuk burung berukuran besar. Bagian tubuhnya sebagian besar berwarna putih, dengan warna putih yang dominan terutama pada bagian kepala, bagian bawah tubuh, dan punggungnya. Sementara itu, ekor dan sayapnya berwarna biru yang menyala.

5. Cekakak Sungai (Halcyon Chloris)

Cekakak Sungai, atau dikenal juga dengan nama ilmiah Halcyon Chloris, memiliki sekitar 49 subspesies yang tersebar di beberapa wilayah. Burung ini banyak ditemukan hidup di kawasan sungai dan pinggir pantai. Makanan utamanya meliputi serangga, katak, ikan-ikan kecil, udang, dan hewan melata kecil. Biasanya, burung ini mencari makan di sekitar kolam dan tepian pantai.

Ukuran tubuhnya sekitar 24 cm, termasuk ukuran sedang yang tidak terlalu besar. Warna tubuhnya didominasi oleh warna putih dan biru. Bagian sayap, punggung, dan ekornya berwarna biru kehijauan, sementara bagian bawah tubuhnya berwarna putih. Burung ini juga memiliki kerah putih di sekitar lehernya.

Panduan Makanan untuk Burung Tengkek

Burung Tengkek, dengan warna bulunya yang memukau, memang layak mendapatkan perawatan terbaik. Salah satu aspek vital dalam perawatan burung ini adalah pemilihan makanan yang tepat. Sebuah perawatan yang baik dapat mendukung perkembangan burung dan memastikan burung tumbuh sehat dan aktif.

1. Makanan Alamiah

Dalam habitat alaminya, Burung Tengkek memang memakan ikan-ikan kecil yang ditemui di sungai. Jadi, secara alami, ikan adalah salah satu sumber pangan utama mereka.

2. Pilihan Makanan untuk Pemeliharaan

Saat Kalian memutuskan untuk memelihara Burung Tengkek, berbagai jenis makanan hewan air dapat menjadi pilihan:

  • Ikan: Menjadi pilihan utama. Kalian dapat memberikan ikan kecil yang mudah didapatkan.
  • Kepiting & Udang: Kedua jenis hewan ini juga dapat menjadi sumber protein yang baik untuk burung.
  • Katak: Meskipun mungkin tidak menjadi pilihan utama, katak juga dapat menjadi variasi makanan bagi Tengkek.

3. Resep Makanan Racik Sendiri

Jika Kalian ingin memberikan nutrisi tambahan, Kalian dapat mencoba meracik makanan sendiri:

  • Campurkan voer burung dengan kuning telur puyuh (sekitar tiga butir).
  • Tambahkan dua sendok teh kroto segar.
  • Untuk menambah protein, masukkan potongan daging ikan.
  • Tambahkan sedikit minyak ikan untuk nutrisi tambahan.
  • Setelah itu, tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi bubur kental.

Mengenal kebutuhan pangan Burung Tengkek dengan baik akan mendukung kesehatannya dan juga keaktifannya. Jadi, jika Kalian benar-benar ingin memelihara burung indah ini, pastikan Kalian siap untuk memberikan yang terbaik bagi burung Kalian, termasuk dalam hal makanan.

Penutup

Sebagai penutup dari duniaburung.id, mengenal berbagai jenis burung Tengkek tidak hanya menambah wawasan kita tentang keanekaragaman hayati, tetapi juga membuka mata kita terhadap keindahan dan keunikannya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, kita diharapkan dapat lebih menghargai dan melestarikan satwa ini agar tetap dapat bersiul dan menemani alam kita di masa yang akan datang. Mari kita jaga dan lestarikan keberadaan burung Tengkek di alam bebas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *